42. Bad news

3.3K 381 46
                                    

"Iya, kemungkinan janin yang ada dalam kandungan Kyungsoo itu kembar" ucap dokter Suzy.

"Dokter tidak bercanda, kan ??" Tanya Jongin meminta keyakinan.

"Saya tidak bercanda, Kyungsoo memang mengandung anak kembar, maka dari itu kesehatan Kyungsoo serta makanan Kyungsoo harus dijaga dengan ketat agar kandungan Kyungsoo bisa bertahan sampai ke tahap kelahiran"

"Apa resiko yang akan dialami Kyungsoo dok ?" Tanya Jongin serius.

"Apabila Kyungsoo menderita anemia, risiko yang dapat terjadi adalah keguguran, kelahiran prematur, proses persalinan yang lama, dan tenaga yang berkurang. Setelah kelahiran, Kyungsoo dapat mengalami perdarahan dan shock karena lemahnya kontraksi rahim" tuturnya.

"Tapi kedua bayi saya akan baik-baik sajakan dok ?" Tanya Kyungsoo yang dari tadi hanya diam.

"Tenang saja, jika anda bisa menjaga kandungan anda.. mungkin kedua bayi anda akan baik-baik saja" kemudian raut wajah dokter Suzy berubah, "..tapi---" dokter Suzy tak meneruskan ucapannya dan itu membuat Jongin dan Kyungsoo was-was.

"Tapi apa dok ??" Tanya Kyungsoo penasaran.

"Jika persalinannya gagal mungkin kalian harus bersiap-siap---"

"Siap-siap untuk apa dok ?" Kali Jongin ini yang bertanya dengan nada yang cemas dan ketakutan.

Suzy mengalihkan pandangannya pada Jongin sepenuhnya.

"Siap-siap untuk memilih antara salah satu dari mereka" jawabnya.

Jongin dan Kyungsoo lagi-lagi membulatkan matanya terkejut. Jongin memegang tangan Kyungsoo dengan erat. Wajah Jongin menunjukkan ketakutan yang luar biasa.

"Tapi jangan khawatir, itu hanya prediksi saya. Saya masih belum yakin dan semoga saja tidak terjadi apa-apa pada istri anda" kata dokter Suzy.

"Terima kasih, dok" jawab Jongin pelan.

"Saya akan menuliskan beberapa resep untuk Kyungsoo, dia butuh beberapa keping vitamin untuk menguatkan janinnya" kata dokter Suzy menjelaskan, dokter Suzy terlihat tengah menuliskan sesuatu pada kertas itu, setelah selesai dia segera memberikannya pada Jongin.

"Terima kasih dok. Kalau begitu kami permisi.." kata Jongin.

................

(Di mobil)

Kyungsoo dan Jongin hanya diam. Mereka masih bergelut dalam pikirannya.

Kyungsoo menoleh ke arah Jongin yang melamun. Kyungsoo menghembuskan nafasnya. Lalu Kyungsoo memegang tangan Jongin erat. Jongin yang sedang melamun terperanjat lalu menatap Kyungsoo dengan tatapan bingung.

"Ada apa ??" Tanya Jongin, "..jika yang kau pikirkan perkataan Dokter Suzy tadi, jangan kau hiraukan..semuanya akan baik-baik saja.." balas Jongin mencoba membuat Kyungsoo tenang.

"Jongin....aku.....seandainya suatu hari terjadi padaku atau pada bayi kita, apapun itu..tolong....selamatkan kedua anak kita. Mungkin jika aku tidak ada..kau bisa kembali pada Luhan, mungkin Luhan bisa menjadi Eomma yang baik untuk kedua anak kembar kita ??" Kyungsoo menatap Jongin dengan mata basah.

Jongin menjadi marah mendengar ucapan Kyungsoo, "..KYUNGSOO !!! APA YANG KAU BICARAKAN ??? Aku tak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu dan juga kedua anak kembar kita. Aku akan melindungimu dan kedua anak kembar kita, tidak peduli apapun yang terjadi. Dan aku tak mau menjaga anak kita kalau kau tidak ada di dalamnya. Aku lebih baik di tinggal dan menunggumu selama 3 tahun dari pada kau meninggalkan aku untuk selamanya. Aku tak sanggup untuk hidup tanpamu" tutur Jongin lembut.

The Unpredictable MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang