My Girl is IU 🍁🍁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi-pagi sekali Jieun bangun dan langsung membuat sarapan. Pagi ini menunya cukup menggoda, bulgogi. Entahlah sedari kemarin ia ingin sekali memakan masakan dari daging itu. Jadi pagi ini ia langsung membuatnya.
Setelah rampung memasak dan mandi, ia membangunkan Naeun lalu menitahnya untuk segera mandi. Hari ini gadis berpipi chubby itu bangun agak kesiangan. Tapi Jieun membiarkannya. Karena pasti Naeun kelelahan setelah bekerja seharian kemarin.
Sekitar 30 menit akhirnya Naeun telah rapi dan kini ia telah duduk di depan Jieun. Ia menatap kagum masakan hari ini. Tampaknya gadis itu juga sedang mood terhadap masakan daging tsb.
"Wah... wah... tahu sekali kau keinginanku." Goda Naeun sambil memusingkan mata melihati Jieun.
"Yee... aku pun juga sedang ingin bulgogi tahu."elak Jieun sambil mengambil sumpitnya.
Kedua gadis itu pun memulai makan pagi hari ini. Suasana makan pagi di antara mereka tercipta begitu tenang. Mereka kompak melahap banyak makanan. Sepertinya mood makan mereka sedang melambung. Mungkin tak lama lagi pipi chubby mereka akan berubah menjadi pipi bakpao bulat.
● Skip Time...
Jieun dan Naeun harus berpisah ketika sampai di halte. Karena bis yang mereka tumpangi akan berbeda.
Pertama kali yang menaiki bis nya adalah Jieun. Sebelum berangkat, keduanya sempat cipika-cipiki. Itu tradisi diantara mereka yang wajib di lakukan.
Sepeninggal Jieun, Naeun masih terduduk di kursi halte sambil memainkan ponselnya. Akhirnya tak lama menunggu, bis yang biasa Naeun tumpangi datang. Lekas ia masuk kedalam bis.
Sekitar 20 menit perjalanan. Akhirnya bis yang Naeun tumpangi memberhentikan Naeun di halte biasa. Halte yang terletak tak jauh dari gedung apartement majikannya. Mungkin hanya tinggal menyebrang dan berjalan selama 3 menit.
"Selamat pagi nona Son Naeun." Sapa seorang penjaga apartement ketika Naeun sampai di depan pintu masuk.
Gadis itu tersenyum ramah pada penjaga itu. Selama Naeun bekerja di salah satu apartement di gedung itu. Seorang yang sangat ia akrabi adalah penjaga itu. Jika dilihat penjaga itu cukup oke. Umurnya pun juga tak jauh beda dengan Naeun sendiri. Wajahnya lumayan tampan juga. Jika jadi members boyband sangat cocok.
"Pagi juga... Kim Seokjin-ssi."sahut Naeun sedikit menggoda.
"Aish... kau ini. Sudah di bilang panggil saja oppa. Kita ini hanya beda 2 tahun."protes Seokjin.
"Hahaha.... oke oke, mian."sahut Naeun terkekeh."apa kau sudah makan?"Tanyanya.
"Emt, sebenarnya belum. Tapi karena pagi ini aku sudah melihat wajah cantik mu. Membuat perut ku terasa kenyang."gombal Seokjin yang seketika mendapat pukulan kecil dari Naeun.
Sering sekali Seokjin menggoda Naeun. Padahal Naeun bukan lah tipe wanita yang suka di goda. Jadi jangan salahkan Naeun jika dia juga sering memukul Seokjin.
Puas bercengkrama, Naeun pun lekas melanjutkan perjalanannya. Menuju apartement sang majikan.
'Ting...
Lift terbuka ketika sampai di lantai yang Naeun tuju. Ia keluar dari lift dan berjalan menuju apartement itu.
'Tit
'Jeggrek...
Setelah menekan beberapa digit kode kunci dari apartement itu. Naeun pun mulai memasukinya. Sejenak ia mengedarkan penglihatannya ke seluruh ruang lingkup apartement yang terbilang cukup mewah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is IU [ IU X Sehun ]_[ENDING]
FanfictionGadisku, aku hanya menginginkannya... aku tak ingin gadis selain dia... Ayu, dialah gadis ku Cinta pertama dan akhir hayatku saranghae,