11. REGRET

4.4K 354 17
                                    

Jongin melepaskan ciumannya.. dan dia menatap mata Kyungsoo dengan tajam..wajah Kyungsoo benar-benar memerah..

"Ingat..jangan pernah membicarakan Luhan lagi. Kau tahu kalau aku tidak bisa bersamanya lagi, kan..?" Jongin berkata dengan suara pelan setengah berbisik, tangannya mengusap pipi Kyungsoo lembut. Kyungsoo tak bisa berkata apa-apa. Matanya memandang laki-laki itu dengan nanar, air mata mulai mengembang di pelupuk matanya, dan kemudian dia mendorong tubuh Jongin dengan kasar..

"Apa yang kau lakukan, Beruang Bodoh !" Kyungsoo berseru padanya dan kemudian menutup mulutnya, menyentuh bibirnya. Wajahnya masih merah dan jantungnya masih berdetak dengan sangat kencang ,"..b-beraninya kau..kau-"

Dan air mata jatuh dari kedua kelopak mata Kyungsoo dan kemudian dia berlari keluar kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan air mata jatuh dari kedua kelopak mata Kyungsoo dan kemudian dia berlari keluar kamarnya...

"Tunggu -..! Hei, Do Kyungsoo !" Jongin memanggil Kyungsoo dan kemudian berlari mengejarnya.

Kyungsoo berlari menuju halaman belakang rumah Jongin dan menangis dengan keras dibalik pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo berlari menuju halaman belakang rumah Jongin dan menangis dengan keras dibalik pohon. Untungnya saat itu Taemin sedang pergi berbelanja, jadi dia tidak bisa menangkap kejadian itu. Jongin menghentikan larinya saat mendengar suara isakan istrinya di balik pohon. Dia sama sekali tidak bermaksud membuat Kyungsoo menangis, dia mencium Kyungsoo agar dia menutup mulutnya. Entah kenapa dia kesal saat Kyungsoo mengatakan Luhan adalah cinta pertamanya. Walaupun itu memang benar, tapi dia sama sekali tidak suka saat Kyungsoo berkata seperti itu padanya..

"Soo~..." Jongin memanggil Kyungsoo pelan.

"Pergilah ! Jangan ganggu aku ! Aku ingin sendiri !" Kyungsoo berseru padanya tanpa mau menampakkan wajahnya.

"Ada apa denganmu ? Kau menangis dengan keras karena ciuman kita ? Itu menggelikan.." Jongin mencoba menghibur Kyungsoo. Perlahan dia mendekati istrinya itu dan berdiri di sampingnya ,"..ayolah, Pinguin Jelek..kita sudah pernah berciuman sebelumnya kan ? Di gereja dulu, waktu kita menikah, kau ingat ?" Jongin mengingatkan Kyungsoo.

"Itu karena kita memang harus berciuman, bodoh ! Dan bagiku ciuman itu bukanlah ciuman yang sebenarnya..tapi-..tapi-..kau kini.. KAU MENCURI CIUMAN PERTAMAKU !! Aku benci kau !" Kyungsoo berbalik ke arah Jongin, berseru padanya. Air matanya terus mengalir menuruni kedua pipinya.

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang