The Unpredictable Marriage

72. Prom night

Malam harinya..

Jongin duduk di ruang keluarga. Dia mengenakan piyama tidurnya dan baru saja selesai membaca buku. Dia menolehkan kepalanya saat Kyungsoo muncul dari kamar mandi. Dia juga mengenakan piyama (sama motifnya dengan milik Jongin) dan dia berjalan mendekati Jongin..

"Hey, honey~. Kenapa kau belum tidur..?" tanya Kyungsoo mesra, dan kemudian dia duduk di samping Jongin sambil menyandarkan kepalanya di pundak suaminya.

"Aku belum mengantuk. Dimana Taeoh..?" Jongin balik bertanya. Dia memeluk erat pinggang Kyungsoo sambil menciumi rambut panjangnya mesra.

Lalu Kyungsoo bangun dan duduk di pangkuan Jongin mesra.

"Dia tertidur setelah aku menyusuinya tadi" jawab Kyungsoo. Tangannya membelai rambut Jongin dengan lembut ,"..kau sudah lelah, beruang Jelekku ? Ayo kita tidur.. ini sudah malam" ajak Kyungsoo.

Jongin terdiam dan dia menatap istrinya yang cantik itu lekat-lekat. Jari tangan Kyungsoo mengusap wajah Jongin, kemudian turun ke hidung, dagu, rahang, dan lehernya, dia mengusap leher Jongin dengan lembut. Jongin memejamkan kedua matanya, menikmati sentuhan tangan Kyungsoo. Dan perlahan, Kyungsoo mendekat dan kemudian mengecup bibir Jongin. Tapi Jongin justru mencium bibir Kyungsoo ganas, Kyungsoo melepaskan ciumannya lalu memanyunkan bibirnya kesal dan dia memukul dada Jongin pelan.. sedangkan Jongin hanya terkekeh.

"Aku mencintaimu.." ucap Jongin.

"Aku lebih mencintaimu.." balas Kyungsoo lalu memajukan wajahnya dan bersiap mencium Jongin terlebih dahulu.. tapi tak disangka ternyata Jongin mencium pipi Kyungsoo.

Jongin terkekeh, "Simpan ciuman kita untuk nanti, sayang.." kata Jongin ,"..aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu. Ayo.."

Jongin beranjak dan dia memegang tangan Kyungsoo. Membawanya ke ruangan lain, disana ada sebuah grand piano warna hitam yang berdiri indah di tengah ruangan itu. Orang tua Jongin yang memberikan mereka piano itu sebagai hadiah atas kelahiran Taeoh..

"Apa kau pernah mendengarku menyanyi..?" tanya Jongin saat mereka berdua duduk di bangku di depan piano.

"Belum. Aku belum pernah mendengarmu menyanyi.." jawab Kyungsoo, "..memangnya kau bisa menyanyi ?? Kenapa kau tak pernah memberitahuku sebelumnya?"

"Yeaahh, meskipun suaraku tak terlalu bagus untuk di dengar...tapi kuharap kau suka dengan lagu ini. Laguini mewakilkan perasaanku untukmu.." kata Jongin. Dan tangannya mulai bergerak memainkan tuts di piano itu ,"..listen this carefully, my love. This is for you "

Kyungsoo mengangguk. Jongin pun memainkan piano itu dan menyanyikan sebuah lagu yang sangat indah..

-
Song : 'This I Promise You' by 'NSYNC

When the visions around you,
Bring tears to your eyes,
And all that surround you,
Are secrets and lies I'll be your strength,
I'll give you hope,
Keeping your faith when it's gone
The one you should call,
Was standing here all along..

And I will take,
You in my arms,
And hold you right where you belong,
Till the day my life is through,
This I promise you,
This I promise you..

I've loved you forever,
In lifetimes before,
And I promise you never...
Will you hurt anymore,
I give you my word I give you my heart (give you my heart),
This is a battle we've won,
And with this vow,
Forever has now begun...

Just close your eyes,
Each loving day,
I know this feeling won't go away,
Till the day my life is through,
This I promise you..
This I promise you..

Over and over I fall,
When I hear you call,
Without you in my life baby,
I just wouldn't be living at all...

And I will take,
You in my arms,
And hold you right where you belong,
Till the day my life is through,
This I promise you baby..

Just close your eyes,
Each loving day,
I know this feeling won't go away,
Every word I say is true,
This I promise you..

Every word I say is true,
This I promise you Ooh,
I promise you...

----

Jongin mengakhiri lagu itu dan menoleh pada Kyungsoo yang terlihat sangat tersentuh dan butiran bening jatuh di kedua pipinya. Kemudian Kyungsoo menutup wajah dengan kedua tangannya, mencoba menyembunyikan air matanya. Jongin memegang kedua tangan Kyungsoo dan menciumnya dengan lembut..dia mencium setiap ruas jari tangan Kyungsoo dengan lembut..

"Lagu itu benar-benar mewakili perasaanku..hatiku, Kyungsoo. No matter how far you are, you always belongs to me. Aku tak akan pernah menyakiti hatimu lagi. Aku akan menunggumu dan saat kau kembali nanti, aku akan tetap berada di sisimu dan aku tak akan pernah melepaskanmu. This i promise for you" kata Jongin sambil menatap mata bening Kyungsoo.

"Aku—" Kyungsoo terisak dan dia melingkarkan kedua lengannya di leher Jongin, meletakkan dagunya di pundak Jongin, kemudian dia menangis disana ,"..aku tak tahu apa yang harus kukatakan. Terima kasih, Kim Jongin..terima kasih karena kau sudah mencintaiku dengan tulus.."

Jongin memeluk tubuh Kyungsoo dengan begitu erat dan tanpa dia sadari, air mata juga menetes dari pelupuk matanya. Dia tak ingin berpisah dari Kyungsoo dan Taeoh, tapi inilah pengorbanan cinta yang harus mereka jalani. Dan Jongin akan membuktikan kalau dia tak akan mengkhianati cinta mereka, dia tak akan melakukan kesalahan yang sama lagi seperti dulu. Jongin melepaskan pelukannya dan perlahan dia mendekatkan bibirnya, dan meraih bibir indah Kyungsoo. Dan tentu saja, Kyungsoo membalas pagutan bibir Jongin, dia membalasnya dengan sepenuh hati, penuh gairah, penuh emosi..masih dengan air mata yang terus turun membanjiri pipinya..

"I love you, Kim Kyungsoo. I love you more than anything " Jongin berbisik di sela-sela ciumannya.

"I love you, Kim Jongin. I love you more than you can imagine.." balas Kyungsoo dan dia kembali mencium bibir suaminya itu.

'Apakah ini akan menjadi malam perpisahan kita?? Karena besok terakhir kalinya aku akan melihat istri dan anakku pergi. Semoga saja aku bisa menahan kesedihanku di hadapan Kyungsoo.. ya tuhan, berikanlah aku kekuatan.'

'Maafkan aku sayang.. aku terlalu egois.. tapi aku janji setelah aku kembali.. aku tidak akan pergi darimu lagi. Kita akan bersama-sama membesarkan anak kita sampai kita tua.'

~TBC~