(29) What is This Feeling?

833 108 37
                                    

Jangan lupa vote dan komentar 😉😊

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sedari tadi Jieun terus bertopang dagu di atas meja kerja Sehun. Saat ini ia tengah duduk di kursi depan Sehun berada. Kedua maniknya tak bisa lepas memandangi wajah Sehun yang menurutnya begitu cool saat sibuk bekerja. Bahkan senyumannya tak luntur menyaksikan kegiatan pria di hadapannya tersebut.

Menyadari yang Jieun lakukan. Sesekali mata Sehun melirik ke arah wanita itu. Sampai-sampai ia jadi salah tingkah karena terus di pandangi.

"Apa ada yang salah?"Tanya Sehun heran.

Jieun menggelengkan kepala. "Lalu? Kenapa kau terus memandangku?" Sehun memusingkan mata memandang Jieun.

"Apa aku tak boleh memandang mu? Entahlah, belakangan ini aku sangat suka memandangi wajahmu. Jika dulu, sebelum kau menemukanku dan memenjarakan ku seperti ini. Orang yang sangat suka ku pandang adalah Kookie oppa."jelas jieun polos.

Sehun menggernyitkan dahinya. "Kookie oppa? Seorang pria? Apa dia kekasih mu?" Tanyanya penasaran.

"Bukan, dia teman pria ku. Dulu dia yang pernah membantu aku keluar dari tempat sindikat perdagangan wanita. Dia sangat perhatian padaku. Entah, tapi ku rasa dia suka padaku. Bahkan dia menyayangi Willy kita. Dia juga berkali-kali melamarku. Tapi ku tolak dengan alasan yang sama sepertimu." Terang Jieun.

Salah satu alis Sehun terangkat. "Untung saja aku cepat menemukanmu. Kalau tidak aku akan kehilangan kalian. Dan lagi, jangan memandangi pria lain selain aku. Nanti anakku malah mirip pria lain lagi."sahut Sehun sedikit tak suka.

"Mungkin jika kau tak cepat datang, Kookie oppa pasti akan memaksa ku untuk menikahi dia. Aku yakin itu."seru Jieun dengan bangga.

"Demi apapun aku tak akan pernah membiarkannya."tegas Sehun lalu kembali fokus pada laptop serta berkas-berkasnya.

Jieun tertawa kecil melihat tingkat cemburu Sehun. Rasanya seperti mimpi Jieun bisa merasakan hidup yang seperti ini. Meskipun hubungan Jieun dan Sehun belum ada status. Tapi bagi Jieun, ini semua lebih terasa seperti hubungan baik sepasang suami istri. Bahagia? Tentu saja Jieun bahagia. Meskipun ia gengsi mengakuinya.

"Ck... ya sudah, aku ingin pulang. Pasti Chaeyoung akan segera datang." Ujar Jieun sambil menyelempangkan tasnya.

"Oh iya... aku baru ingat, Chaeyoung tak jadi datang. Tadi dia mengirim pesan kalau sepulang sekolah nanti, eomma mengajaknya pergi keluar."jelas Sehun.

"Apa? Jadi Youngie tak jadi datang?"Jieun memanyunkan bibirnya.

"Lain kali saja ya. Sepertinya ada sesuatu yang penting. Sampai-sampai eomma mengajak Youngie keluar."bujuk Sehun.

"Baiklah... huh, bosan lagi donk."gerutuh Jieun begitu sedih.

"Jika bosan kau tak perlu pulang. Temani aku disini saja."usul Sehun.

Sedikit Jieun melirik ke arah pria itu. "Memang boleh? Apa aku tak mengganggumu?"tanya Jieun memastikan.

Kepala Sehun mendongak. "Siapa bilang kau mengganggu? Kau malah bisa jadi teman ku ngobrol." Jawabnya sambil memberikan sebuah senyuman manis.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang