(47) Two Choices

627 71 18
                                    

Jangan lupa vote dan komentar...

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🍁🍁

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

In Cafetave,

Gurat penuh emosi tampak terlihat jelas di wajah tampan Jeon Jungkook. Kedua tangannya mengepal kuat dan seolah bersiap untuk menyapa bagian tubuh orang lain. Yah, emosi nya meluap-luap kala mendengar penuturan Jieun. Wanita hamil itu baru saja menceritakan kesalahpahaman yang terjadi padanya dengan Sehun kemarin.

Tau alasan kenapa Jungkook malah terlihat begitu emosi? Hanya satu saja alasannya. Karena Jieun begitu membela Sehun yang sudah melukainya (Jieun) meskipun itu hanya kesalahpahaman. Tapi tetap saja, Jieun akan selalu tersakiti akibat sandiwara itu. Dan Jungkook tak akan membiarkan Jieun untuk kembali pada Sehun.

"Aku tak ingin egois. Sehun juga sedang dalam kehidupan yang tertekan... aku harus selalu ada di sampingnya untuk terus mendukungnya. Bukan malah meninggalkannya karena kesalahpahaman itu."terang Jieun mengenai pemahamannya.

Jungkook hanya membuang muka sambil kedua lengan yang ia lipat di depan dada. Son Naeun yang duduk di samping Jieun pun tampak langsung menggenggam tangan Jieun yang ada di atas meja.

"Aku tahu permasalahan Sehun memang bukan masalah biasa. Dia hidup di dalam Sebuah keluarga yang selalu menekannya. Keluarga nya memang sangat kejam."sanggah Naeun membenarkan.

Jieun hanya bisa menunduk pasrah serayak mengelus perut buncitnya. Mencoba mengadu pada janin yang tumbuh baik di dalam rahimnya.

"Sayang... kenapa nasib daddy mu begitu menyedihkan? Mommy berharap, kau nanti akan hidup bahagia dan tenang." Gumam Jieun yang mencoba bermonolog dengan bayi di dalam perutnya.

Melihat hal itu. Membuat Jungkook dan Naeun merasa sedih. Bahkan sekarang Jungkook mulai berfikir akan rasa penyesalannya karena telah berlaku egois. Ia seolah hanya memikirkan dirinya sendiri jika benar ia nanti merebut Jieun dadi Sehun. Pasti Sehun akan teramat menderita. Mungkin keputusan Jieun itu sudah yang terbaik.

"Andai aku punya kekuasaan. Maka aku akan membantu kalian. Tapi sayangnya, aku bukan apa-apa. Maaf karena sudah berfikir egois... Ayu." Ujar Jungkook dengan tulus.

Ketika mendengar nama Ayu dari mulut Jungkook. Rasanya ada yang aneh menurut Jieun. Wanita itu tampak langsung menatap Jungkook dengan tatapan menuntut jawaban.

"Jie..." panggil Naeun yang kemudian sang pemilik nama menoleh. "Jungkook itu adalah Steve, sahabat kita." Ungkap Naeun.

Jieun terlihat terkejut dan kemudian menatap Jungkook.

"A... Apa?"

"Iya... Aku adalah Steve. Maaf karena selama ini aku hanya diam." Sesal Jungkook dengan menundukkan kepalanya.

Saat ini Jieun masih berada pada mode shock.

"Tapi kenapa kau tidak jujur jika kau sudah tahu semuanya sejak dulu? Kenapa?" Tanya Jieun menuntut penjelasan.

Jungkook pun hanya bisa menunduk dan berkata maaf. Mungkin setelah ini ia akan menjelaskan kan semuanya agar Jieun bisa memahaminya.

🍁🍁🍁

'Brrakk...

Dalam mode kesal dan emosi. Sosok Byun Baekhyun tampak melampiaskan amarahnya pada meja yang ada di depannya. Raut wajahnya benar-benar menampilkan kekesalannya. Sementara itu sosok sahabatnya yang duduk berseberangan dengannya hanya duduk santai sambil menanggapi datar kekesalan dari sang sahabat.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang