My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]

(3) Sweat Lies

MY GIRL IS IU

💔💔💔💔💔💔
💔
💔
💔
💔

HAPPY READING...

💔
💔
💔
💔
💔💔💔💔💔💔

.
.
.
.
.
.
.

• in Busan...

Berat rasanya untuk meninggalkan panti. Ia merasa sangat berat hati berpisah dengan para ibu panti yang sangat baik dan ia sayangi. Serta saudara-saudara senasibnya.

Tapi apa boleh buat. Tanpa pengorbanan tak akan bisa mendapatkan suatu hal yang diinginkan. Ia ingin pergi ke Seoul dan meniti karir sebagai penyanyi serta menjadi idol. Kesempatan emasnya memang tak bisa berulang kali Ayu dapatkan. Untuk itu ia langsung menerima tawaran itu.

Isak tangis pecah kala Ayu mulai pergi meninggalkan panti. Usai banyak pesan nasihat yang ibu panti sampaikan padanya. Dan pesan itu akan selalu Ayu ingat dengan baik.

"Selamat tinggal semua... "Ucap Ayu lirih kala mobil yang ia tumpangi mulai melaju meninggalkan pekarangan panti.

🌸
🌸
🌸

• in Seoul

'Jeggrek...

Pintu sebuah ruangan bertulisakan CEO terbuka. Menampilkan seorang pria jangkung dengan setelan jas lengkap. Dengan rapi dan bersifat formal.

Pria itu memasuki ruangan barunya tersebut sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh isi ruangan. Cukup mewah dan nyaman untuknya. Fasilitasnya pun cukup lengkap. Pria bernama panggil Sehun itu mulai duduk di kursi jabatan tertinggi. Jabatan sebagai pemegang seluruh saham perusahaan. Yah, terdengar berat tapi memang itulah yang harus Sehun hadapi.

"Kau sangat cocok duduk disitu nak. "Ujar seseorang yang sontak membuat Sehun menoleh ke arah pintu.

Seorang pria paruh baya dengan setelah jas formal yang melekat pada tubuhnya. Tampak berjalan memasuki ruangan. Sebuah senyuman terukir manis di bibirnya.

Sehun lekas berdiri dari posisi duduknya dan memberikan penghormatan melalui bungkukan badan 90°.

"Selamat datang abeoji. "Sapa Sehun dengan sopan.

"Hahaha... Anakku. Kenapa kau memperlakukanku seolah aku adalah relasi bisnismu? Santai saja nak. "Tegur Appa yang merasa terkekeh akan sikap Sehun yang begitu formal padanya.

Sehun tersenyum simpul ."ada kemungkinan jika aboeji nanti akan menjadi rekan atau bahkan musuh bisnisku. "Sahutnya.

Ucapan Sehun tentunya membuat appa merasa heran dan aneh. Namun hal itu tak ingin terlalu ia pikirkan secara berlarut-larut. Toh Sehun adalah putranya sendiri tak mungkin Sehun nanti akan memusuhinya.

"Abeoji. Kenapa kau malah menunjukku sebagai CEO? Bukankah Putra kandungmu Baekhyun Hyung ada? "Tanya Sehun yang merasa sangat heran dan penasaran atas alasan sang ayah.

Seketika ayah hanya diam dan melontarkan tatapan datar pada Putra keduanya itu. "Huh... Seharusnya kau sudah mengerti tanpa aku memberitahumu secara detail. Kau tahu kelakuan hyungmu itu bukan? Dia tak bisa diandalkan. "Jelas ayah.

Bola mata Sehun berputar. Kini pandangannya beralih ke dinding kaca yang menampilkan pemandangan kota Seoul dari ketinggian hampir 20 meter tsb. Sebuah hembusan nafas pasrah ia lakukan.

"Sekarang, ayo kita makan siang bersama nak. Appa ingin makan siang bersamamu. "Ajak ayah mengalihkan pembicaraan sambil merangkul pundak Sehun lalu menariknya pergi dan keluar dari ruangan itu.