Ntahlah, ini hanya gambaran hatiku saat ini.
-Squre-
Ketika sampai di tempat makan
Dia membawaku ke tempat makan yang ada dipinggir jalan, ntah aku harus kesal atau senang, yang pasti aku bahagia dengan caranya.
"Di sini? Tapi kau bilang ingin makan di restaurant mewah?"
Menjitak kepalaku "Dasar mata duitan"
"Aww!"
"Bukannya perutmu tidak bisa diisi dengan makanan restaurant?"
"Kenapa kau beranggapan seperti itu?"
"Tidak kenyang hahaha"
"Hahaha kau tahu saja!"
Kami mencari tempat duduk dan memesan makanan. Sebelum makanan datang, kami berbicara dan bercanda. Kami seakan melupakan semua kesedihan kami malam ini.
"Kamu tahu bagian wajah mana yang membuat Ken tampan?"
"Apa?" Sambil tersenyum menahan tawa
"Hidung"
"Kenapa?"
"Kalau hidungnya pesek memangnya masih tampan?"
"Hahaha"
"Hahaha"
"Kau ini ada-ada saja!"
S
etelah Makan
"Nota, apa kau kenyang?"
"Tidak hahaha"
Aku ikut tertawa
"Kenapa tertawa?"
"Apa kau pernah dihajar? Sekarang aku ingin melakukannya padamu."
"Hahaha"
Dia kembali seperti Nota yang aku kenal, walaupun yang aku tahu sekarang dia sangat sedih. Kami berjalan-jalan ke taman, dia membelikanku donat. Dia juga membeli untuk dirinya, kami sedang duduk di kursi taman.
"Satu cukup?"
Aku melihatnya sinis
"Aku serius"
Aku masih melihatnya sinis
"Yasudah, maaf."
"Jika aku mengikuti pola makanmu, aku akan gagal untuk mendapatkan tubuh impianku."
"Bentuk tubuhmu sudah bagus" Dia tersenyum
Aku memukul lengannya "Hei! Apa yang kau pikirkan! Dasar mesum!"
"Aww! Sakit sekali.."
Setelah itu, suasana hening seketika. Dia mulai bernyanyi, tapi kali ini bukan lagu Korea.
"With your love no body can drag me down 🎶"
"Ng?"
"No body no body no body can drag me down 🎶"
"Kau menyukai lagu itu?"
"Tidak"
"Lalu kenapa kau menyanyikannya?"
"Ntahlah, ini hanya gambaran hatiku saat ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
عاطفيةSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska