My Girl is IU
.
.
.
.
.
.Happy Reading....
.
.
.
.
.
.
.Pekerjaan hari ini cukup melelahkan. Untung saja si cantik Son Naeun tak ada pekerjaan lain lagi setelah ini. Jadi dia bisa langsung pulang ke rumah. Jujur beberapa hari ini ia merasa sangat risih. Pasalnya majikannya yang menyebalkan itu tak masuk bekerja dan memilih berada di apartement. Pekerjaannya di apartement hanyalah bermain dengan wanita jalang yang ia sewa atau tidak mengusili Son Naeun. Sungguh Naeun merasa lebih sebal pada majikannya itu. Tapi ya sudah, dia di situ untuk dibayar. Dia harus menahan kesabarannya demi Bibinya.
Bus yang ia naiki berhenti di sebuah halte. Dimana halte itu adalah tempat biasanya ia berhenti. Dari halte tsb, sekitar 15 menit ia harus berjalan kaki lagi menuju kontrakan kecilnya.
"Huft... aku akan mampir ke toko dulu untuk belanja. Setelah itu memasak sup kesukaan bibi."ucapnya semangat yang merencanakan kegiatan setelah ini.
Ia pun lekas melanjutkan langkahnya. Tapi perhatiannya langsung teralih dan membuatnya tak jadi melangkah.
Kedua matanya menyipit demi memperfokuskan pandangannya pada suatu titik objek itu.
"Apa aku salah lihat."gumamnya ragu-ragu.
Akhirnya Naeun pun memutuskan untuk mendekati objek itu demi menghilangkan keraguannya.
"Ehemt... permisi." Sapa Naeun.
Yah, objek yang Naeun maksud adalah seorang wanita yang duduk di kursi halte. Wanita itu tampak menangis dengan sebuah tas berwarna hitam di sampingnya. Ketika Naeun menyapanya. Refleks wanita itu mendongakkan kepala dan melihat ke arah Naeun.
Seketika Naeun terkejut melihat siapa wanita itu.
"A...Ayu."ucap Naeun masih dalam keadaan shock.
"Nana."sahut wanita itu.
Tanpa pikir lama lagi. Kedua wanita muda itu langsung sama-sama bersambut memeluk satu sama lain. Cukup lama mereka tak bertemu.
"Ayu, aku sangat merindukan mu."
"Aku juga...hikss."
Yah, 2 sahabat atau bahkan bisa di bilang sebagai saudara yang hampir 3 tahun berpisah. Nana atau lebih akrab di sapa Son Naeun di Seoul adalah anak malang dari panti yang sama dengan Ayu. Sejak bayi kedua wanita itu berada di panti itu jadi tak heran jika mereka sangat dekat.
Tiga tahun yang lalu, Nana memutuskan pergi ke Seoul untuk merantau. Awalnya ia juga mengajak Ayu. Tapi karena Ayu masih setia menunggu orang yang begitu ia cintai. Alhasil Ayu menolak ajakan Nana.
Hingga akhirnya saat di Seoul Nana mendapat pekerjaan serta mendapatkan rumah sewa yang sampai sekarang masih ia tempati. Dimana dari rumah sewa itu ia bisa mengenal Bibi Nam dan sekarang sudah ia anggap sebagai orang tuanya sendiri.
● Skip Time...
Dua orang wanita cantik tengah berada di sebuah taman dan duduk di sebuah kursi besi yang dicat berwarna putih. Sudah hampir 30 menit Ayu atau Lee Jieun menceritakan segala hal yang telah ia alami dari awal tujuannya datang ke Seoul hingga saat ini. Tak ada cerita yang ia potong atau bahkan ia sembunyikan dari sahabat karibnya itu. Tak lepas dari kisahnya, air matanya pun turut mengiringi kisah pilu tersebut.
Nana atu lebih akrab di sapa Son Naeun merasa sangat prihatin terhadap sahabatnya itu. Bahkan ia juga tak segan meneteskan air mata. Tapi apa yang bisa ia lakukan untuk membantu sang kawan. Semua sudah terjadi, mungkin ia hanya bisa memberikan pelukan hangat untuk menenangkan kawan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]
FanfictionGadisku, aku hanya menginginkannya... aku tak ingin gadis selain dia... Ayu, dialah gadis ku Cinta pertama dan akhir hayatku saranghae,