The Unpredictable Marriage

54. I Miss You

Kyungsoo kembali ke dalam rumahnya bersama Jongin sambil memeluk lengan suaminya manja, lalu Kyungsoo berhenti berjalan di ikuti Jongin dan menatap Kyungsoo yang juga menatapnya.

"Ada apa sayang..? Perutmu sakit..?" Tanya Jongin panik.

Kyungsoo menggeleng lucu.

"Terus kenapa..?" Tanyanya sekali lagi.

"Aku mau gendong.." jawab Kyungsoo manja.

Jongin terkekeh, "..apa sih yang enggak buat istri tercinta.."

Lalu tanpa aba-aba Jongin langsung menggendongnya brydal style.. ala-ala pengantin dan dengan manjanya Kyungsoo memeluk leher Jongin dengan erat..

"Sekarang aku perhatikan kau semakin manja.." ucap Jongin sambil tersenyum menggoda.

"Emang kau keberatan..?" Tanya Kyungsoo kesal.

"Tidak, justru aku senang kau bersikap seperti ini, kau semakin manis.." balas Jongin.

"Aku kangen moment-moment kita seperti dulu. Udah lama kita gak seperti dulu" ucap Kyungsoo jujur.

"Aku juga, sayang.."

Jongin sudah sampai menuju kamarnya dan membaringkan Kyungsoo ke tempat tidur dengan pelan.

Setelah selesai Jongin segera bangun, tapi di tahan oleh Kyungsoo.

"Mau kemana..?" Tanya Kyungsoo seperti anak kecil yang mencegah orang tuanya pergi.

"Sebentar sayang, aku mau ke bawah dulu.. apa kau tidak lapar..?" ucap Jongin.

Kyungsoo menggelengkan kepalanya imut, "..jangan pergi.." cegah Kyungsoo sambil merengek.

"Cuma sebentar kok sayang.."

Lagi-lagi Kyungsoo menggelengkan kepalanya. "Aku merindukanmu... apa kau tidak merindukanku..??"

"Aku juga merindukanmu.. bahkan sangat merindukanmu, tapi aku mau kau makan terlebih dahulu.. kasihan bayi kita kalau tidak di kasih makan" gumam Jongin.

"Tapi bayi kita ingin sesuatu.. dan harus di kabulkan..." ucap Kyungsoo merengek sambil memanyunkan bibirnya lucu.

"Bayi kita ingin apa..? Biar aku belikan" tanya Jongin.

"Bayi kita sepertinya merindukan Appa'nya. Apa kau tidak rindu juga.." tanya Kyungsooo berbisik di telinga Jongin pelan.

Jongin mengernyitkan alisnya bingung lalu kemudian dia menganggukkan kepalanya.. tanda mengerti, "aku juga merindukan bayi kita" ucapnya sambil tersenyum.

Kyungsoo kesal karena Jongin tidak peka dan tidak tahu maksud yang di inginkan Kyungsoo itu apa.

"Bukan itu maksud aku sayang.." kata Kyungsoo berusaha sabar.

"Lalu..?" Tanya Jongin bingung.

"Sepertinya bayi kita ingin di tengok Appanya.." bisik Kyungsoo pelan tapi menurut Jongin bisik-bisik menggoda.

Jongin akhirnya mengerti yang di maksud Kyungsoo dengan kata 'tengok', Jongin terkekeh.

"Sayang.. kau sedang hamil. Mana mungkin aku tega melakukan itu di saat istriku sedang mengandung. Aku tidak segila itu.." ucap Jongin lembut sambil mencium kening Kyungsoo.

"Tapi aku ingin sekarang...." ucap Kyungsoo.

"Tidak bisa sekarang sayang.. tunggu dulu sampai anak kita lahir.." kata Jongin.

Melihat penolakan Jongin membuat Kyungsoo mengubah wajahnya menjadi sedih, dia pun melepaskan tangannya yang ada di leher Jongin. Dia duduk dan berhadapan dengan Jongin yang menatapnya.