My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]

(27) Deal

Jangan lupa vote dan komentar... 😊😉

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌺🌺🌺

Kesetiaan hatiku hanya untuk gadisku. Tapi kehadiran mu mulai memporak-porandakan kesetiaanku. Mungkinkah aku aku akan menghianati gadisku karena mu?

- Oh Sehun -

🍁🍁🍁
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 3 P.M. Son Naeun segera merampas tas selempangnya yang tergeletak di atas meja. Kini penampilannya berubah menjadi seorang pelayan di sebuah restoran. Yah, gadis itu sudah keluar dari pekerjaannya Sebagai maid di apartement Baekhyun. Sekarang ia bekerja di restoran tempat bekerja Jieun sebelumnya. Meskipun gajinya tak sebesar ia bekerja bersama Baekhyun. Tapi ia lebih senang dengan keadaan sekarang. Dari pada hatinya terus tersakiti jika setiap hari harus bersama pria bossy itu.

'Jeggrek....

Pintu telah di kunci dan kuncinya siap masuk ke dalam tas selempang mungilnya.

"Nana..."

Suara lembut memanggil membuatnya menoleh. Belum sempurna ia menoleh tiba-tiba saja seseorang langsung berhambur memeluk tubuhnya.

"Aku merindukan mu."rengek Jieun yang semakin erat memeluk sang sahabat.

Naeun tersadar jika sosok itu adalah sahabatnya. Langsung saja ia membalas pelukkan itu dengan penuh kebahagiaan.

"Ayu.... aku merindukkan mu juga."sahut Naeun teramat bahagia.

Cukup lama mereka menebar rasa rindu melalui pelukkan hangat. Segera pelukan itu di akhiri.

Tapi kecemasan menyerang Naeun kala melihat pipi Jieun yang basah.

"Kau menangis? Kenapa? Ada yang sakit?"berondong Naeun khawatir dengan banyak pertanyaan.

Kedua tangan Naeun terangkat dan lekas menghapus air mata sang sahabat.

"Apa Oh Sehun menyakiti dia?" Batin Naeun cemas.

"Hiks... aku merindukkan mu."jawab Jieun terisak.

Seketika nafas Naeun keluar dari mulutnya secara perlahan.

"Ku kira ada menyakitimu."ujar Naeun lembut.

"Hiks... tapi ada juga yang menyakitiku."adunya dengan tangis meraung.

"Apa? Siapa?" Tanya Naeun tak terima.

"Aku mungkin." Tiba-tiba terdengar suara parau yang ikut nyambung dalam obrolan dua insan cantik itu. Kedua pasang mata mereka langsung menoleh ke sumber suara.

"Oh Sehun oppa." Naeun kikuk.

"Dia yang menyakitiku. Aku ingin kau memarahinya Na."rengek Jieun seperti anak kecil.

Sehun yang baru datang langsung menatap Naeun dan keduanya saling bertukar pandangan. Naeun dan Sehun pun terkesan sedang melakukan percakapan lewat adu pandangan.

"Mungkinkah ini soal perjanjian itu ya?" Pikir Naeun dalam batinnya.

Terlihat kedua mata Sehun seperti sedang memberi kode pada Naeun.