(51) Bad News [NC'18+]

957 81 18
                                    

Maaf sebelumnya.... terdapat adegan 18+ kembali saya ingatkan tolong di kondisikan. Jika ada kalimat yang kurang berkenan mohon di maafkan... 🙏

Jangan lupa Vote dan Komentar...

My Girl is IU

.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading... 🍁🍁

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

Sedari tadi Sehun begitu sibuk memasukkan pakaiannya ke dalam koper berukuran sedang. Tak hanya pakaiannya sendiri, tapi pakaian Jieun pun juga masuk dalam satu koper itu.

Yah, Sehun memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari Seoul bersama Jieun. Tak bisa keluar negeri, maka jalan lain adalah pergi menuju ke daerah terpencil dan jauh dari jangkauan kota. Sehun sudah cukup lelah untuk terus berakting menerima perjodohan itu. Ia pun juga tak ingin kehilangan Jieun. Saat ini, hanya Jieun satu-satunya wanita yang ia inginkan dan lindungi.

Di sisi lain, terlihat Jieun yang terduduk sambil bersandar kepala tempat tidur. Kedua matanya sibuk melihati kegiatan Sehun yang sama sekali tak ingin di bantu.

"Oh Sehun." Panggil Jieun lembut.

Sejenak Sehun menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Jieun.

"Ada apa? Kau mual lagi?" Tanya Sehun yang cemas. Lekas ia berjalan menghampiri Jieun dan duduk di tepi ranjang dengan posisi menghadap ke arah Jieun.

Wanita hamil itu menggeleng pelan. Wajah pucatnya membuat Sehun semakin sedih dan prihatin. Yah, sebenarnya sejak pagi Jieun terus muntah-muntah. Rencana kemarin adalah melakukan perjalanan pagi hari. Tapi nyatanya malah Jieun sakit. Akhirnya mau tak mau Sehun harus menunda perjalanan. Sampai siang Jieun pun meminta untuk melakukan perjalanan hari ini.

Tangan Sehun terangkat dan mulai membelai wajah Jieun.

"Kita kedokter ya." Bujuk Sehun yang begitu khawatir.

Hanya Gelengan kepala yang Jieun berikan sebagai jawaban atas ucapan Sehun.

"Aku baik-baik saja, sungguh."

"Baiklah... tapi kau yakin kuat untuk perjalanan menuju Busan?" Kembali Sehun mempertimbangkan.

Jieun tersenyum sambil mengangguk manis.

"Iya... lagipula kau juga sudah mengemas barang-barang bukan?"sahut Jieun.

Sehun menghelai nafas. Tangannya meraih kedua tangan Jieun dengan lembut. Manik mereka bertemu.

"Aku sudah tak tahu harus melakukan apa. Hanya ini yang bisa ku lakukan. Setidaknya kita bisa bersembunyi dan pergi jauh dari kota. Maaf, Ku harap kau bisa menerima jika kita hanya akan tinggal di sebuah desa terpencil." Jelas Sehun merasa sangat menyesal.

Jieun menggenggam erat tangan Sehun. Senyum tipisnya terukir dengan tulus.

"Jangan minta maaf. Justru harusnya aku yang berterima kasih. Karena kau sudah mau mempertahankan ku."ujar Jieun dengan tulus.

My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang