30. I am sick

5.6K 477 365
                                    

[Di kamar]

Kyungsoo bisa merasakan seseorang memegang tangannya dengan gerakan memutar. Perlahan dia membuka matanya dan dia melihat suami tercintanya sedang membelai rambutnya dengan lembut. Rambut Jongin tampak masih basah, tapi dia sudah mengganti pakaiannya yang basah kuyup dengan pakaian yang kering karena mencari cincin tadi. Kyungsoo mendesah. Dia mengulurkan lengannya ke leher Jongin, beranjak duduk, dan memeluknya dengan erat. Jongin membalas pelukan Kyungsoo dan dia mengusap punggung istrinya itu dengan lembut..

"Apa kau tidak apa-apa, Soo ?? Mana yang sakit, sayang ?" tanya Jongin sambil berbisik di telinganya.

"Aku merasa kurang enak badan, Jongin. Kepalaku sangat pusing dan seluruh badanku gemetar" Kyungsoo balas berbisik. Dan dia memeluknya dengan erat di pundak Jongin.

Para guru dan beberapa siswa datang dan melihat mereka dengan wajah lega dan gembira karena Kyungsoo sudah bangun dari pingsannya. Baekhyun, Sehun, dan Chanyeol kemudian meminta untuk meninggalkan pasangan itu. Mereka butuh waktu untuk bersama. Luhan memandang mereka dengan wajah sedih dan kemudian dia keluar dari ruangan itu setelah Sehun membujuknya. Kini di ruangan itu hanya tinggal Jongin dan Kyungsoo saja. Jongin mencium kening Kyungsoo lama dan kemudian turun ke pipi kanan dan kiri Kyungsoo. Gadis itu hanya diam dengan semua perlakuan suaminya itu seolah menikmati ciuman yang suaminya berikan, kedua tangannya membelai pipi Jongin dan mereka saling bertatapan..

"Sayang, segeralah tidur. Aku tidak mau terjadi apa-apa padamu" kata Jongin, "..rambutku masih basah, kalau kau terus memelukku seperti ini, kau bisa ikut basah dan sakit. Aku tidak mau sakitmu tambah parah" Jongin mencoba melepaskan pelukan Kyungsoo.

"Aku tak peduli. Aku membutuhkanmu Jongin, jangan pergi kemana-mana. Aku sangat merindukanmu, aku tidak mau ditinggal sendirian" kata Kyungsoo dengan nada yang merengek dan dia tetap memeluk Jongin dengan tangan yang melingkar di leher, dan dagunya berada di pundak Jongin ,"..lagipula kenapa kau tidak mengeringkan rambutmu saat aku masih belum sadar ?? Kau bisa pusing kalau kau tidak mengeringkan rambutmu terlebih dahulu"

"Aish, kau ini. Mana mungkin aku memikirkan hal sepele seperti ini saat istri tercintaku terbaring pingsan seperti ini. Sudah, jangan khawatirkan aku. Apa kau tahu, kalau aku sangat panik dan khawatir denganmu, Kim Kyungsoo, kau membuat jantungku berdetak lebih cepat kau tahu itu ?" Jongin melepaskan pelukan Kyungsoo tapi dia masih memegang kedua tangan Kyungsoo ,"..aku lupa kalau kau tak boleh terlalu lelah. Tapi karena ulahku, kau pingsan. Maafkan aku, sayang. Tak seharusnya aku membuatmu basah dan pingsan" Jongin mencium tangan Kyungsoo.

"Tidak apa-apa. Aku--huekk" tiba-tiba Kyungsoo bergegas turun dari ranjang, menutupi mulutnya dan dia berlari ke kamar mandi.

"Soo ?? Apa kau tidak apa-apa ?? Ada apa denganmu, Soo ?" tanya Jongin panik.

Kyungsoo tak menjawab dan dia terus muntah-muntah di kamar mandi. Jongin masuk ke dalam kamar mandi dan dia menepuk-nepuk punggung dan memijit bagian belakang leher Kyungsoo agar istrinya merasa lebih baik, tapi Kyungsoo tak henti-hentinya memuntahkan isi perutnya. Jongin terlihat sangat bingung dan khawaitir lalu dia memegang kedua pundak Kyungsoo. Saat Kyungsoo berhenti muntah, Jongin memutar tubuh Kyungsoo dan menatap kedua matanya yang sedang menatapnya dengan sayu..

"Aku lelah dan sangat pusing, Jongin" kata Kyungsoo dengan suara gemetar.

"Ayo kita istirahat. Sebenarnya kau sakit apa, Kyungsoo ? Apa kau punya penyakit lain selain anemia ? Karena yang aku tahu anemia gejalanya bukan muntah-muntah seperti ini"

"Aku tidak tahu Jongin. Aku hanya tahu kalau aku mempunyai anemia, aku tidak tahu kalau selain itu" jawab Kyungsoo dengan suara yang lemah.

"Ada apa denganmu, Soo ?"

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang