My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]

(9) I Like You

Annyeong... maaf ya baru bisa update. Terkadang author itu kalau nulis harus ada mood yang oke. Kalo gak ada, ya udah bubar jalan deh... hehe oke, kita cus aja yeee

My Girl is IU

🌸
🌸
🌸
🌸
🌸

Happy Reading...

🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸

● 1 Minggu Kemudian...

💕 Ayu POV

Sudah selama seminggu aku berada di apartement ini. Yah, apartement ini adalah apartement milik keluarga Park Chanyeol dan Park Chaeyoung. Setelah mendengar kisah hidupku di ibukota Korea Selatan ini. Mereka merasa sangat iba dan tak tega terhadapku. Yang tak memiliki keluarga atau kerabat untuk dimintai tolong. Yah, begini lah nasib ku sekarang, menyedihkan.

Mereka menyuruhku untuk tinggal di sini. Sampai aku bisa memiliki tempat tinggal sendiri. Yah, disamping aku tinggal di apartement ini. Aku mencoba bekerja untuk bisa mendapatkan uang dan bisa segera keluar dari apartement ini. Sudah cukup aku merepotkan Park Chanyeol dan adiknya.

Tapi selama seminggu ini. Park Chanyeol dan Park Chaeyoung kerap mengunjungiku. Karna kesehatanku yang belum sepenuhnya pulih. Maka selama seminggu ini aku terus ada di apartement tanpa melakukan apapun. Hal itu sangat membosankan. Tapi tiap aku merasa bosan. Park Chaeyoung selalu datang dan bisa menghiburku. Setidaknya aku memiliki teman untuk bicara. Seperti hari ini, dengan masih memakai seragam sekolahnya. Dia datang kemari dengan membawa banyak camilan.

Apa yang kami lakukan? Yah, kami selalu menghabiskan waktu bersama di apartement ini dengan nonton,ngobrol,memasak,ataupun aku membantunya mengerjakan tugasnya. Jujur, aku mengenal dia. Seolah aku merasa bahwa dia seperti adikku sendiri. Aku menyayanginya. Ada saja yang bisa ia lakukan untuk menghiburku yang kerjaannya hanya Bisa melamun.

Jujur, yang ku lamunkan hanya ada 2 orang saja. Jeon Jungkook dan juga Willis oppa. Aku masih merasa sangat bersalah pada Jungkook karena meninggalkannya begitu saja. Bahkan sampai sekarang aku tak memberi kabar. Mau bagaimana lagi, semua barang berhargaku masih tertinggal di rumah neraka itu. Jadi aku tak bisa menghubunginya dan bilang aku ada disini. Lagipula kami tak ada hubungan apapun kan. Jadi tak sewajibnya dia mengetahui tentang aku.

Kedua,adalah Willis oppa. Sampai kapanpun juga. Pikiranku tentang dia tala akan pernah bisa hilang. Aku sungguh mencintai dia dan merindukan dia. Diharap dia masih memegang janjinya dan juga, masih memegang kalung berhargaku. Selama kalung itu belum kembali padaku. Aku tak akan bisa melepaskan Willis oppa. Setidaknya, biarkan aku bertemu dengan dia meakipun hanya sedetik Tuhan. Itu permohonanku setiap aku berdoa.

🍁 Author POV...

"Eonnie..."

Panggil Chaeyoung dengan manja sambil berjalan mendekati Jieun yang tampak sedang sibuk memasak.

"Ne..."

Jawab Jieun yang masih fokus dengan aktivitas memotong sayuran. Ia tak tahu jika saat ini Chaeyoung susah ada di belakangnya dan tersenyum penuh kebahagiaan melihatnya dari belakang. Tiba-tiba saja, gadis belia itu memeluk tubuh Jieun dari belakang. Sontak hal itu membuat Jieun merasa geli dan keheranan.

"Youngie, sebenarnya apa yang kau lakukan humt." Tanya Jieun yang merasa aneh terhadap sikap Chaeyoung.

"Bisa kan Eonnie tetap disini? Jangan pergi. Jujur setelah aku mengenal Eonnie. Seolah aku merasa sangat dekat dengan orang tuaku. Kau sudah seperti ibu bagiku. Dan aku membutuhkan itu..." isak Chaeyoung dalam pelukkan itu.