"pada mau kemna sih?": tanyaku
"kita mau belanja buat oleh2": kata Deni
"Iya kita sekalian mau jalan jala ": kata Indri.
"punya duit ga mau belanja": kataku.
"lagak mu aka, gue sih punya duit emang lu mau bayarin": kata Deni.
"ga kalo kamu punya duit mau pinjem hehehe": kataku
"dasar aka oon": kata Indri sambil monyongin bibirnya.
"iren mau ikut ga?": kata Lia
"ga ah nemenin aka aja": kata Irene
" iya temenin aka,kayanya aga konslet abis pingsan tuh": kata Indri.
"nyetrum dong aku": kataku.Indri,Lia,Deni,Amat pergi naik mobil.
Aku duduk didepan villa. Irene duduk disampingku sambil membawa 2 cangkir kopi."Ini kopinya": kata Irene lalu duduk disebelah aku.
"pake sianida ga?": kataku.
"pake biar ngeselinnya cepet out!": kata Irene sambil nyubit.
"sakit": kataku
"biarin": kata Irene.
"napa ga ikut, ga punya duit? koq sama ya":kataku
"kamu aja gue punya duit koq": kata irene.
"ga ngasih pinjem berarti hoax": kataku
"huuu maunya": kata irene.Aku nyeruput kopi sambil nyalain rokok kretekku.
"aka ceritain kejadian pas kamu pingsan": kata irene
lalu aku menceritakan acara ketemu kakek dan diajak berkeliling serta nasihatnya."seru kayanya andai aku bisa ngalamin itu": kata Irene
"mungkin bisa tapi ga tau juga, cuma aku merasa heran ada yang salah dengan bagian nenek moyangku":kataku.
"apanya yang salah": kata Irene.
"kan katanya nenek moyang ku seorang pelaut tapi diperjalanan itu bukan deh":kataku.
"hahahaha dasar oon kalo pelaut cuma dilagu": kata Irene
eh gimana kopinya pas ga manisnya awas kalo bilang ke asinan": kata Irene sambil menunjukkan tinjunya.
"ga asin sih tapi jadi kemanisan":kataku.
"koq bisa jadi kemanisan":kata Irene.
"kopinya cukup manisnya tapi pas liat wajah kamu yang manis jadi kemanisan deh": kataku.
"gooooombaaaaal.": kata Irene sambil tersipu malu.
"bener buktinya joko naksir kamu":kataku.
"tu kan mulai, ah paling kamu yg naksir aku": kata Irene.
"ga ah ntar tiap hari bukan dimasakin telor malah muka aku ditaplokin telor": kataku.
"hehehehehehe abis kamu ngeselin":kata irene.
"ngeselin koq betah sama aku sebenernya kamu yang suka sama joko": kataku.
"tu kan joko lagi joko lagi sebeeel": kata Irene sambil mengeluarkan jurus cubitan level 10 super sakit.
"sakit": kataku.
"biaaariiiin": kata Irene.
Aku ngusap tanganku yang lecet dicubit Irene."aka jelek, terus gimana pendapat kamu tentang indigo": kata Irene
"aku ga bisa kasih pendapat aku disuruh ngaji diri dulu. Cari jati diri sendiri cari kekurangan dan kesalahan diri sendiri perbaiki diri sendiri.": kataku.
"kalo pendapat kamu tentang aku gimana, aku juga bingung karena kadang kadang bisa melihat makhluk ghoib": kata Irene.
"pendapat aku tentang kamu adalah smart,cantik tapi gualaaaknya": kataku
"yeeeeee bukan itu gimana sih": kata Irene.
"gini kan kalo kata orang kalo cowo sama cewe cuma berdua yg ketiga adalah?": kataku.
"setan dong": kata Irene
"nah coba tengok samping kamu":kataku.
Irene melihat kesampingnya....."Haaaaaaaaaa, takuuuuut": teriak Irene sambil menyembunyikan mukanya dibahuku.
"aka jahat napa nyuruh makhluk itu":kata Irene.Memang dari tadi kurasakan sesosok makhluk ikut hadir disebelah Irene.
"hehehehehe makanya kusuruh liat kan aku ga bisa melihatnya cuma merasakan kehadirannya sama terlihat samar samar": kataku.
"aka takut iiiiiih": kata Irene
"tan pergi sono temen aku ketakutan nih": katakusosok itu pergi melayang sambil ngomong :"bocah gemblung setan dinggo guyonan".
"dah pergi tuh": kataku.
Irene mengangkat mukanya sambil menangis.
"aka jahat": kata Irene
"maaf aku cuma mau ngajarin biar kamu ga gampang liat yg begitu, coba kalo udah ada sedikit tanda kehadiran makhluk seperti itu kamu coba dalam hati kuatkan tekad tak melihat nanti kamu bisa kendalikan kemampuan kamu ": kataku
"beneran nih?" kata Irene
Aku mengangguk. Ku usap air mata dipipinya."you have beautiful eyes like your mom": kataku.
"aka kata kata kamu......": kata Irene
"seperti kata kata ayah kamu kan, beliau sangat sayang sama kamu.": kataku.Irene menyandarkan kepalanya ke bahu aku dan menangis lagi.
"sabar yah aku tau rasa kehilangan seseorang yang sangat kita sayangi":kataku.
"aka koq kamu tau ayahku telah tiada?"kata Irene.
"ga tau kenapa aku kadang kadang bisa melihat perjalanan hidup seseorang ":kataku.
"masa sih": kata Irene.
"bila kamu curhat atau cerita masalah kamu, aku siap disisimu": kataku.Secara tak sengaja aku melihat perjalanan Irene dan kesedihan dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelap Tak Selamanya Kelam (Tamat)
TerrorHarapan adalah sebuah impian dan impian adalah sebuah harapan, gelap tak selamanya gelap dan terang tak selamanya terang, mencari baikk terang adalah tujuan hidup, Tuhan pasti tau apa yang kita harapakan, jangan putus asa untuk mencari titik terang...