(21) Feel Each Other

825 103 52
                                    

Jangan lupa Vote ya.... 😉

My Girl is IU

.
.
.
.
.

Happy Reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa... Jungkook oppa masuk rumah sakit." Bentak Jieun terkejut ketika mendengar penjelasan dari Jung Hoseok, sahabat sekaligus karyawan Jungkook yang baru 1 bulan lalu aktif bekerja.

"Ya... tadi bibi Jeon mendapat kabar kalau Jungkook jadi korban penusukan." Jieun menutup mulutnya shock. "Baru saja bibi Jeon dan Namjoon hyung pergi ke rumah sakit."lanjut Hoseok dengan polos.

Jieun benar-benar cemas mendengar jika Jungkook masuk rumah sakit. Pantas saja ia tak kunjung datang menjemputnya. Bukannya ia berharap di jemput oleh Jungkook tiap hari. Tapi memang biasanya begitu. Terlebih 5 jam lalu Jungkook menelponnya dan bilang akan menjemputnya. Tapi saat Jieun menunggu tak ada tanda akan kedatangan pria itu. Bahkan nomornya tak bisa di hubungi. Akhirnya setelah lelah 2 jam menunggu. Jieun pun memutuskan untuk datang ke Cafetave. Karena perasaannya yang tidak baik.

Dan ternyata benar, perasaannya tak salah. Jungkook memang mengalami hal buruk. Untung saja ia datang ke cafe dan bisa tahu mengenai Jungkook.

"Kalian tahu dimana Jungkook oppa di rawat?"tanya Jieun penasaran.

"Ya, di Seoul International Hospital." Sahut Min Yoongi.

"Kalau begitu aku kesana dulu ya... aku sangat mencemaskan dia."pamit Jieun.

Saat Jieun ingin keluar dari cafe. Tiba-tiba seseorang mencekal tangannya. Ia pun berbalik menoleh ke arah siapa pemilik dari tangan itu.

"Biarkan salah satu dari kami mengantarkan adik ipar kesana." Ujar Park Jimin.

Yah, gara-gara Jieun yang sering di berkunjung ke cafe dan mengingat hubungannya dengan Jungkook. Ke-4 sahabat Jungkook sudah menganggap Jieun sebagai adik sendiri. Terlebih obsesi Jungkook untuk menikahi Jieun. Jadi mereka sudah sangat akrab, jadi lumrah jika Jieun selalu di sebut adik ipar.

"Tidak perlu. Aku bisa pergi ke sana taksi."tolak Jieun lembut.

"Aish, Taksi tidak efektif. Jika nanti terjadi sesuatu pada Kookie kecil kami bagaimana. Ayolah , setidaknya jangan buat kami
Merasa tak tenang." Bantah Hoseok terlihat cemas.

Jieun menatapi ke-3 pria di depannya secara bergantian. Ia tampak ragu-ragu untuk menerima tawaran itu.

"Sudahlah... tak usah berfikir keras. Biarkan aku yang mengantar ipar. Ayo..." tandas Jimin memutuskan tanpa jawaban dari Jieun.

Sebenarnya Jieun merasa tak enak terus merepotkan keluarga dan juga teman teman Jungkook. Mereka semua terlalu baik padanya. Ia takut tidak bisa membalas kenaikkan mereka suatu saat nanti.

"Ya sudah kami berangkat dulu hyung." Pamit Jimin setelah mengambil kunci mobilnya.

"Yah hati-hati, jangan buat Kookie kamu terluka."seru Yoongi memperingatkan.

Sebelum menghilang dari balik pintu, Jieun memberikan sebuah senyuman pada Yoongi dan Hoseok.

"Huh... dia terlalu cantik untuk di sia-sia kan."gerutuh Hoseok dengan nada kecewa.

Yoongi menatap santa kawan heran. "Ada apa? Dia memang cantik dan manis. Makanya Jungkook bisa jatuh hati padanya."celetuk Yoongi.

Hoseok menatap Yoongi. "Andai saja aku pria yang sudah membuatnya hamil. Aku tak akan membiarkan dia pergi."ujarnya dengan mantap.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang