• IRIDESCENT

Part 39

☆☆☆

"Bagaimana dok?".

"Kami mendiagnosis pasien mendapat gejala Kanker otak sekunder"

"Maksudnya?"

"Jadi di istilah medis kanker otak ada 2 golongan, yaitu kanker otak primer dan kanker otak sekunder. Kenapa saya mendiagnosis pasien mengalami kanker otak sekunder karena virus yang ada diotak pasien sekarang berasal dari luar, jadi penyebabnya itu dari luar beda kalau kanker otak primer. Kalau kanker otak primer itu adanya virus kanker yang ada di otak penderita."

"Nah yang sekarang kita dapati adalah tumor atau kanker yang ada di kepala pasien karena adanya serangan pada saraf sensitif pasien secara berulang-ulang. Jadi sederhanya adanya serangan berulang-ulang pada sistem saraf pasien yang memicu munculnya kanker itu sendiri"

"Apa itu berbahaya dok? Apa harus dilakukan operasi?"

"Untuk saat ini tidak berbahaya tapi apabila pasien menerima serangan yang sama lagi efeknya adalah kematian langsung karena saraf yang diserang langsung berkontraksi ke otak pasien-

- untuk operasi atau pembedahan saat ini tidak dapat kami lakukan karena kanker yang diderita baru bersifat sekunder atau stadium 1-2. Beda dengan kanker otak primer, penyakit ini harus ditangani secepat mungkin, biasanya dengan tindakan pembedahan untuk mengangkat sel-sel kanker sebanyak mungkin. Proses penyembuhan bisa dilanjutkan dengan radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya. Jika tidak segera dilakukan pembedahan, kanker bisa berpotensi menyebar dan merusak bagian dari otak dan saraf tulang belakang, bahkan hingga ke organ lainnya"

"terus apa yang harus kita lakukan dok?"

"Pada kasus kanker otak sekunder, bisa dilakukan kemoterapi, merangsang sistem saraf agar bisa berjalan normal. Karena biasanya penderitanya akan kesulitan berjalan tapi bukan lumpuh. Saran kami agar pasien terus berkonsultasi, rutin berobat serta tidak banyak pikiran dan tentunya menjaga kondisi sarafnya terutama saraf motorik yang ada dibelakang kepala. Saya takut kalau sarafnya itu berkontraksi lagi bisa membuat pasien lumpuh atau meninggal".

Thalia, Viny dan Nino hampir tak bisa berekspresi. Raut wajah mereka bingung, bahagia, panik, khawatir menjadi satu.

" manfaat perawatan hanya untuk meringankan gejala dan memperpanjang usia saja. Karena kecilnya kemungkinan bagi penderita untuk sembuh total, terutama tumor maupun kanker yang ada bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya"
Imbuh dokter Hanna menjelaskan.

"Terus kapan Vino akan sadar?".

"Saya belum bisa memastikan kapan pasien akan sadar, namun dari pengamatan dan pengecekan yang kami lakukan kondisinya perlahan sudah jauh lebih baik. Saya menyarankan agar terus ajak pasien berkomunikasi meski pasien belum sepenuhnya sadar tapi pasien tetap mendengar apa yang kalian katakan. Dengan begitu juga akan merangsang sistem sarafnya juga tapi saya himbau agar jangan membuat pasien untuk mengingat atau berpikir sesuatu yang berat"

"Dan mungkin dalam 3-4 hari lagi pasien bisa dipulangkan ke Indonesia karena untuk saat ini tidak perlu dilakukan tindakan bedah ataupun operasi".

"Oh ya ada sesuatu yang janggal yang ingin saya tanyakan ke Bapak dan Ibu"

"Ada apa dok?"

"Begini, apa dulu pasien pernah mengalami kecelakaan parah atau ada benturan di kepala?".

Thalia dan Nino saling bertatap dan mengangguk.
"Memang ada apa dok?"

"Jadi benar, penyebab utamanya ada disana. Benturan keras dikepala secara langsung dan berdampak pada saraf di kepala. Saya hanya menduga dan semoga dugaan saya nanti salah".