"apakah kamu punya mimpi": kata Irene
"ya pastinya": kataku
"apa coba":kata Irene
"hmm yang mana dulu soalnya banyak nih, ada mimpi makan, mimpi dikejar hantu, mimpi basah juga ada": jawabku
"bukan mimpi gitu oon make mimpi jorok dibawa segala, duh punya temen koq oon sih": kata Irene
"emang mimpi basah jorok ya?, orang mimpi kecebur kali ya basah kalo jorok sih ngimpi pipis eh pas bangun ngompol ": kataku.
"haduuh ngompol segala dibilang bilang cape deh": kata Irene
"kalo cape istitahat lah": kataku.
"ya Tuhan beri kesabaran pada hambamu ini": kata Irene memelas."melasi nemen iki bocah": kata sosok makhluk hitam tapi cebol yang tiba tiba nongol di antara kami.
"whuuuuaaaaaa takut aka makhluk apa itu": kata Irene melihat makhluk itu.
Sial makhluk ini seenaknya nongol pas lagi enak enaknya ngobrol.
Aku bertanya pada makhluk itu secara batin siapa dia dan kenapa dia ada disini. Sosok ghaib itu berkata kalo dia sosok penunggu pohon besar disebelah villa dia ada disini mengikuti seseorang yang kini telah meninggal dan orang itu berasal dari daerah jawa tengah. Itu menjelaskan kenapa makhluk itu berbahasa jawa.
Kutanya sosok itu kenapa nongol pas kami ngobrol. Sosok itu bilang tertarik dan ingin ikut Irene. Aku bilang jangan ikut awas kalo ikut nanti aku tebang pohon tempat tinggalnya. Untung makhluk itu setuju dan pergi kembali kepohon.
"Awas kalo nongol lagi ku suruh harimau makan kamu.": kataku dalam hati pada sosok itu.
sepertinya makhluk itu takut ancamanku."udah buka matanya, hantunya dah pergi": kataku.
"udah ya": kata irene sambil buka mata perlahan.
"kamu koq ga takut ada sosok seperti itu": tanya Irene
"kata siapa takutlah, cuma depan cewe jaim dikit bolehkan": kataku.
"ih dasar oon jaim tapi bilang bilang. ga di tanya kenapa dia nongol tiba tiba?";tanya irene.
"katanya dia suka kamu pengin ngikut, aku gak nyangka kamu disukai manusia dan makhluk ghaib":kataku.
"ogah ah diikutin yg kaya gitu, aka juga manusiakan? jadi suka juga sama aku hayo ngaku"? laya Irene
"aku makhluk misterius yg gantengnya hanya diketahui segelintir orang":kataku.
"kalo jelek ngaku aja jelek jangan kebanyakan gaya": kata Irene sambil cemberut.
Aku tertawa ngeliat Irene cemberut.
"gimana kalo sosok itu ngikutin aku takut aka tolong": kata Irene.
"ga akan udah aku takut takutin kalo kamu suka kentut kan sosok itu paling tidak suka kentut": kataku
"aka jelek, yg serius donk": kata Irene.
"bener ga akan ngikutin kamu udah aku larang kalo ga ntar aku suruh harimau makan dia": kataku.
"emang ada harimaunya?": kata irene
"ada dong pengawalnya eyang ntar aku pinjem bentar buat ngusir yang ganggu kamu": kataku.
"beneran nih?" tanya Irene.
"ga tau juga yg penting dibilang gitu makhluk itu pergi":kataku.
"ih aka yg beneeeeeer ": kata Irene
"bener irene cantik kaya bidadari kejebur got": kataku
"ih aka jelek bin nyebeliiiiin": kata Irene.
"kalo mimpi kamu apa iren?" : kataku.
"mimpi aku simpel pengin punya pendamping hidup baik hati nerima aku apa adanya punya keluarga terus hidup bahagia sampe akhir".: kata Irene
"kamu sih banyak yang suka tinggal milih contohnya.." belum selesai aku bicara Irene memotong kata kataku.
"awas ya kalo bilang contonya Joko dicubit nih": kata Irene
"koq tau sih": kataku.
"ah sebel akui aja aka kamu tuh suka aku jangan bawa bawa nama orang lain": kata Irene sambil melotot ke aku.
"mana aku suka sama cewe yang suka namplokin telor ke muka orang lain":kataku
"iiiiiih sebel sampe segitunya gara gara telor udah kamu maunya aku gimana sama kamu": kata Irene sambil bibir tipisnya manyun. Heran yah orang cantik kalo lagi manyun koq tetap cantik.
"aku sih penginnya kamu... kamu....":kataku
"apaan sih lama bener ngomongnya":kata Irene
"aku pengin kamu bahagia": kataku.
"mau bahagia gimana orang kamu ngeselin aku terus".: kata Irene
"terus aku harus bagaimana": kataku.
"kamu harus berobat ke psikiater": kata Irene sambil tertawa..
"males ah mahal tapi kalo psikiaternya cantik boleh juga": kataku sambil tersenyum
"huuuu mata keranjang": kata Irene.
"tapi ga usah ke psikiater disebelahku juga cantik": kataku.
"huuu gombal,terus mimpi kamu apa awas kalo ngelantur lagi": kata Irene.
"aku hanya ingin 100 tahun setelah aku mati ada yang mengenangku mendoakan ku. Tapi apa mungkin bapakku aja meninggalkanku ketika masih kecil. Kadang aku iri sama anak Pa Jawi karena dengan segala kekurangannya masih disayangi Pa Jawi": kataku.
"siapa pa Jawi?"kata Irene
"makanya baca kisah kisah SFTH di kaskus biar kekinian": kataku.
"tau ah aka masih aja ngeselin, aka kita sama kamu ditinggal bapak aku kehilangan ayah": kata Irene.
"ya makanya aku suka ngeselin kamu biar kamu ga selalu mikirin ayah kamu lebih baik kamu doakan agar mendapat tempat terbaik disana": kataku.
"ternyata kamu baik juga": kata irene
"baik dan juga ganteng walau belum ada yang nengakui aku ganteng":kataku.
"ih dasarnya jelek ngaku aja jelek": kata Irene.
"iya aku jelek kalo aku ganteng sama kaya udah aku pacarin kamu": kataku.
"aka kamu jahat nilai aku milih orang dari hartanya": kata Irene
"faktalah hidup tanpa uang kaya makanan tanpa bumbu, hambar":kataku.
"Iya tapi aku ga mentingin harta aku ingin orang yang bener tulus sayang karena diriku bukan wajah atau bodyku": kata Irene.
"kan ada si mas..." belum selesai ku berkata Irene memegang kedua pipiku dan memaksaku memandang wajahnya.
"udah jangan bawa bawa nama orang lain, sekarang tatap mataku bilang kamu sayang aku atau tidak": kata Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelap Tak Selamanya Kelam (Tamat)
HorrorHarapan adalah sebuah impian dan impian adalah sebuah harapan, gelap tak selamanya gelap dan terang tak selamanya terang, mencari baikk terang adalah tujuan hidup, Tuhan pasti tau apa yang kita harapakan, jangan putus asa untuk mencari titik terang...