25. I still love him

3.9K 391 91
                                    

[Saat istirahat]

Dan saat istirahat datang, Jongin memaksa untuk membawa Kyungsoo ke ruang kesehatan sekolah. Baekhyun, Sehun dan Chanyeol juga turut mengantar Kyungsoo kesana. Tapi Jongin, Sehun, dan Chanyeol harus pergi karena mereka mendapat panggilan dari pelatih tim basket sekolah untuk berkumpul. Maka tinggalah Baekhyun seorang diri yang menunggui Kyungsoo..

"Ada apa denganmu, Soo ?" tanya Baekhyun khawatir sambil mengusap punggung tangan Kyungsoo.

"Aku tak tahu, Baekhyun-ah. Perutku terasa seperti bergejolak dan kepalaku juga pusing" kata Kyungsoo sambil menghela nafas panjang ,"..dan kadang-"

Kalimatnya terputus karena Kyungsoo tiba-tiba menutup mulutnya dan dia berlari ke kamar mandi. Baekhyun terkejut kemudian dia bergegas mengikuti Kyungsoo ke kamar mandi. Disana, Kyungsoo sedang muntah-muntah seperti tak berkehabisan. Baekhyun mengusap punggung Kyungsoo pelan. Kemudian Kyungsoo berdiri, menyeka mulutnya, dan dia merintih..

"Apa kau baik-baik saja, Soo ?" tanya Baekhyun sambil memeluk pundak Kyungsoo dan hendak menuntun gadis itu untuk kembali ke ranjang.

"Sepertinya tidak..ups--..maaf" dan kembali Kyungsoo berlari ke kamar mandi, mengeluarkan cairan dari dalam perutnya. Kyungsoo sungguh tak tahu kenapa dia terus menerus muntah seperti ini.

Baekhyun kembali mengusap-usap punggung Kyungsoo. Ada apa dengan Kyungsoo sebenarnya ?? Dia memang terkena anemia, tapi setahunya, anemia tidak berhubungan dengan perut yang membuatnya terus menerus muntah seperti itu ?? Setelah Kyungsoo selesai dengan aktivitas yang tidak mengenakkan itu, Baekhyun membawa Kyungsoo ke ranjang. Sebagai sahabat karibnya, Baekhyun merasa sangat khawatir dengan kondisi Kyungsoo itu. Apa Kyungsoo-???? Ah, tidak mungkin !!

"Soo~..apa bulan ini kau sudah datang bulan ?" tiba-tiba Baekhyun bertanya. Entah kenapa dia begitu penasaran.

"Belum" Kyungsoo menggeleng lemah ,"..kenapa, Baekhyun ?"

Baekhyun terdiam ,"Aku tak tahu..tapi kurasa kau..kau--"

Kyungsoo berdecak ,"Apa ?? Kau pikir aku hamil ?"

"Hmm...yeaah..begitulah" kata Baekhyun sambil mengangguk.

"Itu tidak mungkin" Kyungsoo tertawa ,"..pagi tadi aku memang tak sarapan, mungkin itulah alasannya kenapa sekarang aku pusing dan muntah-muntah.. sudahlah, jangan terlalu mengkhawatirkan aku" Kyungsoo mencubit pipi Baekhyun gemas.

Baekhyun mengangkat kedua bahunya ,"Well, kukira kau hamil, Soo. Eummm...sebenarnya sih, aku sama sekali tak keberatan kalau kau punya anak..tapi..aku--"

"Hentikan, Baek..Aku ini tidak hamil, okay ? Jangan dipikirkan" kata Kyungsoo. Gadis itu tertawa.

"Yeah..yeah..maafkan aku" Baekhyun tersenyum ,"..tunggu disini, okay ? Aku akan membeli makanan untukmu, aku tak peduli kau akan memakannya atau tidak..kau butuh tenaga, Soo"

"Okay, halmeoni" Kyungsoo terkekeh mendengar decakan Baekhyun.

Baekhyun pun keluar dari ruang kesehatan. Kyungsoo mendesah pelan dan dia mencoba untuk memejamkan matanya. Dia memikirkan kata-kata Baekhyun barusan. Apa benar dia memang hamil ?? Well, dia dan Jongin memang rutin bercinta seminggu 2-3 kali (atau hanya bercumbu tanpa ada penetrasi), -kecuali awal-awal--setahunya Jongin selalu memakai karet pengaman sebelum melakukannya (dia pernah melihat sekotak karet pengaman di laci meja di sebelah ranjang mereka). Tapi..kenapa begitu cepat ??? Tidak, ini tidak mungkin. Tidak mungkin secepat ini. Dia tahu, dia hanya kelelahan dan dia mengira kalau ini disebabkan oleh anemia yang diidapnya itu. Kyungsoo menarik selimut dan menutupi tubuhnya yang ramping itu, mencoba untuk memejamkan matanya...

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang