67. New Family

1.9K 248 21
                                    

Setelah dua hari pindah ruangan keadaan Kyungsoo semakin membaik. Semua keluarga turut bersyukur atas sadarnya Kyungsoo dari komanya. Dan mereka sekarang akan datang sebentar lagi menuju rumah sakit. Tapi Kyungsoo masih belum sehat total, dia masih lemah karena pasca operasi kemarin. 

"Jongin.." panggil Kyungsoo dengan suara lirih.

"Kenapa sayang..?"

"Bagaimana bayi kita..?"

Jongin tersenyum dan membelai rambut Kyungsoo penuh cinta, "..dia baik-baik saja sayang. Dia sehat dan dia sekarang berada di ruangan inkubator.." jawab Jongin.

Kyungsoo menangis karena bahagia, "Aku ingin melihatnya Jongin"

"Iya nanti kita akan melihatnya" Jongin menolak permintaan Kyungsoo.

"Aku mau sekarang.." ucap Kyungsoo keras kepala.

"Tapi Kyungsoo.. kau baru saja sehat.. aku janji akan membawamu kesana"

"Tidak, aku mau sekarang Jongin. Aku mau melihatnya sekarang"

Jongin menghebuskan nafasnya lelah karena kekeras kepalaan Kyungsoo.

"Hhhh baiklah. Aku akan menyuruh suster untuk membawanya, tunggu disini.."

Tiba-tiba Kyungsoo mendengar suara tangisan bayi. Dan dia yakin kalau suara itu adalah bayinya, bayi yang selama ini di Tunggunya.

"Tidak perlu, aku telah membawanya sekarang"

Jongin dan Kyungsoo menengok ke arah suara tersebut dan mereka melihat Dr. Suzy dengan Dr. Woobin masuk ke ruangan dengan membawa bayi mungil yang begitu menggemaskan.

Kyungsoo tersenyum dan dia mengangkat kedua tangannya mencoba untuk menggapai bayi itu. Dr. Suzy pun memberikan bayi itu pada Kyungsoo.

Kyungsoo menggendong bayi di tangannya dan air mata perlahan menetes di kedua pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo menggendong bayi di tangannya dan air mata perlahan menetes di kedua pipinya. Jongin menatap wajah bayi laki-laki itu dan kemudian dia menyentuh tangan mungilnya..

"Bayi kalian dari tadi menangis, mungkin dia merindukan kedua orang tuanya.." ucap Dr. Suzy sambil tersenyum.

"Terima kasih Dr. Suzy" kata Jongin.

"Akhirnya kalian bisa hidup bahagia setelah ini bersama anak kalian" ucap Dr. Woobin.

"Semua ini terjadi karena Dr. Suzy dan Dr. Woobin yang menyelamatkan Kyungsoo dan anak kami. Aku sangat berterima kasih untuk itu.."

"Kau salah Jongin, bukan kami yang menyelamatkannya, ini semuanya mukjizat dari Tuhan.." ucap Dr. Woobin dan di setujui oleh Dr. Suzy dengan menganggukan kepalanya.

"Justru kami terkejut karena Kyungsoo bisa sadar secepat itu, baru kali ini aku menemukan keajaiban seperti ini" lanjut Dr. Suzy.

"Apapun itu.. aku harus berterima kasih pada Dr. Woobin dan Dr. Suzy"

"Tidak perlu berterima kasih, cukup memanggil kami Nunna dan Hyung saja.." ucap Dr. Woobin sambil bercanda.

Semuanya tertawa mendengar gurauan Dr. Woobin.

"Benar sekali, karena aku dengar kalian itu sahabat Sehun. Kalian pasti tahu kan kalau aku adalah sepupu Sehun.."

"Apa..? Jadi anda sepupu Sehun..?" Tanya Kyungsoo sambil menatap Suzy bingung.

"Jadi kau belum tahu..?"

"Aku sudah tahu karena Sehun pernah bilang padaku" jawab Jongin cepat.

"Kau tidak bilang padaku Jongin.." kata Kyungsoo ketus.

"Maafkan aku sayang, aku lupa.." kata Jongin sambil cengengesan.

Kyungsoo hanya mendengus.

Dr. Suzy dan Dr. Woobin tersenyum melihat pertengkaran antara Jongin dan Kyungsoo yang menurutnya sangat lucu.

"Kami tidak ingin mengganggu keluarga kecil kalian.. lebih baik kami pergi" kata Dr. Woobin.

"Iya, kami ada urusan dengan pasien yang lainnya" lanjut Dr. Suzy.

"Kapan-kapan Hyung dan Nunna bermain ke rumah kami" ajak Jongin.

"Baiklah..tinggal hubungi kami saja dan kami akan datang"

"Tentu saja.." kata Jongin sambil terkekeh.

"Kami permisi.." kata dr. Suzy dan Dr. Woobin.

Dan setelah itu mereka permisi keluar, meninggalkan Jongin dan Kyungsoo.

"Hallo babby.." Kyungsoo berkata sambil tersenyum manis ,"..wajahnya sama denganmu..aku tak percaya ini"

"Tidak juga..kurasa hanya hidung dan wajahnya yang mirip denganku..matanya sudah jelas seperti Mama-nya.." Jongin juga tersenyum ,"..oh, lalu siapa namanya ?" tanyanya.

Kyungsoo menoleh pada Jongin, "Seperti yang kau katakan dulu..Taeoh..namanya Kim Taeoh.."

"Okay.." Jongin mengangguk dan dia mencium tangan lembut nan mungil putranya itu.

Sehun, Chanyeol, Baekhyun, Luhan dan kedua orang tua Kyungsoo dan Jongin yang baru saja datang ke rumah sakit, terlihat tersenyum bahagia melihat Jongin, Kyungsoo, dan Taeoh, putra pertama mereka yang bercengkerama dengan asyiknya.

Mata pasangan suami istri itu tak bisa lepas memandang Taeoh, putra mereka yang baru lahir. Kyungsoo mencium hidung kecilnya dengan sayang, tapi tiba-tiba Taeoh menangis. Kyungsoo mencoba untuk menenangkannya tapi dia masih menangis. Tapi saat Jongin mencium kening dan pipi Taeoh, tangisannya langsung berhenti..

"Ahh~,dari dalam perut sampai sekarang.. dia masih saja jadi anak papa" Kyungsoo tertawa melihat keduanya.

Jongin pun ikut tertawa. Dan kemudian perawat datang untuk mengambil Taeoh..

"Maafkan saya, Tuan dan Nyonya Kim..saya harus membawanya kembali ke inkubator karena bayi kalian tidak bisa terlalu lama" kata perawat itu sambil tersenyum ramah pada mereka ,"..saya akan membawanya pada anda lagi besok pagi "

"Tentu..terima kasih.." Kyungsoo menyerahkan putranya ke dalam gendongan perawat itu.

Dan perawat itu pergi begitu juga dengan teman-teman mereka yang harus pulang karena hari sudah gelap. Tapi mereka berjanji kalau besok pagi, mereka akan datang menjenguk.

Kyungsoo kembali berbaring di ranjang. Dia memang masih lemah tapi hatinya sangat bahagia. Jongin membelai rambut, dan kemudian mencium bibir tebal Kyungsoo dengan lembut dan dalam, dan Kyungsoo tentu saja membalas ciuman suaminya itu. Kyungsoo melingkarkan lengannya di leher Jongin untuk memperdalam ciuman mereka. Setelah cukup lama berciuman, mereka pun saling melepaskan dengan bibir tersenyum..

"Apa kau bahagia, Kyungsoo..?" tanya Jongin sambil menyingkap rambut Kyungsoo.

"SANGAT..aku sangat bahagia, Jongin..!" Kyungsoo tersenyum dan dia mengecup bibir seksi Jongin.

"Aku juga bahagia. Dan sekarang..istirahatlah, aku tahu kau pasti sangat lemah.." kata Jongin sambil mencium pipi Kyungsoo lembut.

"Okay.." Kyungsoo mengangguk.

"I love you, my Honey .." bisik Jongin lembut.

"I love you too, my dear love.." balas Kyungsoo tak kalah lembut.

Dan mereka kembali berciuman. Lebih lembut dan lebih dalam dari ciuman sebelumnya. Mereka terlalu bahagia, sangat bahagia..karena hari ini.. akhirnya mereka memiliki anggota keluarga baru.. namanya..

...Kim Taeoh..

~TBC~

Akhirnya aku kembali juga.. smoga dengan cerita ini bisa mengobati kangen kalian ya hehehe

Waktu update : 20-04-2019 / 07:49

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang