The Unpredictable Marriage

69. Thank you

"Kyungsoo-ah..apa kau benar-benar yakin dengan keputusanmu untuk meninggalkan Jongin ?" tanya Baekhyun saat mereka mengobrol di tepi kolam renang.

Luhan sedang di dalam kamar mandi, jadi dia tak mendengar pembicaraan mereka. Sedangkan anaknya Taeoh berada dalam gendongan ibunya, Ryeowook.

"Yeah.." Kyungsoo mengangguk ,"..aku sudah memikirkannya, Baekhyun-ah. Aku hanya akan meninggalkannya untuk sementara.."

"Sementara..??" Pekik Baekhyun tak percaya. "Hey, Kim Kyungsoo..! Tiga tahun itu bukan waktu yang sebentar..itu lama sekali, asal kau tahu itu..!" Baekhyun berkata sedikit emosi ,"..apa kau tak memikirkan betapa rindunya Jongin pada kalian berdua nantinya ? Aku tahu kalau dia mengijinkanmu pergi..tapi tetap saja-" ucapannya segera di potong Kyungsoo cepat.

"Itu sudah menjadi keputusanku, Baekhyun-ah. Aku juga membuat permintaanku ini karena Ide mu juga kan..?"

"Kapan aku mengatakannya.?" Tanya Baekhyun heran serta bingung.

"Kau pernah bilang padaku kalau aku harus buat permintaan pada Jongin. Permintaan yang cukup sulit, kalau Jongin mencintaiku.. dia akan setia padaku, tapi kalau Jongin tidak mencintaiku..maka Jongin akan kembali ke pelukan Luhan.. itulah kata-katamu waktu itu, ingat..?" jawab Kyungsoo menjelaskan.

Baekhyun membulatkan mata sipitnya terkejut dan dia baru menyadari kesalahannya dulu. Baekhyun memukul kepalanya sendiri karena saking bodohnya, andai saja dia tidak memberikan ide (konyol) itu, Kyungsoo akan tetap disini bersama Jongin.

"Aku salah waktu itu.. kenapa kau harus melakukannya..? Kenapa kau tidak berpikir jernih..?" Tanya Baekhyun histeris.

"Karena idemu waktu itu ada benarnya.. lagipula Jongin sudah mengijinkanku.." Kyungsoo tersenyum lembut ,"..Jongin juga ingin membuktikan padaku kalau dia tak akan kembali pada Luhan. Dia akan melakukan itu karena dia mencintaiku dan Taeoh.."

"Tapi, Kyungsoo..kau masih ingat kalau dia pernah melakukan hal yang sama pada Luhan, kan..?? Dia bilang kalau dia mencintai Luhan dan akan menunggunya.. tapi lihatlah, dia menikahimu.." kata Baekhyun.

"Andai kau tahu.. waktu itu Jongin menikahiku dengan terpaksa karena paksaan orang tua kami dan karna itulah tujuanku meninggalkannya..ingin membuktikan cintanya padaku, dan dia tahu itu. Jangan khawatir, Baekhyun-ah" Kyungsoo memeluk tubuh sahabatnya itu ,"..3 tahun itu tidaklah lama. Aku akan segera kembali saat Taeoh berusia 3 tahun..dan aku bertaruh kalau kelak dia pasti mirip sekali dengan Beruang Jelek itu.."

Baekhyun tak berkata apa-apa, dia hanya tersenyum. Kalau Kyungsoo sudah membuat keputusan, itu artinya dia begitu percaya pada Jongin, percaya kalau Jongin tak akan mengkhianati cinta mereka. Dia berharap Jongin akan memegang janjinya pada Kyungsoo. Baekhyun merasa sangat kasihan pada Jongin. Dia tak akan melihat istri dan anaknya dalam waktu yang lama. Dan sudah pasti Taeoh akan sangat merindukan ayahnya..tapi sekali lagi..ini sudah menjadi keputusan Kyungsoo..tak ada yang bisa mencegahnya lagi..

.....

Malam harinya, Jongin tengah bermain dengan si kecil Taeoh di atas ranjang. Sementara itu, Kyungsoo sedang berganti pakaian di kamar mandi..

"Hey, anak Appa yang tampan~" Jongin menyapa Taeoh dan dia menyentuh tangan mungil putranya itu dengan lembut ,"..apa kau tahu, Oemma-mu itu sedikit kecewa denganmu. Dia kecewa karena kau begitu mirip dengan Appa.."

Taeoh memandang ayahnya dan dia menggeliat, tangannya bergerak menggapai-gapai dan menyentuh wajah Jongin. Laki-laki itu terkekeh dan kemudian dia memegang tangan putra kecilnya itu. Jongin mencium kening Taeoh dengan penuh sayang. Dan kemudian, Kyungsoo keluar dari kamar mandi..dia lantas bergabung dengan suami dan putranya di ranjang..

"Lihat..Eomma sudah datang.." beritahu Jongin pada Taeoh dan dia tersenyum pada Kyungsoo ,"..hello, Eomma~" Jongin membuat suara seperti anak kecil sambil menggerakkan tangan Taeoh seolah melambai pada Kyungsoo.

Kyungsoo hanya tertawa dan dia berbaring di samping Taeoh..

"Hello, my sweetheart..how's go in, hmmmm~ ?" Kyungsoo menyentuh hidung Taeoh dengan hidungnya dan dia terkekeh, "..apa Appa-mu yang jelek ini mengganggumu..?? Eomma akan menghukum Appa kalau dia melakukannya.."

Jongin hanya tertawa mendengarnya..

"Sayang~..kita akan segera lulus, kau tahu itu kan..?" Jongin berkata pada Kyungsoo yang masih tampak sibuk bermain dengan Taeoh, dia menyibakkan poni Kyungsoo yang menjuntai ,"..apa kau yakin kau tetap akan pergi meninggalkanku setelah itu..?"

Kyungsoo menghentikan main-mainnya dengan Taeoh. Dia menatap mata Jongin dengan tatapan sedih, menghela nafas..tapi kemudian dia menganggukkan kepalanya.

Jongin hanya bisa mendesah pelan..

"Tentu saja kau akan melakukannya, hhhh.." Jongin menghela nafas dengan berat.

"Maafkan aku, sayang.." Kyungsoo menggigit bibirnya ,"..aku tahu kalau aku begitu egois karena akan pergi meninggalkanmu sendiri..tapi..entahlah, aku merasa kalau aku harus melakukannya..dan aku berjanji, aku akan kembali menjadi perempuan yang sangat kau cintai. Aku akan menikah denganmu sekali lagi, kita menikah karena cinta. Kau bisa mengerti itu kan, Jongin..?"

"Ya, aku mengerti..jangan khawatirkan aku" Jongin menyentuh pipi Kyungsoo, "..kuharap kau bisa menjaga Taeoh dengan baik..hanya itu permintaanku"

Kyungsoo bergerak mendekati wajah Jongin dan dia mencium bibirnya. Mereka berciuman begitu lama dan dalam, dengan Taeoh berada diantara mereka. Jongin menarik Kyungsoo agar mendekat padanya dan mereka kembali berciuman dengan panas. Mereka berciuman sampai nafas mereka terengah-engah. Tapi tiba-tiba Taeoh menangis. Dan keduanya melepaskan ciuman mereka..mereka tersenyum memandang Taeoh..

"Biar aku yang menenangkannya" kata Jongin dan dia menggendong tubuh mungil Taeoh dengan hati-hati. Dia beranjak bangun dan membawa Taeoh berjalan di sekitar kamar, menenangkan putra kecilnya itu dengan gumaman lirih.

Kyungsoo tersenyum tipis ,"Terima kasih, Kim Jongin" ucapnya lirih sambil memandang Jongin dan Taeoh.

~TBC~

Waktu update : 21:03 / 11-05-2019