jawab aka apa arti aku bagimu?": kata Irene hampir menangis.
"aku....aku...seharusnya tak perlu kamu pertanyakan hal ini": kataku.
"kenapa? terus apa kamu ga nganggap kalo aku sayang kamu, koq tega kamu bilang ga ada orang yang sayang sama kamu": kata Irene sambil menangis.
" aku coba terus ingin bicara kamu seperti mengacuhkan diriku, aku hanya ingin disayangi kamu": kata Irene tangisnya makin keras.
Aku terdiam cuma suara sesegukan Irene yang terdengar.
"Irene kamu aku anggap yang terindah dalam hidupku, ku menyanjungmu setinggi langit, kusayang kamu disetiap denyut nadiku. Kamu terbangkan anganku setinggi langit. Tapi sayang kamu jatuhkan aku hingga luluh lantakkan aku. Kamu padamkan api harapanku. Harapanku aku dihatikamu seorang ternyata ada nama lain terukir dihati kamu. Aku tahu kamu masih menemui mantan kamu. Aku ga bisa memahamimu bila kamu sayang aku kamu masih terus menyakiti hatiku. Aku terlanjur sayang sama kamu mungkin lebih baik sayangku sebagai teman sahabat atau kakak biar hati aku tak tersakiti karena aku manusia biasa yang punya rasa sakit": kataku.
Irene masih menangis sesegukan.
"sudahlah jangan terlalu kamu pikirkan kita jalani saja takdir ini kita tak tahu takdir kita kedepan seperti apa kita berpasangan atau tidak": kataku.
"tapi aka": kata Irene
"cepet sembuh ya aku kangen liat senyum kamu dikelas": kataku sambil tersenyum.Tangis Irene mereda walau sesekali menghapus air matanya. Ku lihat Intan terdiam seperti mematung.
"hayo bengong nanti dikerubungi laler loh": kataku ke Intan
"ih aka emang aku apaan dikerubungi laler terkesima aja nih kirain telenovela": kata Intan.
"berarti aku ganteng kaya artis telenovela": kataku.
"huuuuu ganteng dari hongkong ngaku ngaku": kata Intan.
"namanya juga usaha": kataku
"usaha tuh cari duit ini malah cari ganteng": kata Intan sewot.
"eh aku pulang dulu dah malem nih": kataku.
"iya": kata Irene lirih.
"aku anter aka dulu kedepan ya ren": kata Intan.Aku dan Intan turun dari kosan menuju jalan utama.
"aka kamu koq baik banget ga marah tau Irene ketemu beberapa kali mantannya": kata Intan.
"buat apa aku marah toh tak ada artinya mungkin mantan Irene lebih baik bagi Irene daripada aku": kataku.
"sabar ya aka": kata Intan
"aku ga apa apa koq mungkin aku dan Irene lebih baik jadi sahabat": kataku.aku dan intan sudah dipinggir jalan utama dan sebuah angkot menghampiriku aku naik angkot dan kulihat Intan melambaikan tangannya.
Hpku bergetar.. bbm masuk oh dari Irene minta maaf. Angkot berhenti beberapa penumpang naik ke angkot dan duduk dibangku didepanku seorang ibu dan anaknya dan satu lagi ... Rara dan dia tersenyum padaku...
![](https://img.wattpad.com/cover/123043809-288-k643864.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelap Tak Selamanya Kelam (Tamat)
HorreurHarapan adalah sebuah impian dan impian adalah sebuah harapan, gelap tak selamanya gelap dan terang tak selamanya terang, mencari baikk terang adalah tujuan hidup, Tuhan pasti tau apa yang kita harapakan, jangan putus asa untuk mencari titik terang...