Baby, don't create I was disappointed.
-Square-
Aku mendengar suaranya, dia sedang berbicara dengan seseorang, sepertinya aku kenal suara ini, ini seperti suara Ken. Beberapa menit kemudian seseorang mendekatiku, mataku sudah membaik, dan aku terkejut karena yang kulihat adalah Ken.
Dia mulai bertanya "Bagaimana keadaanmu? Apa ada yang sakit? Biar aku obati."
Aku hanya terdiam sambil menatapnya, kurasa pipiku mulai memerah.
"Kenapa diam saja?" Dia menepuk pelan lenganku
"Aww!" Aku mengaduh kesakitan
"Maaf, apa ada luka dilenganmu? Aku tidak tahu, maafkan aku." Ken sangat panik
"Ya, kurasa. Aku tidak tahu."
"Baiklah, akan kuobati." Dia mengambil kotak obat dan mulai mengobati lenganku
Aku masih tak percaya kalau dia yang membawaku ke UKS dan mengobatiku adalah Ken. Kami mulai bercerita, ya, tentu saja bukan hal yang serius. Ternyata dia suka bercanda, dia sangat manis ketika dia tertawa, dia sangat ramah. Saat kami sedang bercerita, tiba-tiba seseorang masuk dan itu ternyata adalah
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
RomanceSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska