Jongin kembali ke rumahnya setelah menemui Luhan. Dia menemukan Kyungsoo telah tertidur di sofa. Jongin menghela nafas dan dia berjalan mendekati istrinya. Dia kemudian mengangkat tubuh mungil Kyungsoo dan membawanya ke kamar mereka. Jongin membaringkan tubuh Kyungsoo di ranjang dan menutup tubuh gadis itu dengan selimut. Jongin duduk di pinggir ranjang dan menatap wajah istrinya. Rasanya senang sekali melihat Kyungsoo tidur, dia kelihatan sangat cantik. Dan memang Jongin harus mengakui kalau sebenarnya Kyungsoo sangat cantik..
"Kau terlihat berbeda saat tidur, Soo.." dia menggumam.
Jongin berdiri dan kemudian keluar dari kamarnya. Dia berjalan menuju ke ruang keluarga dan kemudian membaringkan tubuhnya di sofa. Dia sedang memikirkan jawaban Luhan tadi, itu adalah saat yang paling membahagiakan sepanjang hidupnya. Luhan bilang kalau dia juga mencintainya. Itu sudah cukup.. karena dia hanya ingin tahu tentang perasaan Luhan padanya..itu saja..tapi..dia sebenarnya juga masih berharap akan adanya kesempatan untuk mereka bersama lagi..
Tapi sekarang, dia harus memperhatikan Kyungsoo, dia tidak bisa mengabaikannya karena kehadiran Luhan kembali dalam kehidupannya. Kyungsoo adalah istrinya sekarang, dan dia harus bersikap layaknya suami pada istri. Terkadang, Jongin selalu merasa kalau saat dia bersama Kyungsoo, dia selalu merasa senang dan ceria. Dia merasa itulah perbedaan sifat antara kedua gadis itu. Luhan yang selalu lembut dan tenang, sementara Kyungsoo sangat ceria dan lucu, dia bagai kembang api yang sewaktu-waktu bisa meledak. Jongin tercekat saat dia mengingat saat-saat menggembirakan antara dia dan Kyungsoo selama ini..
Dia menghela nafas panjang...
Jongin kini menatap cincin pernikahannya..berharap, kalau saja dia tidak menerima pernikahan ini, dia tentu bisa bersama Luhan sekarang. Luhan adalah cinta pertamanya, dan dia tidak bisa melupakannya..
"AAAaaaaaaaaaaa..!!!"
Jongin langsung berdiri saat dia mendengar suara teriakan itu. Itu suara teriakan Kyungsoo ! Dia berlari menuju tangga, ke kamarnya..dan dia membuka pintu kamar dengan kasar dan keras..
"Ada apa ? Kenapa kau berteriak ?!" Jongin bertanya dengan wajah panik.
Kyungsoo memandang Jongin, mengerjapkan matanya, dan kemudian berteriak lagi ,"Aaaaaaaa...TIDAAAKKK..!!!"
Jongin mulai merasa takut dan heran..ada apa dengan istrinya yang konyol itu ?? Kyungsoo menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan dia masih terus berteriak. Jongin mendekatinya dan dia memegang kedua tangan Kyungsoo..
"Hey, Pinguin Jelek..ada apa ? Kenapa kau berteriak seperti itu..kau membuatku takut tahu !" Jongin mengingatkan.
"Aku bermimpi buruk !! Aku bermimpi sangat buruk !! Tidaaakk..!!!" Kyungsoo berteriak lagi.
"Mimpi buruk apa ? Berhenti berteriak, dasar bodoh !" Jongin mencoba menenangkannya. Dia duduk di ranjang di sebelah Kyungsoo.
"Aku bermimpi punya anak darimu ! Tidaakk !! Aku tidak mau punya anak sebelum aku masuk ke universitas..!" Kyungsoo berkata dengan nada tinggi.
Jongin terdiam dan dia menghela nafasnya.
"Kau bilang itu mimpi buruk ?" Jongin bertanya dengan sedikit kesal ,"..kau mimpi punya anak dariku dan kau bilang itu mimpi buruk ? Bercandamu itu sama sekali tidak lucu..Pinguin jelek"
Jongin berdiri dan dia memandang Kyungsoo yang masih terlihat ketakutan...
"Ta-tapi..di mimpiku itu..kau.. kau terlihat sangat mesum..ugh!" Kyungsoo memeluk tubuhnya sendiri saat membayangkan bagaimana mesumnya Jongin di dalam mimpinya itu.
"Bagus..terus saja kau bertingkah seperti itu, Do Kyungsoo. Pertama, kau memanggilku Beruang lamban, kemudian sekarang kau memanggilku mesum..kau ini memang gadis yang aneh ! Aku bahkan tidak pernah menyentuh tubuhmu sama sekali sejak kita menikah !" Jongin melipat kedua tangannya di dada, kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Marriage
FanfictionCOMPLETE Main cast (GenderSwitch) : DO Kyungsoo (18 tahun), girl Kim Jongin (18 tahun), boy Xi Luhan (18 tahun), girl Byun Baekhyun (18 tahun), girl Oh Sehun (18 tahun), boy Park Chanyeol (18 tahun), boy dan beberapa random characters.. Bagaimana or...