[Jongin sampai di rumah]
Dia segera masuk ke dalam..dan dia melihat Kyungsoo, istrinya telah tertidur di meja makan. Jongin terdiam sejenak dan kemudian dia mendekati gadis itu. Dia menyingkap rambut yang menutupi wajah Kyungsoo..
“Gadis ini..” gumamnya ,”..sudah kubilang jangan menungguku.. hhh..”
Jongin tersenyum dan kemudian menggendong tubuh langsing Kyungsoo. Dia membawanya ke kamar mereka dan membaringkannya di ranjang. Jongin duduk di tepi ranjang, memandang Kyungsoo, kali ini dia memandang wajah gadis itu cukup lama. Dia membelai rambut gadis itu dan kemudian mengusap pipi Kyungsoo dengan lembut. Jongin akhirnya menyadari kalau Kyungsoo ternyata sangat cantik, tapi...dia masih ragu dengan perasaannya pada Kyungsoo. Ya..dia masih ragu dengan perasaannya. Itulah alasannya kenapa Jongin tak bisa memperlihatkan perasaannya pada Kyungsoo..
“Terima kasih karena telah menungguku, Do Kyungsoo..” gumam Jongin sambil terus mengelus pipi Kyungsoo, ”..terima kasih karena kau menjadi istri yang sangat baik malam ini..”
....
[Keesokan paginya]
“Semalam kau pulang jam berapa..?” Kyungsoo bertanya pada Jongin. Mereka sedang makan sarapan di ruang makan.
“Aku tak terlalu ingat aku pulang jam berapa..” jawab Jongin sambil terus memakan sarapannya.
“Benarkah..” Kyungsoo menghela nafas ,”..kukira kau sudah lupa jalan pulang ke rumahmu..”
Kyungsoo beranjak berdiri dan dia melangkah ke dapur, mencuci piring bekas sarapannya. Jongin memandang Kyungsoo dengan wajah bingung sekaligus merasa sangat bersalah padanya. Kyungsoo mencuci piring sambil menghela nafas pelan-pelan..mencoba untuk menahan air mata yang hendak jatuh. Kyungsoo tentu saja tahu kemana Jongin pergi semalam. Dia pasti pergi dan bertemu dengan Luhan. Tapi dia tak menanyakannya karena dia tahu kalau Jongin pasti akan mengelak. Jongin berjalan ke arah dapur dan dia melihat Kyungsoo menundukkan kepalanya sambil mencuci piring dengan air mata yang kini membasahi kedua pipinya..
Jongin mendesah dan dia mendekati Kyungsoo..
“Maafkan aku, Soo..” kata Jongin dengan wajah penuh penyesalan.
“Minta maaf untuk apa..?” Kyungsoo menghapus air mata yang tiba-tiba keluar saat dia mendengar ucapan Jongin.
“Aku tak menduga kalau kau akan menungguku semalam.. maafkan aku, Soo..” jelas Jongin dengan wajah sedih.
“Tidak..tidak apa-apa..aku ini istrimu dan aku harus menunggu suamiku apapun yang terjadi..itu salah satu aturan dalam rumah tangga, kan..? Itulah yang selalu dikatakan Omma padaku dulu” Kyungsoo meletakkan piring yang sudah selesai di cuci dan dia menyeka air matanya.
“Apa kau tidak apa-apa..?” tanya Jongin dengan khawatir saat melihat air mata Kyungsoo.
“Aku baik-baik saja...aku selalu baik-baik saja..” Kyungsoo memaksakan untuk tersenyum ,”..apa kau akan pergi lagi hari ini..?”
“Aku tidak tahu...kenapa ?” tanya Jongin.
“Tidak..aku hanya bertanya..” Kyungsoo mendesah pelan dan dia berjalan melewati Jongin dengan air mata yang masih terus keluar membasahi kedua pipinya.
Tapi, Jongin dengan cepat memegang tangannya. Kyungsoo terdiam..dia sungguh tak bisa menahan air matanya itu. Jongin mendesah dan dia membawa tubuh gadis itu ke dalam pelukannya. Jongin memeluk tubuh Kyungsoo dengan erat, mencoba untuk menenangkannya. Kyungsoo pun menangis dan dia mencengkeram baju Jongin erat..
“Jangan menangis..jangan sia-siakan air matamu hanya untuk laki-laki brengsek sepertiku..” Jongin berbisik di telinga Kyungsoo.
Kyungsoo tak berkata apa-apa, dia hanya bisa menangis sesenggukan di dada Jongin. ‘Ya, kau ini memang brengsek ! Kenapa aku jatuh cinta dengan orang brengsek sepertimu ? ’, batin Kyungsoo. Jongin semakin mempererat pelukannya dengan harapan Kyungsoo akan berhenti menangis. Dia sungguh tak tahan melihat air mata Kyungsoo. Tiga kali sudah dia membuat Kyungsoo menangis. Dan kini Jongin merasa telah gagal menjadi suami yang baik bagi Kyungsoo..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Marriage
FanfictionCOMPLETE Main cast (GenderSwitch) : DO Kyungsoo (18 tahun), girl Kim Jongin (18 tahun), boy Xi Luhan (18 tahun), girl Byun Baekhyun (18 tahun), girl Oh Sehun (18 tahun), boy Park Chanyeol (18 tahun), boy dan beberapa random characters.. Bagaimana or...