My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]

Epilog

Jangan lupa vote dan komentar...

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Happy Reading'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

● 5 Tahun Kemudian...
In Boston, USA

Senyuman Lee Jieun mengembang lebar kala melihat dengan seksama 2 buah stick tes pack di tangannya. Semua menunjukkan 2 garis merah. Itu berarti saat ini ia tengah hamil. Yah, ada makhluk hidup yang hidup di dalam rahimnya lagi. Buah hatinya bersama pria yang selama ini ia cintai.

Ia mengusap lembut perutnya yang masih datar. Sambil mengamati dirinya yang saat ini sedang berhadapan dengan cermin raksasa di dalam kamar mandi. Rasanya ia sangat bahagia atas kehadiran makhluk mungil yang ada di dalam perutnya saat ini. Tak bisa di bayangkan bagaimana reaksi yang akan di tunjukan oleh Sehun saat mengetahui hal itu. Jujur pria yang sudah berstatus sebagai suaminya hingga 5 tahun ini, sungguh mengharapkan anak kedua setelah putra pertama mereka, Willeonil Oh.

Sudah kurang lebih 5 tahun Jieun menjalin sebuah hubungan rumah tangga dengan Oh Sehun. Selama itu kehidupan mereka berjalan dengan baik. Keluarga kecil itu sudah cukup bahagia dengan segala hal yang saat ini bisa mereka nikmati.

5 tahun sudah Jieun dan Sehun memutuskan untuk hidup mandiri di sebuah negara yang menjadi tempat tinggal Sehun sejak remaja. Boston, Amerika Serikat adalah negara yang di maksud. Setelah menikah, keduanya sepakat untuk tinggal di Boston dan membangun kehidupan baru. Sekarang, kehidupan itu bisa mereka jalani sesuai dengan keinginan mereka. Hidup bahagia tanpa ada tekanan dari siapa pun.

Jieun tersenyum lebar serayak menghelai nafas lega. Ia melangkahkan kaki keluar dari kamar mandi. Menyimpan 2 buah tes pack itu di dalam laci nangkas dekat tempat tidur.

"Mommmyyyyyyy...."

Suara mungil putranya memanggil dengan begitu kencang. Jieun tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala pelan. Ia tahu, Leon berteriak malam-malam seperti ini karena ulah ayahnya. Sudah tak perlu di ragukan lagi. Karena ia sudah hafal betul bagaimana kelakuan dua pria berharga di dalam hidupnya itu.

'Jeggrek...

'Braaakkk...

Pintu kamar terbuka dengan kasar serta terbanting dengan kencang. Bukan kaget lagi, tapi hampir serangan jantung yang Jieun rasa.

"Aaaaaaaaa...."

Teriakan kencang dari Leon langsung menggelegar memenuhi seluruh ruangan kamar pribadi orang tuanya itu. Bahkan sampai sang ibu harus menutup kedua telinga dan juga matanya.

Leon yang berlari langsung terjun ke atas tempat tidur. Lalu merayap mendekati sang ibu. Seketika bocah berusia 5 tahun itu berhambur memeluk sang ibu dengan erat.

"Arrggh...."

Lalu muncul Sehun dari pintu dengan bertingkah seperti seekor serigala yang kelaparan. Pastinya calon bapak 2 anak itu sedang mencoba menakut-nakuti sang putra.

Jieun berdecak serayak menggelengkan kepalanya saat menghadapi suaminya itu.

"Sayaaaang..."panggil Jieun dengan nada seolah memperingatkan.

Pria itu tampak menyengir seolah tak berdosa. Langkah lebarnya mulai membawa menuju mendekati ranjang yang di tempati oleh anak dan istrinya.

"Aaaaaa... Mommy, please help me. Daddy ingin menerkam ku." Teriak Leon sambil mengencangkan pelukkannya pada sang ibu.