Part 9

664 22 0
                                    


Suasana pun menjadi hening seketika. Doni, sakti dan nadilo yang sibuk dengan delusinya masing-masing, gracia shani yang diam sambil memandang wajah samping vino dan vino memilih menikmati mie ayamnya yang tinggal dikit. Merasa sedang diperhatikan oleh shani dan gracia vino pun buka suara

"Kalian berdua kenapa? Katanya mau makan kok ngelihatin aku gitu?" ucapnya sambil memandang shani dan gracia bergantian.

"Ehh iya ini mau pesen kok, cici ga pesen?  pesen gih gre nitip mie ayam ya minumnya es teh panas eh maksudnya es teh manis" ucap gracia.

"Ihh kok aku sih gre" ucap shani sambil menggembungkan pipinya.

Sementara vino hanya terkekeh menggelengkan kepalanya. Tak beberapa lama vino pun selesai dengan acara makannya dan disaat bersamaan frans pun kembali dari toilet. Mukanya masih terpancar aura kekesalan akibat ulah doni tadi.

"Ape lo cengir-cengir?"

"Hehehe sorry bro, kagak sengaja gua tadi" seru doni sambil mengancungkan 2 jarinya.

"Lagian ga sengaja kok bisa pas dimuka hahahaha" sambung sakti turut memanasi obrolan doni dan frans.

"Udeh lu jangan kompor ngapa, gua beneran ga sengaja"

Frans pun menghela nafasnya, lalu ia bingung karena tempat duduknya ditempatin oleh shani. "Lo duduk sini aja frans, gua juga mau balik" ucap vino yang sadar akan tatapan frans.

"Loh loh mau kemana lo vin buru-buru amat"

"Ga ga, udah gapapa lo duduk sini aja lagian gua udah kelar makan. Yaudah gua duluan ya. Gre shan aku duluan ya" ucap vino dengan logat jawanya kemudian berdiri meninggalkan mereka.

Gracia dan shani pun kebingungan dengan perubahan sifat vino begitu juga teman-teman vino.
"Kak vino kenapa ya?"
"Ishhh nyebelin, padahal gre belum puas mandanginnya udah ditinggal aja"

"Yuk ci kita balik juga" ajak gracia ke shani.
"Eh gajadi makan?"

"Ga ci, gre udah ga laper" jawab gracia sewot. Gracia pun bergegas menarik tangan shani.

"Eh iya, semuanya kita duluan ya. Bye" ucap shani kepada teman-teman vino sambil tersenyum melambaikan tangan.

Mendapat perlakuan seperti itu, mereka berempat kompak mimisan dan pingsan bareng-bareng. Haha bercanda.

Disaat keluar kantin di lorong sekolah, vino pun tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis yang baru saja keluar dari perpustakaan sambil membawa buku-buku. Gadis itu pun jatuh dengan buku-buku yang berserakan.

"Eh maaf-maaf aku ga sengaja? Kamu gapapa, sini aku bantu" ucap vino lalu menolong gadis yang jatuh akibat ditabraknya.

Vino pun memberesi barang-barang milik gadis itu, sementara gadis yang dia tabrak masih belum fokus dari kesadarannya.

"Hm ini cowok siapa ya kok baru lihat disini? Cakep lagi hihihihi"

"Nah udah selesai, nih" ucap vino tersenyum ke gadis itu. "Yuk berdiri, sini aku bantu" ucap vino lalu merentangkan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegang buku-buku milik gadis itu.

"Eh.. Trima kasih banyak" ucap gadis itu terbata-bata.

"Kamu gapapa? Ada yang luka?" sahut vino memastikan.

"Gapapa kok gapapa"

"Oh syukur deh kalau gitu sekali lagi aku minta maaf ya, o ya nih buku-buku kamu"

"Iya gapapa lagian aku juga salah jalan ga liat-liat"

"Yaudah kalau gitu aku permisi dulu ya, sekali lagi aku minta maaf" ucap vino menunduk lalu pergi meninggalkan gadis itu.

• IRIDESCENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang