Tok tok tok
"Yup yup lu didalem?" seru vanka mengetuk-pintu kamar yang bertuliskan "baby dino room"
"Masuk aja cil" teriak yupi dari dalam
"Eh bagi dong bagi" teriak vanka yang melihat yupi tiduran dikasur sambil nyemil jajanan.
"Gamau, beli sendiri" seru yupi menyembunyikan jajannya dibalik badannya.
"Pelit amat lu ama sodara, eh anak-anak katanya mau kesini nanti"
"Maaf saudara aku yang tercinta, kalau urusan ini ga mengenal saudara" ucap yupi so mendramatisir
"Anak-anak siapa cil? Kapan?" sambungnya lagi"Ye gitu amat lu jadi sodara. Itu si cio, manda, gracia, anin sama shani katanya pengen bahas MOS gitu"
Tak berselang lama yupi pun membagikan jajanan yang ia beli ke saudaranya itu.
"Eh cil cil tadi kita keterlaluan ga si ke vino, aku jadi ga enak sama dia" ucap yupi lirih.
"Iyasi gua juga ngerasa bersalah sampe dia kecebur gitu tadi" sesal vanka
"Terus gimana dong cil, kita minta maaf yuk. Ga enak nih dia baru sehari disini udah kita gituin" ucap yupi
"Iyasi tapi dia keterlaluan si pake ngagetin kita, kita spontan juga kan"
••••
Sementara itu ditempat lain vino sedang mengeringkan rambutnya dikejutkan dengan mamanya yang masuk ke kamarnya.
"Dek, udah selesai mandinya?"
"Eh mama aku kira siapa. udah kok ma ini lagi keringin rambut, ada apa ma?" sahut vino yang terkejut melihat mamanya sudah dibelakangnya.
"Sebenarnya tadi kenapa sih kamu sama kakak-kakakmu itu sampai kamunya kecebur di kolam?" ucap thalia yang masih penasaran dengan kejadian di halaman depan.
"Ah mama ngapain lagi sih ma, mau ngetawain vino juga kayak yang lain?" ucap vino cemberut ke mamanya.
"Bukan gitu sayang, maksud mama kamu gaada masalah kan sama yupi vanka?" ucap thalia sambil mengelus Puncak kepala vino.
"Oh itu, kalo dari vino si ga ada masalah si ma ke mereka. Vino ngerti tadi mereka kaget spontan ngelakuin itu tapi ga tau lagi dari mereka ma.." ucap vino menjelaskan
"Lain kali jangan usil makanya nak, jadi kena batunya kan"
"Hehehe iya iya ma maaf lagian mereka ngendap-ngendap si jadi ya vino kagetin" ucap vino cengengesan.
"Yaudah kamu turun gih, nanti jangan lupa minta maaf ya ke mereka. Ga enak juga masa saudaraan serumah musuhan gini"
"Iya bentar lagi vino turun kok ma, mama duluan aja nanti vino nyusul"
Setelah itu thalia pun keluar dari kamar anaknya, saat keluar ia berpapasan dengan si kembar yang juga keluar dari kamar yupi.
"Eh tante, darimana te" ucap vanka melihat thalia
"Ehh nak vanka, yupi. Itu tadi dari kamar vino nyuruh dia buat turun kebawah" seru thalia
"Mmmm vino masih marah ke kita ya tant?" Tanya yupi sambil menundukkan kepalanya.
"Marah? Engga kok dia ga marah. Yaudah yuk kita turun aja gabung ke yang lain dibawah. Nanti vino nyusul kok" ajak thalia.
Mereka bertiga pun turun ke lantai bawah, o ya kamar vino, vanka dan yupi berada diatas semua ya. Kamar vanka bersebelahan dengan yupi sedangkan kamar vino di ujung dekat kamar tamu dan balkon atas. Tak beberapa lama, vino pun turun kebawah bergabung dengan lainnya yang sedang asik mengobrol. Vino pun duduk disebelah papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
• IRIDESCENT
FanfictionBxg Romance fanfiction Kehidupan ini penuh warna. Ada gelap, ada terang. Semua diciptakan untuk memberikan pembelajaran pada manusia, agar manusia dapat menyelesaikan masalahnya. Selalu melihat putih, begitu melihat titik hitam akan kebingungan atau...