The Unpredictable Marriage

18. SOMEBODY

[05.30 am KST]

Kyungsoo membuka matanya dan dia melihat seseorang memeluk tubuhnya. Dia mengangkat wajahnya dan dia melihat Jongin yang masih tertidur. Kyungsoo mendesah pelan dan perlahan dia menyingkirkan lengan Jongin di tubuhnya. Kyungsoo memandang Jongin..wajah laki-laki itu terlihat lelah. Mungkin semalam dia tidak tidur dengan nyenyak. Kyungsoo menyentuh pipi Jongin dan membelainya dengan lembut. Dia sungguh sangat mencintai laki-laki ini, tapi Kyungsoo hanya bisa menyimpannya dalam hati saja. Dia tahu kalau Jongin tak akan pernah membalas cintanya..

Jongin sedikit menggeliat dan kemudian matanya terbuka. Kyungsoo terkejut dan langsung memalingkan wajahnya dengan tersipu karena tertangkap basah. Jongin terdiam dan dia tersenyum..

"Pagi, istriku~.." Jongin menyapa Kyungsoo dengan senyum seringai di wajah tampannya.

"Pagi, suamiku.." balas Kyungsoo sambil memutar bola matanya dengan kesal dan balik menatap tajam Jongin. Dia bersikap galak karena dia merasa malu karena Jongin menangkap basah saat Kyungsoo sedang memandang wajahnya.

"Wow..kau bangun pagi sekali.." kata Jongin dengan kagum.

"Tentu saja huh..!" Kyungsoo menyingkap selimut dan hendak beranjak berdiri, tapi tiba-tiba tangan Jongin menariknya sampai dia kembali tertidur di karpet ,"Yah, apa yang kau lakukan...?!!" jerit Kyungsoo pada Jongin dengan kesal.

Jongin mendekatkan wajahnya hingga jarak terdekat dan kemudian dia tersenyum.. Kyungsoo terdiam dia menatap mata Jongin dengan tajam..

"Apa aku boleh meminta 'morning kiss' dari istriku..?" Jongin menggoda Kyungsoo.

"Jangan terlalu berharap, Kim Jongin..!" desis Kyungsoo dan dia mendorong dada Jongin sekuat tenaga ,".. lepaskan akuuuuu...!!"

Jongin melepaskan Kyungsoo dan dia terkekeh. Kyungsoo memukul lengan Jongin dan kemudian dia berlari ke kamar. Jongin membaringkan lagi tubuhnya di karpet. Dia sungguh sangat menikmati ketika dirinya menggoda Kyungsoo..tapi itu lebih baik daripada dia harus menggoda gadis lain, terutama Luhan. Jongin tahu kalau dia tak bisa menggoda Luhan seperti dia menggoda Kyungsoo. Jongin mendesah pelan. Melewatkan waktu bersama dengan Kyungsoo semalam memang sangat menyenangkan..dia merasa semalam sangat berbeda dari biasanya. Jongin kini memiliki perasaan lain pada Kyungsoo tapi belum tahu perasaan apakah itu. Percaya atau tidak, tapi Jongin menyukai perasaan itu. Dia tak pernah merasakan perasaan seperti itu pada gadis manapun..bahkan pada Luhan sekalipun..

Jongin menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Dia mencintai Luhan, tapi dia memiliki perasaan yang berbeda pada Kyungsoo. Perlahan Jongin bangun dan menuju ke kamarnya. Saat dia membuka pintu, Kyungsoo menjerit dengan sangat keras. Dia menutupi tubuhnya dengan handuk. Jongin langsung menutup pintu itu lagi dan dia merasakan wajahnya memanas..

"YAH ! Aku sedang ganti pakaian, dasar Beruang Mesum !!" teriak Kyungsoo dari dalam kamar.

"M-ma..maaf..." jawab Jongin dari luar kamar. Wajahnya masih merah dan dia tak bisa apa-apa kecuali tertawa terbahak-bahak.

Akhirnya Kyungsoo keluar kamar, sudah memakai seragamnya dengan lengkap. Kyungsoo menoleh ke arah Jongin dengan tatapan sengit. Jongin mencoba untuk berakting cool tapi dia tetap tak bisa menahan tawanya..

"Jangan tertawa..aku akan bilang ini pada Omma-mu..kalau kau sedang mengintipku berpakaian" ancam Kyungsoo dengan tatapan mematikannya.

"Silahkan saja.." kata Jongin dengan santai ,"..Omma mungkin akan berpikir kalau ini sesuatu yang normal, suami melihat tubuh istrinya sendiri..jadi, caramu itu tak akan berhasil, istriku yang judeeesss.."

Kyungsoo memukul lengan Jongin dan kemudian dia berlalu..

"Hey, tunggu ! Apa kau tak ingin melihat tubuh suamimu yang seksi ini, Soo..??" goda Jongin.