🍁🍁🍁
Kedua bocah cilik tampak berlarian kesana kemari menikmati keindahan musim gugur yang baru saja terjadi di Seoul. Kedua bocah itu tertawa dengan bahagia menikmati sore hari di bawah geguguran daun yang menguning. Sesekali mereka berteriak memanggili satu sama lain dengan semangat.
"Yaak... Oppaaa..."
panggil bocah perempuan itu dengan semangat serayak menenteng sebuah ember yang berisi banyak dedaunan yang menguning.
"Ayuuuu-ahh... Kemarilah, "
Seorang bocah laki-laki berseru begitu keras dari bawah pohon sakura yang cukup besar. Bocah itu melambai-lambaikan tangannya seolah mengisyaratkan kepada bocah perempuan itu untuk mendekatinya.
Bocah perempuan itu pun tersenyum dan segera berlari menghampiri Bocah Laki-laki tsb. Ember yang ia tenteng tampak bergoyang dan membuat dedaunannya rontok ke tanah. Membuat sebuah jejak kemana bocah itu pergi.
"Oppa, apa yang kau lakukan? "
Tanya gadis mungil itu dengan penasaran.
"Ayuaah, aku mencintaimu. "
Ungkap bocah laki-laki itu sambil tersenyum penuh arti. Lalu terulur setangkai bunga untuk gadis mungil tsb.
"Ayuah, kau harus menikah denganku suatu saat nanti. Berjanjilah... "
Ujarnya mengikat sebuah perjanjian. Gadis itu tersenyum bahagia dan menerima bunga itu.
"Aku berjanji padamu Willis oppa. "
Sahutnya tanpa basa-basi karena memang bocah itu tak tahu apa arti dari kata menikah. Ia hanya menerima setiap ajakan dan permintaan dari bocah laki-laki yang selalu bersamanya tsb.
Bocah laki-laki dengan singkat nama Willis itu tersenyum penuh kebahagiaan dan lalu memeluk Ayu dengan erat.
🍁
Ayu hanya bisa bersembunyi di balik pintu kamarnya kala ia menguping percakapan beberapa orang di ruang tamu tentang sahabatnya yang sangat ia cintai selama ini.
"Baiklah... Terima Kasih karena tuan dan nyonya sudah mau mengangkat salah satu anak asuh panti kami. Kami harap tuan dan nyonya bisa menjadikan dia sebagai anak yang baik dan berguna. "
"Ya .... Terima Kasih juga karena nyonya sudah mau memberikan salah satu anak asuh nyonya yang begitu tampan ini untuk bisa kami asuh. "
"Ya, sama-sama.... Willis, jangan nakal ya, menurutlah pada orang tua baru mu. "
"Tapi ibu, bagaimana dengan Ayu? Dia akan kesepian jika aku pergi. "
"Tidak sayang, Ayu akan baik-baik saja dan dia tidak akan kesepian. Karena banyak teman-teman mu disini. Ibu juga ada... Jadi tak usah mencemaskan dia. "
Tubuh mungil Ayu merosot ke lantai. Air matanya pun tak kalah untuk ikut merosot keluar. Sekuat tenaga ia mencoba menahan air mata itu namun nyatanya. Ia tak sekuat yang ingin ia lakukan.
"Jangan pergi... Jangan pergi... "
Tangisnya terisak sembari memeluk kedua lutunya dan menyembunyikan wajahnya.
🍁
Ayu, gadis mungil itu tampak menangis ketika melihat Willis mulai berjalan mendekati orang tua barunya. Namun baru beberapa langkah bocah itu berjalan. Tiba-tiba langkahnya beringsut berhenti. Kepalanya yang sendari tadi hanya menunduk mulai menoleh kebelakang menatap sahabat yang begitu ia kasihi tsb. Lalu dengan sigap ia langsung berlari menghampiri gadis itu dan memeluknya dengan sangat erat.
"Jangan menangis... Aku tak bisa pergi jika kau terus saja menangis. "
Ujarnya mencoba menenangkan gadis mungil tsb.
"Hikss.... Hikss... Nanti, siapa yang akan menikah denganku? "
Rengek bocah polos itu.
Willis melepas pelukannya dan menggenggam tangan Ayu dengan erat.
"Ingat janjiku, kalau suatu saat aku akan menikah denganmu. Aku akan kembali dan menikah denganmu. "
Hikss... Hikss...
Ayu menganggukkan kepalanya sambil mencoba menahan tangisannya. Ia mencoba yakin dengan janji Willis padanya.
🍁
'Saranghae Ayu-ah'
'Nado saranghae Willis oppa....'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🍁
🍁
🍁
🍁
🍁TBC....
Haiiiiii..... Kemarin saya sudah tanya-tanya tentang cerita terbaru yang ingin saya publish. 🐰
Nah ini nih yang banyak dapet dukungan 'My Girl is IU'. Semoga kalian suka ya, maaf jika typo bertebaran dimana-mana. Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen. Jangan cuma jadi pembaca bisu.... Setidaknya hargai kerja keras author. 😁😁Thanks....
For read....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]
FanfictionGadisku, aku hanya menginginkannya... aku tak ingin gadis selain dia... Ayu, dialah gadis ku Cinta pertama dan akhir hayatku saranghae,