"Selamat malam kak, silahkan ini menunya" ucap salah seorang pelayan dan memberikan buku menu ke Vino dan Gracia.
"Kamu mau mesan apa ge?".
"Hmm apa ya? Terserah kamu aja sih vin, samain juga boleh".
Vino mengangguk, ia mengambil menu dan membalik-baliknya.
"Saya pesan salmon salad 2, beef tepanyaki 1, chicken katsu curry 1, chuka idako sushi 1, beef volcano roll 1, dori volcanonya juga 1.. hmm apalagi ya.....ah iya ebi tempuranya 2 sama iced ocha 2".
"baik ada lagi kak?".
"Sudah itu aja dulu mbak".
"Baik kak mohon ditunggu".
Gracia pun masih bengong sambil menatap vino, ia masih terkejut dengan betapa banyaknya makanan yang vino pesan.
"Kenapa?" Tanya vino yang tersadar kalau gracia mengamati dirinya.
"Kamu kesini ngajak anak-anak juga vin?".
"Hah? Anak-anak? Engga tuh, kenapa? Emang ada mereka disini?" Balas vino kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh restoran.
"Eh bukan-bukan, kirain kamu ngajak mereka kesini juga soalnya lo pesen makannya banyak amat".
"Oh hahahaha sekali-kali ge, kata cio kamu doyan makan haha".
"Ish apaan, engga ya!!!! Kak cio emang gitu, kalo ngomong suka ngasal" balas gracia cemberut.
"Wkwkwkwk kamu gendut gpp kok ge yang penting sehat".
"Isshh apaan sihh".
"Hahahahaha".
Mereka berdua pun saling mengobrol dan sesekali bercanda, tak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Gracia pun terkejut dengan begitu banyaknya makanan yang telah tersaji di meja.
"Gagal diet lagi deh".
"Yuk ge dimakan" tawar vino.
Gracia masih bingung apa yang harus ia makan pertama kali.
Mereka berdua pun larut dalam makan malamnya.
"Hah hah hah udah ah ge kenyang".
"Yah kok udahan sih, nih nih cobain punya aku dulu. Enak loh" ucap vino kemudian menyodorkan volcano rollnya ke mulut gracia.
"Vin serius ge kenyang".
"Dikit aja dikit nih a a a a".
Gracia pun membuka mulutnya dan menerima suapan dari vino.
"Gimana? Enak?".
"Hu-um".
"Mau lagi? Aku suapin ya?".
"No no no enough, ge udah kenyang" tolak gracia.
Vino mengangguk kemudian menikmati lagi makanan yang tersisa. Gracia dibuat melongo melihat porsi makan vino yang begitu besar.
"What? Badan kecil tapi makan kayak kuli. Astaga".
Tak berselang lama ada chat masuk dari anin yang ternyata mengajaknya untuk bermain game online yang hits bingits. Sambil menunggu vino yang nampak masih asik dengan dunia makanannya, ia pun bermain dengan anin.
Vino pun kekenyangan dan menyudahi makannya, ia melihat Gracia yan nampak sibuk sengan hpnya.
"Sibuk apasih?".
"Main ML sama anin" balas gracia tanpa memandang vino.
Vino pun iseng memoto candid gracia yang nampak sibuk dengan gadgetnya itu dan segera memostingnya di Instagram miliknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
• IRIDESCENT
FanfictionBxg Romance fanfiction Kehidupan ini penuh warna. Ada gelap, ada terang. Semua diciptakan untuk memberikan pembelajaran pada manusia, agar manusia dapat menyelesaikan masalahnya. Selalu melihat putih, begitu melihat titik hitam akan kebingungan atau...