My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]

(42) Comeback

🎊🎉 SPESIAL HAPPY IU DAY 🎉🎊

Happy birthday IU Eonnie, wah-wah tambah umur tambah cantik aja. Semoga tetap selalu bisa menghibur kami ya. Bisa terus jadi yang terbaik dan jadi idola ku. I love you mbak IU.... moga kita bisa di pertemukan, meskipun hanya du konser. Saya berharap sekali. 😭

🎊 Happy IU Day 🎉

- 16 Mei 2018 -

🎈🎈🎈

Jangan lupa Vote dan Komentar

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🍁🍁

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

● Sehun POV

Aku merasa heran pada Jieun. Semenjak pulang dari berbelanja kemarin. Dia jadi berubah. Tak biasanya dia selalu menghindar saat aku ingin memanjakan dia. Seperti semalam, saat kami ingin tidur. Biasanya aku selalu memberinya pelukkan atau ciuman. Tapi semalam aku merasa aneh. Dia tak ingin ku sentuh dengan alasan 'mengantuk'. Sungguh tak masuk akal. Bahkan dia sangat irit bicara. Tak ada obrolan hangat setelah bepergian kemarin. Ku rasa ada sesuatu yang terjadi padanaya. Tapi apa? Sungguh aku tak mengerti.

Pagi ini aku sudah siap dengan sepotong kemeja berwarna putih. Yah seperti biasa, tak ada warna lain yang ku suka selain putih dan hitam. Jadi jangan heran jika tiap hari aku hanya memakai kemeja warna putih. Ada sih warna lain, tapi hanya beberapa, tapi jarang ku pakai karena aku tak berminat.

Sekarang hanya tinggal dasi. Oh Tuhan sekarang aku malah kesusahan. Bagaimana caranya memakai dasi? Biasanya kan Jieun yang selalu memakaikannya. Tapi untuk saat ini, ku rasa aku tak bisa meminta bantuannya. Sepertinya dia masih marah.

"Yasudahlah, biar Minkyu saja yang memasangkan nanti di kantor." Gumam ku setelah menyerah karena aku memang tak handal memakai benda itu.

Aku pun memasukkan dasi ku kedalam tas kerja ku. Rapi menata rambut ku. Aku pun lekas menenteng tas berisi laptop serta berkas-berkas penting itu. Tak lupa aku menyambar Tuxedo hitam ku yang tampak tersedia di atas ranjang. Aku siap bekerja hari ini.

'Jeggrek...

Aku membuka pintu kamar. Ketika kaki ku perlahan melangkah menuju dapur. Aku melihat sosok wanita yang sudah merubah hidupku itu. Tampak duduk di kursi meja makan. Sepertinya dia sedang menunggu ku. Kenapa tak memanggil ku? Bukankah setiap hari begitu. Yah, aku yakin ada sesuatu yang terjadi padanya. Aku harus menanyakannya.