26. Beach

4K 399 48
                                    

[Satu minggu berlalu]

Semua siswa telah berkumpul di depan pintu gerbang. Beberapa bus sudah tiba dan kini terparkir di depan halaman sekolah. Para guru tengah memberikan arahan tentang peraturan selama mereka melakukan studi tour itu. Kyungsoo dan Baekhyun mengobrol dan wajah mereka terlihat sangat gembira. Jongin, Sehun, dan Chanyeol juga tengah asyik mengobrol dan sesekali mereka saling bercanda dan saling dorong layaknya anak-anak. KimBum memandang Kyungsoo dengan tatapan mata tajam, sedangkan Luhan terlihat beberapa kali memandang ke arah Jongin dengan mata sendu..

Setelah penjelasan yang panjang dan lebar dari guru, mereka mulai menaiki bus. Chanyeol meminta Baekhyun untuk duduk dengannya, dan terlihat jelas wajah gadis cantik itu langsung memerah karenanya, dan kemudian dia mengangguk. Jongin dan Kyungsoo tertawa melihatnya dan mereka duduk bersama. Luhan duduk sendirian dan dia terus menundukkan kepalanya. Sehun memandang Luhan dan perlahan dia berjalan mendekati gadis itu..

"Hey, Luhan" sapa Sehun dan dia tersenyum hangat.

Luhan mengangkat wajahnya dan mata mereka bertemu..

"Sehun" Luhan membalas sapaan sambil mengerjapkan matanya.

"Boleh aku duduk disini ?" tanya Sehun meminta ijin.

"Oh, tentu saja" Luhan menggeser duduknya untuk memberi tempat pada Sehun.

Sehun langsung duduk di sebelah Luhan ,"Xié-xié" ucap Sehun berbahasa cina meskipun terdengar kaku.

Mereka berdua terdiam dan tak tahu apa yang harus dibicarakan. Luhan terlihat canggung, begitu juga dengan Sehun. Mereka berdua kemudian sama-sama menyandarkan tubuh mereka ke kursi bus. Mereka tak pernah berduaan sebelumnya, dan Sehun juga jarang berbicara secara pribadi dengan Luhan. Dan yang lebih buruk lagi, mereka tak punya bahan pembicaraan yang bisa diobrolkan bersama. Jongin berbalik dan dia melihat Sehun duduk dengan Luhan. Jongin terdiam dan kemudian dia tersenyum..

"Ada apa ?" tanya Kyungsoo yang duduk sambil menyandarkan kepalanya di bahu Jongin ,"..kenapa kau tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila begitu ??" Tanya Kyungsoo penasaran.

"Ah, tidak ada apa-apa" Jongin tersenyum pada Kyungsoo dan kemudian dia membelai rambut Kyungsoo dengan lembut ,"..apa kau tak mengantuk, huh ?"

"Tidak, aku tidak mengantuk. Kurasa kemarin aku terlalu banyak tidur..jadilah sekarang aku tidak mengantuk sama sekali" kata Kyungsoo dengan tenang.

"Bagus..apa sekarang aku boleh tidur di bahumu ?" Jongin melirik pada Kyungsoo dan kemudian memberikan senyum manis pada istrinya itu.

Kyungsoo terkikik dan dia mencium pipi Jongin ,"Tidurlah, Beruang Jelek. Kau pasti kurang tidur karena kau menjagaku semalam"

"Terima kasih, Pinguin nakalku" Jongin tersenyum dan bersandar dibahu Kyungsoo lalu perlahan dia memejamkan kedua matanya.

Kyungsoo mencubit pelan pipi Jongin dan kemudian dia menyandarkan tubuhnya di kursi dengan perlahan karena tidak ingin membuat Jongin terbangun dan memberi kesempatan Jongin untuk tidur tanpa terganggu olehnya..

[Sementara itu]

"Eumm, Lulu" Sehun mulai untuk membuka obrolan dengan Luhan untuk memecah keheningan diantara mereka ,"..bagaimana perasaanmu sekarang ?"

"Well..uhmmm..perasaanku baik-baik saja seperti biasa" jawab Luhan dengan suara pelan dan dia melirik ke arah Sehun.

Sehun mendesah pelan ,"Kau bohong, kan ?? Kau tak terlihat baik-baik saja. Aku lihat kau selalu murung dan sedih"

Luhan terdiam dan dia tersenyum. Sehun sama sekali tak pernah berubah, selain Jongin..dia orang yang mengetahui dirinya dengan baik..

"Kau bisa menceritakan semuanya padaku, Lulu..kita ini teman, kan ? Mungkin aku tidak bisa melakukan apa-apa, tapi jika kau mau menceritakannya itu akan membuat bebanmu terasa ringan" kata Sehun sambil tersenyum.

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang