(56) Sadness

540 78 30
                                    

Jangan lupa vote dan komentar...

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🍁🍁

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

Di sebuah ruangan ICU rumah sakit Internasional Seoul. Seorang pria tampan tengah terduduk di sebuah kursi. Di hadapannya terdapat sosok gadis berpakaian seragam pasien rumah sakit. Dengan segala alat medis yang tersalur pada tubuh nya. Gadis itu tampak lemah berbaring di atas tempat tidur dengan kedua mata yang masih setia tertutup.

Tanpa lelah, pria bermarga Jeon itu terus menemani gadis itu. Bahkan sejak kemarin ia seolah tak berpindah tempat. Kedua manisnya seperti tak ingin lepas dari jangkauan gadis itu. Ia tak ingin melewatkan detik-detik gadis itu bisa bangun dan membuka matanya. Bersabar menantikan gadis cantik bernama Park Chaeyoung itu melewati masa kritis nya.

Hanya melihat kondisi gadis itu. Sudah membuat hati Jeon Jungkook teriris-iris. Ia sungguh tak teh melihat Chaeyoung lemah seperti ini. Ia ingin melihat gadisnya itu kembali bangun dengan senyuman lebarnya. Berulah dengan lincah dan selalu bertingkah absurd. Jungkook merindukan itu semua.

Pria itu menggenggam erat tangan Chaeyoung yang terasa dingin dan lemah. Membuat hati Jungkook semakin terasa perih.

"Hosh... ada banyak hal yang ingin ku cerita kan padamu." Katanya mulai bersuara memecah keheningan dalam ruangan itu.

"Ternyata hidup ku tak akan terasa baik jika kau tak ada. Aku merasa kesepian karena kau tinggal terus-terusan tidur. Kapan kau akan bangun? Aku merindukan mu My Lovely Chaeng. Aku ingin melihat tingkah konyol mu, bisa tersenyum karena kau juga tersenyum pada ku, mendengar suara emasmu, berduet bersama. Bukankah kau janji, jika suatu saat nanti kita akan menciptakan sebuah lagu yang akan kita nyanyikan bersama? Aku ingin melakukan hal itu saat ini juga.... bangun lah. Aku sangat merindukan mu."

Jungkook bermonolog dengan Chaeyoung yang masih dalam kondisi tak sadarkan diri. Jangankan sadar, bahkan gadis itu masih belum bisa melewati masa kritisnya. Sungguh menyedihkan.

Jungkook mengangkat tangan lemah Chaeyoung dan kemudian meninggalkan sebuah kecupan hangat di punggung tangan gadis itu.

"Aku mencintai mu. Kapan kita akan melakukan kencan pertama kita? Cepatlah bangun. Jika kau bisa bangun, aku akan mengajak mu pergi ke Jeju dan kita bisa berkencan sepuas hati kita... Aku menunggu mu sayang. Bangunlah."

Sedihnya yang di rasakan oleh Jungkook. Kepalanya ia letakkan di dekat tangan Chaeyoung dengan wajah yang menghadap ke arah wajah Chaeyoung. Perlahan ia merasa lelah dan masuk kedalam dunia mimpinya. Akhirnya dia bisa menusukkan sejenak dirinya.

🍁🍁🍁

Langkah kaki seorang pria dengan setelan pakaian serba hitam terhenti. Ia berhenti di dekat 2 buah kuburan. Perlahan tubuhnya ia rendahkan dan ia letakkan sebuket bunga mawar putih kesukaan orang yang begitu ia cintai. Yang mana adalah penghuni dari kuburan itu.

Pria itu tertunduk sedih. Sambil memandangi nisan dari pemilik kuburan yang ada di depannya . Perlahan air matanya menetes dan pria itu hanya bisa terisak.

"Hiks... maafkan Chanyeol ibu, ayah. Karena Chanyeol tak bisa menjaga dengan baik adik Chanyeol. Chanyeol sudah gagal menjadi kakak yang baik untuk dia... hiks. Ku mohon ibu dan ayah jangan marah, jangan berfikir untuk mengambil Chaeyoung dari Chanyeol. Karena Chanyeol masih tak sanggup Jika harus kembali kehilangan keluarga. Hiks... hanya dia yang tersisa. Hanya dia yang bisa membuat Chanyeol tetap bisa bertahan... Hiks, lindungi dia ayah ibu." Isaknya dengan kepedihan hati yang mendalam.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang