Jongin seperti linglung, dia bingung dimana dia sekarang dan dia memandang sekelilingnya seolah dia tidak mengenal siapa-siapa.
"KYUNGSOO..!!!" seru Jongin tiba-tiba dengan suaranya yang tercekat.
Jongin memproses semuanya apa yang sebenarnya terjadi, matanya juga meneliti ruangan tempatnya berada sekarang.. bahkan dia baru menyadari kalau dia tertidur saat menunggu Kyungsoo operasi.
"Kau kenapa..??" Tanya Chanyeol heran, "Kau barusan bermimpi apa..? Kenapa menangis dalam tidur..?" Chanyeol bertanya.
"Kyungsoo..? Bagaimana keadaannya..?" Tanya Jongin tiba-tiba.
"Kyungsoo sudah melewati masa kritisnya. Sekarang sudah di pindahkan ke ruangan pasien. Hanya saja Kyungsoo belum sadar. Dokter bilang, dia tak tahu kapan Kyungsoo sadar karena saat melahirkan.. Kyungsoo mengalami pendarahan yang hebat dan di pertengahan jantung Kyungsoo sempat berhenti, tapi akhirnya jantungnya kembali berdetak juga walaupun masih dengan keadaan lemah. Kyungsoo sangat lemah" jawab Sehun.
"Maksudmu Kyungsoo mengalami koma..?" Tanya Jongin lirih dan tak percaya.
"Bisa di bilang begitu.. tapi kata dokter Kyungsoo tidak koma, dia hanya belum sadar tapi cuma telinganya saja dapat mendengar" balas Sehun pelan.
Kini Jongin sudah mengerti, apa yang dia rasakan dan alami adalah sebuah mimpi yang benar-benar buruk.. mimpi yang terasa benar-benar nyata.
Chanyeol menepuk bahu Jongin, "..jangan bersedih.. aku yakin Kyungsoo tak lama lagi akan sadar"
Jongin hanya mengangguk. Lalu memandang ke arah dua sahabatnya.
"Apa putriku baik-baik saja..?"
Chanyeol menatapnya tak percaya, "..Putri..? Kau masih ngelindur ya..? Kyungsoo melahirkan bayi laki-laki bukan bayi perempuan.." jelas Chanyeol menggebu.
Jongin mengeryitkan alisnya, "..laki-laki..? Jadi Kyungsoo melahirkan bayi laki-laki bukan bayi perempuan..?" Ulang Jongin ingin memastikan.
Sehun mengangguk, "Iya, bayimu laki-laki dan dia sangat sehat. Semua keluargamu dan yang lainnya sudah melihatnya.. tinggal kau dan Kyungsoo saja yang belum melihatnya.." ucap Sehun.
"Kau kenapa..?" Tanya Chanyeol heran.
"Tidak, aku tidak apa-apa..." jawab Jongin datar. Chanyeol dan Sehun percaya saja.
'Aneh.. aku mengalami mimpi buruk, jangan sampai ada orang yang tahu mengenai mimpiku.. biarlah aku menyimpan mimpiku ini sendiri.. kata Eomma mimpi buruk akan menjadi kenyataan jika di sebarkan ke orang lain. Dan aku tidak ingin mimpi menyeramkan itu menjadi nyata' , batin Jongin.
"Jongin.. astaga, kau melamun lagi..? Ada apa..?" Tanya Chanyeol kepo.
"Lebih baik segera kunjungi putramu.. dan bilang kau adalah Appanya.." kata Sehun.
"Okay.." tanpa menunggu lagi, Jongin berdiri dari kursi tempat tidurnya semula.
mereka bertiga pergi menuju ruangan bayi dan tak lama mereka bertiga telah sampai dan melihat buah hati Jongin dan Kyungsoo.
Jongin menoleh memandang bayinya, dan air matanya menetes, dia berjalan mendekati anaknya itu, dia bisa melihat bayinya dan ada juga salah satu suster yang berjaga di ruangan.
Sehun dan Chanyeol mendekatinya dan menepuk pundaknya dengan bahagia. Suster baru sadar jika ada tiga orang yang datang, dan kemudian suster mendekatinya sambil tersenyum dengan lembut..
"Tuan Kim Jongin..?" tanya suster pada Jongin yang masih menangis terharu,"..apa kau suami dari Nyonya Kim Kyungsoo ?"
"Y-ya, suster.." Jongin menjawab sambil menyeka air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Marriage
FanfictionCOMPLETE Main cast (GenderSwitch) : DO Kyungsoo (18 tahun), girl Kim Jongin (18 tahun), boy Xi Luhan (18 tahun), girl Byun Baekhyun (18 tahun), girl Oh Sehun (18 tahun), boy Park Chanyeol (18 tahun), boy dan beberapa random characters.. Bagaimana or...