• IRIDESCENT

Part 41

Gracia masih terus menangis, senyum yang dari awal mengembang melihat Vino sadar tiba-tiba berubah menjadi tangis. Ia tak percaya karena Vino sama sekali tak mengenalnya. Gracia langsung menanyakan hal ini kepada dokter, dengan sigap juga dokter langsung memeriksa kondisi Vino.

Suster yang berada disana menyuruh Gracia untuk keluar sejenak tapi Gracia menolaknya. Ia masih menangis takut dengan kondisi Vino, suster itu terus menarik Gracia untuk keluar sebentar.

"Loh gre lo kenapa?"
"Sus ini ada apa?"

Kaget Vanka yang baru saja tiba dari rumah sakit. Vanka ikut panik melihat Gracia yang menangis histeris itu.

"Gre, hei lo kenapa? Vino kenapa?"
Ucap Vanka sambil menggoyangkan badan Gracia namun masih tak menjawabnya.

"Sus ada apa? Vino gapapa kan?"

"Maaf mbak saat ini pasien sedang ditangani oleh dokter didalam, saya permisi dulu".

Vanka memandangi pintu kamar VIP Vino yang mulai ditutup itu. Ia kemudian mengalihkan pandangannya kearah Gracia yang masih meringkuk lemas di lantai sambil bersandar di tembok.

"Gre, kenapa?" Vanka mulai panik dan menangis.

Gracia menggelengkan kepalanya
"Vino tadi udah sadar kak"

"Terus?"

"Dia ga inget kak-

-dia ga ngenalin Gre" Imbuh Gracia kemudian memeluk Vanka, ia tumpahkan rasa sedihnya itu ke Vanka sedangkan Vanka juga terkejut mendengar ucapan dari Gracia. Ia lebih dulu berusaha menenangkan Gracia lebih dahulu dan dirasa Gracia sudah mulai tenang akhirnya Vanka menghubungi satu persatu keluarganya itu.

¤¤¤

"Apa yang terjadi dok?"

"Baik jadi setelah saya cek lebih mendalam kondisi pasien sudah membaik dan bahkan jauh lebih baik namun seperti ketakutan saya yang sudah saya jelaskan lalu, pasien menderita amnesia"

Thalia, Nino dan Vanka yang kebetulan berada diruangan dokter tak bisa berkutik, setelah sebelumnya Vino didiagnosa kanker dan kali ini mereka harus menerima kabar lebih buruk lagi yaitu amnesia.

"Tapi dok tadi dia mengenali dia kok, bagaimana bisa disebut amnesia?" Potong Vanka tiba-tiba.

"Ada beberapa jenis Amnesia dan pasien mengalami Amnesia Lakunar"

"Lakunar dok? Apa itu?"

"Amnesia jenis ini adalah amnesia yang kemungkinan sering ditemui di sekitar dan sudah sering ada di dunia medis. Penderita yang mengalami lakunar akan mengalami hilang ingatan mengenai suatu peristiwa namun dengan acak. Mereka tidak akan merusak peristiwa nya di masa lalu. Namun mereka akan benar benar menghilangkan sebagian memori ingatan baik dimasa lalu atau yang baru saja terjadi".

"Jadi dia tidak sepenuhnya hilang ingatan?".

"Tidak, jadi lebih gampangnya pasien tidak mengingat beberapa hal, misal kejadian yang baru menimpa atau tidak bisa mengingat semua yang ada disekililingnya. Saya ambil contoh, pasien mungkin mengenal bapak dan ibu namun pasien bisa tidak mengenal mbak ini"

"Apa yang menjadi penyebab amnesia lakunar ini? Apa pukulan?"

"Tepat sekali mbak, amnesia ini bisa terjadi karena seseorang mengalami kerusakan pada bagian otak nya yang terjadi pada bagian limbik atau bisa juga disebabkan karena mereka mengalami kekurangan oksigen pada otak nya. Dan dalam kasus ini saya memastikan pukulan yang diterima pasien pada tulang tengkorak belakangnya yang memicunya, tidak hanya amnesia tapi virus kankernya itu sendiri"