(24) Purpose of Life

847 103 21
                                    

Jangan lupa vote dan komentar yaa...
😉😊

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🤗🤗

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌸🌸🌸

"Menikahlah dengan ku."

Jieun terkejut mendengar kalimat sakral yang keluarga dari mulut Sehun. Sungguh Jieun semakin membenci sosok pria di depan matanya itu. Ia pikir pernikahan itu adalah hal yang main-main. Bisa-bisa nya ia berkata seperti itu tanpa memikirkan akibatnya.

"Kau sakit."Jieun seperti tak percaya.

"Hanya itu cara terbaik untuk kita."jawab Sehun mantap.

Jieun sedikit berpaling. Lalu berdecak meremehkan. Sedetik kemudian wanita itu kembali menatap Sehun dengan tatapan penuh benci.

"Untuk kita atau untuk mu? Kau fikir aku akan bahagia setelah menikah denganmu."dengan Jieun tak suka.

Sehun memandang malas wanita itu. Ia sedikit berbalik sambil mengusap kepalanya hingga kebelakang. Kini ia kembali menatap wanita itu dengan serius.

"Kau fikir aku juga bahagia hah. Aku menganjurkan cara ini karena anak itu. Apa kau mau anak itu di cap sebagai anak haram. Kau mau dia hidup tanpa kedua orang tua. Apa kau tahu, bagaimana gelapnya hidup tanpa kasih sayang orang tua."tegas Sehun sedikit menaikkan nada.

Penjelasan itu membuat hati Jieun terpukul. Tiba-tiba saja ia teringat dengan sepenggal nasihat dari sahabatnya, Nana.

"Apa kau ingin Willy mengalami hal yang sama seperti kita? Hidup dalam penderitaan tanpa keluarga...."

Rasanya sakit kala mengingat bagaimana pedihnya hidup di panti asuhan, tanpa kasih sayang orang tua.

"Dia Butuh keluarga,"ucap Sehun lagi.

"Aku lebih dari tahu bagaimana rasanya hidup tanpa belas kasih dari keluarga maupun orang tua."jawab Jieun mantap lalu ia tersenyum miris.

"Lalu, kau ingin anak itu merasakan apa yang kau rasakan?"desak Sehun.

Wanita itu menatap tajam Sehun. Rasanya kedua matanya sudah panas. Tapi ia tak ingin menangis di hadapan pria yang sudah menghancurkan tsb. Sekuat tenaga ia tak boleh menangis.

"Sebenarnya apa motivasi mu memilih cara itu. Kenapa juga kau begitu menginginkan anak ini. Anak yang sebelumnya tak pernah kau inginkan keberadaannya."berondong Jieun begitu penasaran.

Terdapat gurat putus asa di wajah pria itu. Yah, Jieun dapat merasakannya.

"Kau tahu, tak ada lagi alasan ku untuk hidup... aku tak punya keluarga yang bisa untuk ku bersandar." Menatap sendu Jieun. "Dulu, aku punya seseorang yang menjadi tujuan hidupku. Tapi... orang tuaku sudah membunuh dia." Air mata Sehun menetes. "Hiks... aku benar-benar menyesal memiliki keluarga seperti itu....Hiks..." Sehun berbalik badan untuk menutupi kesedihannya.

Jauh di lubuk hati Jieun. Ia juga merasa sakit ketika Sehun merasa sakit. Ternyata dibalik sikap dinginnya, Sehun adalah pria yang sangat rapuh. Dan saat ini, Jieun baru mendapatkan fakta itu secara nyata.

'Hosh...

Belaian nafas panjang Sehun lakukan untuk menenangkan diri. Lalu, ia pun kembali mencoba bersikap biasa.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang