60. I Surrender

1.5K 242 51
                                    

"Heheheee Kyungsoo.. aku tidak bilang apa-apa kok.." kata Chanyeol cengengesan.

"Berikan aku telfonnya... aku ingin tahu keadaan Jongin.." minta Kyungsoo.

"Aku tidak tahu Jongin dimana kok.." elak Chanyeol lagi.

"BERIKAN AKU TELFONNYA..!!!!" sembur Kyungsoo marah. Dia lupa kalau dari tadi dia menangis.

Chanyeol bergidik ketakutan, 'Kyungsoo kalau marah memang menakutkan.. apa ini yang di namakan hormon ibu hamil..? Semoga saja Baekhyun kalo hamil nanti tidak seperti Kyungsoo' , batin Chanyeol.

"Berikan saja pada Kyungsoo.." ucap Baekhyun ikut-ikutan menatap Chanyeol tajam.

"Iya, sebentar.." ucap Chanyeol pasrah. Lalu dia bicara pada Sehun, "..hallo..?"

"Hm..?"

"Kyungsoo ingin bicara padamu.." ucapnya lemah.

"Dasar Park Yoda bodoh... makanya kau jangan berlebihan.. lihat, ketahuan, kan..?" ucap Sehun kesal.

"Maaf..." sesal Chanyeol. Lalu menghampiri Kyungsoo dan memberikan ponselnya padanya.

"Dimana Jongin..? Dia sakit apa..? Kenapa tidak memberitahuku kalau Jongin sakit..? Selama 2 hari ini Jongin menginap di rumahmu..? Apa dia marah padaku..? Kenapa dia tidak bilang..?" Tanya Kyungsoo bertubi-tubi.

"Jongin tidak apa-apa... dia hanya sedikit demam.. Jongin memang menginap di rumahku, katanya dia ingin menenangkan diri dulu sebelum bertemu denganmu. Dan Jongin tidak marah.. dia hanya kecewa. Soal kami tak memberitahumu karena ini permintaan Jongin sendiri.." balas Sehun.

"Selama 2 hari ini apa yang dia lakukan di rumahmu..?" Tanya Kyungsoo.

"Kita tidak melakukan apa-apa, dia hanya mengurung dirinya di dalam kamar.. lalu tadi pagi aku ingin membangunkannya, tapi tak jadi karena dia demam.."

"Aku akan segera kesana.."

"Tidak Kyungsoo... kau sedang sakit. Lebih baik kau tetap di rumah sakit, biar aku saja yang merawat Jongin disini..."

"Tidak, aku akan tetap di sana.." kata Kyungsoo keras kepala.

"Tapi...."

"Tidak ada tapi-tapian.. aku akan tetap ke sana.."

"Baiklah.."

"Tapi jangan sampai Jongin tahu kalau aku akan datang.."

"Iya.." lalu Sehun memutuskan sambungannya.

Chanyeol langsung merampas ponselnya di tangan Kyungsoo, "..kita akan ke rumah Sehun...? Sekarang..?" Tanya Chanyeol.

Kyungsoo mengangguk mengiyakan.

"Tapi bagaimana dengan kandunganmu..? Kau itu masih lemah Kyungsoo.." kata Baekhyun khawatir.

"Aku baik-baik saja.. aku sudah sehat.. aku ingin menemui Jongin..." balas Kyungsoo dengan ekspresi sedihnya.

Baekhyun yang tak kuasa melihat sahabatnya sedih merasa tak tega, "..baiklah.. tapi kalau tidak kuat jangan di paksakan"

"Kalau begitu aku minta izin ke dokter dulu.. Kyungsoo boleh keluar sebentar atau tidak.. tunggu sebentar.." lalu keluar menemui dokter di ruangannya.

"Apa kau yakin kita menemuinya sekarang..?" Tanya Baekhyun memastikan.

"Aku sangat yakin.. seyakin-yakinnya Baekhyun.." jawabnya pasti.

"Baiklah.." ucap Baekhyun menyerah.

Chanyeol kemudian datang, "..aku sudah meminta izin dari dokter.. katanya Kyungsoo boleh keluar tapi jangan terlalu banyak stress dan jangan terlalu lelah"

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang