(31) Eomma

880 94 11
                                    

Jangan lupa vote dan komentar...


My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Ting... tong...

Bell apartemen terdengar. Memaksa Jieun harus bangun dari duduknya yang sudah sangat nyaman itu. Wanita hamil itu lekas berjalan mendekati pintu utama. Ia mengecek layar monitor yang terpasang di sebelah pintu.

"Hallo Eonnie..."seru seorang gadis berseragam sekolah SMA yang terdengar dari monitor itu.

Jieun tersenyum bahagia. Akhirnya yang ia tunggu-tunggu selama berhari-hari ini datang juga. Tanpa pikir lama lagi. Jieun langsung membuka pintu apartement.

'Jeggrek...

"Eonnie,"pekik Chaeyoung dengan semangat.

"Youngie,"

Kedua wanita itu pun langsung saling memeluk satu sama lain. Mereka melepas rasa rindu yang sudah cukup menyiksa. Beberapa saat kemudian mereka melepas pelukkan itu dan memutuskan untuk masuk kedalam. Mereka pun duduk di sofa tempat semula Jieun berada tadi.

"Eonnie, aku bawakan nasi goreng indonesia. Kata Sehun oppa Eonnie suka sekali dengan makanan ini."ujar Chaeyoung sambil meletakkan kantung plastik yang berisi sekotak nasi goreng.

Terlihat jika Jieun begitu senang mendapatkan oleh-oleh itu dari Chaeyoung. "Terima kasih, tahu saja kalau Willy sedang menginginkannya."

Kedua alis Chaeyoung bertautan. "Willy? Siapa Willy?"tanyanya bingung.

Jieun tersenyum sambil melirik tangannya yang sedang mengusap perutnya. Mata Chaeyoung mengikuti arah kirimkan mata Jieun. "Oooo... jadi baby namanya Willy?"tanyanya manggut-manggut.

"Bukan, hanya panggilan."jawab Jieun.

"Oooh... boleh aku menyapanya?"Chaeyoung menatap Jieun berbinar.

Kepala Jieun mengangguk. Chaeyoung pun terlihat antusias. Lalu membungkuk untuk mendekatkan kepalanya dengan perut Jieun. Tangannya juga ikut menyentuh perut Jieun yang sudah menonjol tsb.

"Hallo baby, Aunty disini. Kapan baby lahir? Aunty sudah tak sabar untuk menggendong baby. Yang sehat ya di dalam sana. Aunty menyayangi mu." Monolog Chaeyoung dengan begitu sayangnya.

Jujur, saat melihat perlakuan Chaeyoung pada janin di dalam perutnya. Perasaan Jieun sungguh bahagia. Ada rasa syukur juga karena ternyata anaknya bisa di terima oleh saudara Sehun lainnya.

Kini Chaeyoung menatap bingung Jieun yang tampak melamun.

"Eonnie."tegur Chaeyoung.

"Eoh ?" Jieun tersadar.

"Apa kau baik-baik saja?"

"Ah... iya. Aku baik-baik saja kok. Memang kenapa?"

Chaeyoung menggelengkan kepalanya. "Oh ya Eonnie, aku merasa bahagia karena Eonnie sudah mau menerima Sehun oppa. Tetap bertahan ya dengannya."ungkap Chaeyoung dengan tulus. Sambil tangannya memegang kedua telapak tangan Jieun.

Sedikit Senyuman terukir di bibir wanita hamil itu. Meskipun kenyataannya senyuman itu hanya sebagai kedok saja. "Entahlah, ada sedikit rasa penolakan. Tapi lebih banyak rasa penerimaan." Batin Jieun masih ragu.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang