Pulang sekolah ini Gracia berencana mengunjungi Vino yang sudah diperbolehkan untuk pulang itu, rasa cintanya yang teramat besar ke pria itu membuat Gracia tak kenal lelah untuk terus berusaha selalu ada disamping Vino meski kenyataan yang ada sekarang Vino hanya mengenal Gracia sebagai teman bukan kekasih. Awal-awal memang sakit bagi Gracia untuk menerimanya namun berkat dorongan dan dukungan dari teman-teman serta keluarga Vino membuat Gracia terus bersemangat agar ingatan Vino dapat kembali.Shani yang sadar akan hal itu juga tak mau egois, meski dirinya senang sekali kalau Vino justru lebih mengenalnya tapi ia tak mau salah mengambil keputusan. Dilain pihak dirinya juga sudah memiliki pacar yaitu Cio, kakak Gracia. Ya meski awalnya terpaksa namun lama kelamaan Shani mulai membuka hatinya untuk Cio karena ia tak mau lagi memaksakan hatinya untuk Vino karena ia takut akan berakibat fatal lagi. Ditambah kepribadian Cio yang mulai berubah seperti dulu lagi menjadi Cio yang sabar, penyayang membuat Shani tertarik padanya.
"Hai gre"
"Eh ta, kenapa?"
"Buru-buru amat, mau kemana? Pulang bareng yuk?" Ajak Okta.
"Eh, sorry ta aku mau ke rumah Vino"
Okta menunduk, kemudian ia tersenyum "mau gua anter?"
"Eh tap-i....."
"Gre sorry ya lama" potong Frans tiba-tiba mengejutkan Okta dan Gracia.
Frans memang tak suka dengan sikap Okta yang terus berusaha mendekati Gracia, bukan karena Frans suka ke Gracia tapi Frans lebih ingin menjaga Gracia karena bagaimanapun Gracia milik Vino meski saat ini Vino masih hilang ingatan tapi Frans yakin kalau kekuatan cinta Gracia dapat mengembalikan ingatan Vino.
"Gre? Jadikan ke Vino? Yuk sama gua" ajak Frans lagi.
"Tapi kan...."
"Mmm sorry ta gre bareng Frans aja. Btw makasih ya tawarannya"
"Ehh gre tapi....."
"Lo udah denger kan? Yaudah yuk Gre keburu macet"
Frans langsung menarik tangan Gracia meninggalkan Okta. Okta hanya bisa memandangi keduanya, ia nampak kesal sekali lagi-lagi ia gagal untuk mengantar Gracia pulang. Tapi kemudian ia tersenyum sinis
"Gua ga bakal nyerah Gre buat dapetin lo, misi gua tinggal nyingkirin Frans dan gua pastiin nanti lo bakal jatuh ke pelukan gua""frans lepasin ihh sakit tau, emang gre kambing pake ditarik-tarik gini" adu Gracia sambil memanyunkan bibirnya karena daritadi Frans menarik tangannya.
"Hahah sorry sorry gua cuma nyelametin lo dari Okta"
"Maksudnya?" Tanya Gracia bingung.
"Okta bukan cowok yang baik Gre, kalo bisa lo hindarin dia"
"Hah? Hahaa sok tau lo, Gre liat dia orangnya baik kok meski nyebelin dikit".
Frans menggeleng kemudian tersenyum
"Ngga Gre, dia suka lo dan dia bakal ngelakuin apa aja buat dapetin lo. Dia lagi manfaatin suasana Vino yang lagi amnesia buat deketin lo"Ctukkkk
"Anjrit sakit alay!!!!" Keluh Frans karena kepalanya dipukul oleh Gracia.
"Sukurin, lagian itu otak negatif mulu. Gini ya Fransisco Putra Dewa, lo kan tau kalau hati Gre buat sapa dan asal lo tau juga kalau Okta itu udah punya cewek jadi ga mungkin juga dia suka sama Gre"
"Tapi Gre, keliatan banget kalo dia itu suk-..."
"Atau jangan-jangan lo yang suka gua ya ? Hayoo hayoo hihihi" potong Gracia tiba-tiba yang langsung membuat Frans kelabakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/136363355-288-k292005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
• IRIDESCENT
FanfictionBxg Romance fanfiction Kehidupan ini penuh warna. Ada gelap, ada terang. Semua diciptakan untuk memberikan pembelajaran pada manusia, agar manusia dapat menyelesaikan masalahnya. Selalu melihat putih, begitu melihat titik hitam akan kebingungan atau...