"Bayi yang di kandung Kyungsoo akan lahir prematur..tapi ini bagus, karena yang kudengar bayi yang lahir prematur bisa jadi anak yang cerdas dan pintar kelak saat dia sudah besar nanti.." ucap Baekhyun senang.
"Benarkah ?? Apa benar bayi prematur akan dikaruniai otak yang cerdas, Sayang..?" tanya Chanyeol takjup dan Baekhyun mengiyakan sambil tersenyum ,"..aahh~, seandainya dulu aku terlahir prematur~"
"Park Chanyeol ! Mana boleh kau berkata seperti itu, dasar bodoh !" Seru Sehun sambil memukul kepala Chanyeol keras.
Semua orang yang hadir tertawa dengan tingkah kedua orang itu, Jongin juga menyunggingkan senyum melihatnya meskipun tipis.
"Eomma-ku yang mengatakannya padaku, bahwa bayi prematur akan tumbuh jadi anak yang cerdas saat mereka besar, kuharap bayi ini juga akan menjadi cerdas seperti kata Eomma-ku itu" kata Baekhyun berharap.
"Sudah cukup.. lebih baik kalian tenang.. situasi (menegangkan) seperti ini sangat tidak cocok untuk bertengkar.." ucap Luhan menengahi.
Sehun dan Chanyeol akhirnya diam mendengar perkataan Luhan yang menurutnya benar. Sehun dan Chanyeol duduk di sebelah Luhan dan Baekhyun.
Detik demi detik berganti menjadi menit. Menit demi menit berganti menjadi jam. Jam demi jam pun berganti menyisakan gelisah di hati Jongin. Jongin menanti ruang operasi itu dengan gusar. Sudah berjam-jam Jongin menunggu pintu operasi itu terbuka.
Jongin memejamkan matanya perlahan, kemudian membukanya. Entah sudah berapa jam dia duduk di kursi tunggu yang berada tepat di samping ruang operasi. Lampu pada ruang operasi masih menyala, tandanya operasi masih berjalan entah sampai kapan Jongin harus menunggu dengan jantung berdebar-debar tak karuan.
"Tenanglah Jongin..!!! Jangan gelisah..!!!!!" -Chanyeol.
"Kau harus yakin kalau istrimu dan anakmu pasti baik-baik saja" -Sehun.
"Berdoalah Jongin agar Kyungsoo dan bayi kalian selamat" -Luhan.
"Kyungsoo itu wanita kuat. Kau harus percaya padanya" -Baekhyun.
"Aku hanya ingin Kyungsoo selamat..." ucap Jongin final.
Sehun, Chanyeol, Luhan, Baekhyun tidak tahu maksud Jongin yang ambigu.
"Apa maksudmu..?" Tanya Sehun mewakili.
"Jika aku memilih.. lebih baik aku memilih Kyungsoo untuk tetap hidup daripada bayi kami.." jawab Jongin datar.
Mereka semua terkejut dan membulatkan matanya terkejut mendengar jawaban Jongin.
"Tapi Jongin..." ucap Baekhyun tapi di potong Jongin.
"Permintaanku masih Sama dan tidak berubah sama sekali.." ujar Jongin datar.
Luhan ingin mengatakan sesuatu pada Jongin tapi di cegah oleh Sehun dengan memegang bahunya.
"Biarkan saja.. biarkan dia berpikir tenang dulu. Jongin sedang panik karena terlalu mengkhawatirkan Kyungsoo" ucap Sehun. Luhan mengangguk menyetujui ucapan Sehun.
"Aku hanya ingin istri yang aku cintai selamat.." lanjut Jongin, siapapun yang mendengarnya merasa kasihan pada Jongin.
"Aku hanya ingin Kyungsoo'ku hidup bersama denganku, aku.."
Belum selesai ucapan Jongin, tiba-tiba terdengar suara tangisan bayi di dalam ruang operasi, semua orang yang mendengar tersenyum lega, bahkan Taemin dan Ryeowook menangis karena terharu pada menantu atau anak perempuannya yang berhasil memberinya seorang cucu pertama.
Semua orang menyambut bayinya dengan kebahagiaan sedangkan Jongin sedari tadi dia merasakan perasaan yang aneh, dia tertunduk lesu dan dia sangat takut terjadi sesuatu pada istrinya.
Lampu berwarna merah di atas pintu ruangan padam dan membuat Jongin menatap pada pintu operasi.
pintu operasi tiba-tiba terbuka. Membuat semua orang secara reflek berdiri. Seorang suster baru saja keluar dengan membawa bayi mungil yang sangat lucu sedang menangis.
Jongin menelankan ludahnya gugup. Matanya tidak menatap pada bayi kecil itu, melainkan mencuri pandang ke ruang operasi.
Setelah suster keluar lalu di susul dokter Suzy dan dokter Kim Woobin di belakangnya dengan pelindung baju berwarna hijau lengkap dengan sarung tangannya, Kim Woobin menurunkan masker mulut yang terpasang di setengah wajahnya lalu di ikuti dokter Suzy.
Dokter Suzy menatap ke arah Jongin dengan tatapan yang prihatin dan kasihan lalu menoleh ke Dokter Kim woobin dan mengangguk dan langsung pergi.
Dan dokter Kim Woobin menghampiri Jongin dan sekeluarga beserta sahabat-sahabatnya. Dokter Kim Woobin tersenyum pada Jongin yang memasang wajah khawatirnya.
"Selamat... bayi anda perempuan. Dia sangat sehat dan cantik seperti Eomma'nya" ucap Kim Woobin sambil tersenyum.
Semua orang tersenyum senang, tapi tidak dengan Jongin, dia masih memasang wajah khawatirnya itu.
Jongin masih menunggu kabar tentang Kyungsoo'nya
"Tapi maaf, saya tidak bisa menyelamatkan istri anda. Saya sudah melakukan semampu saya, tapi tuhan berkehendak lain"
Senyum bahagia yang terpasang di bibir semua orang tiba-tiba menghilang di terpa angin menjadi kesedihan yang mendalam.
"BOHONG..!!!!! ISTRIKU MASIH HIDUP" teriak Jongin histeris.
"Jongin ikhlaskanlah Kyungsoo..dia sudah tenang nak" ucap Taemin mengelus bahu Jongin yang bergetar.
"Tidak Eomma. Kyungsoo tidak pergi. Kyungsoo sudah berjanji untuk tidak meninggalkanku" jawab Jongin yakin.
Taemin menangis melihat keadaan anaknya yang terpuruk sedangkan Ryeowook menangis karena anak kesayangannya telah pergi dan tak akan pernah kembali lagi. Kyuhyun memeluk Ryeowook dengan erat.
"Aku harus menemui Kyungsoo" ujar Jongin lalu berlari, bergegas masuk ke dalam ruang operasi.
Dilihatnya Kyungsoo yang terkulai lemas, wajahnya pucat dengan alat penyalur oksigen yang menutupi hidung dan mulutnya.
Jongin memasuki ruangan dimana ada Kyungsoo disana. Dia melangkahkan kakinya secara perlahan, mendekat. Saat sudah berada di samping ranjang, Jongin menatap wajah pucat milik Kyungsoo, dengan selang yang berada di hidung dan mulutnya. Perlahan, Jongin mulai menarik selang itu keluar. Kedua tangannya mulai membelai wajah istrinya.
"Kyungsoo.. bangunlah... bukankah kau sudah berjanji untuk selalu berada di sampingku.." ucap Jongin sambil memegang tangannya yang masih ada selang infusnya.
Semua orang yang berada di belakang Jongin menangis sejadi-jadinya. Mereka tak sanggup melihat drama menyedihkan yang ada di depan matanya.
Taemin keluar karena tak sanggup melihat anaknya dan di ikuti Siwon di belakangnya mengikuti istrinya. Ryeowook menangis di dalam pelukan Kyuhyun. Baekhyun menangis sesegukan karena di tinggal Kyungsoo sahabatnya dan Chanyeol mengelus rambut Baekhyun untuk menenangkannya. Luhan hanya mengeluarkan air matanya tanpa suara dan Sehun memberinya sapu tangannya pada Luhan untuk menghapus air matanya.
Satu-persatu semua orang mulai keluar meninggalkan Jongin berdua dengan Kyungsoo.
Setelah berpuas memandang wajah pucat Kyungsoo, tangannya menuju ke dada Kyungsoo.
Memompa satu kali....
Kemudian memompa lagi...
~TBC~
Apakah Jongin berhasil membuat Kyungsoo kembali hidup..? Atau justru gagal..? Jangan lupa saksikan terus kelanjutannya karena novel ini makin seru..makin menegangkan.. dan bikin baper setiap baca novel ini.. (asyik...kayak promosi film aja..😂😂😂) dan jangan bosan untuk baca novel ini hingga tamat..terima kasih.😊😊
Waktu update : 19-02-2019 / 05:57
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Marriage
FanfictionCOMPLETE Main cast (GenderSwitch) : DO Kyungsoo (18 tahun), girl Kim Jongin (18 tahun), boy Xi Luhan (18 tahun), girl Byun Baekhyun (18 tahun), girl Oh Sehun (18 tahun), boy Park Chanyeol (18 tahun), boy dan beberapa random characters.. Bagaimana or...