Let It Go! eps99

29 4 0
                                    

Sekarang aku sedang berjalan bersama semua kepura-puraanku

-Square-


Pagi ini adalah pesta pernikahanku, aku tidak gugup tapi aku takut. Sekarang aku sedang berjalan bersama semua kepura-puraanku, bersama gaun biru pilihannya. Dari kejauhan, aku melihatnya duduk di kursi dengan jas biru di hadapan penghulu. Ini akan menjadi pernikahan menyakitakan dalam hidupku, di mana orang yang dulu sangat menyayangiku sekarang malah berubah 180°. Tinggal beberapa langkah lagi, sebentar lagi aku akan melepas masa-masa itu, masa di mana aku selalu jatuh cinta kepada setiap pria. Apakah aku akan menjalani hidup yang penuh dengan kebohongan? Jawabannya ada pada Kevin. Semua mata tertuju padaku, semua orang yang kusayang berkumpul di sini. Ibu bersama Ayah, Shelly bersama Fransisca dan Kirana, Qiyan, Claura yang seharusnya bersama Nota kini bersama pasangan barunya, dan pria itu memakai baju yang warnanya sama dengan kami, Ken. Duduk dengan menundukkan kepala, sekaan menyesal dan kecewa. Karena memikirkannya, langkah kakiku terhenti.

"Kenapa berhenti? Kevin ada di sana, dia sedang menunggumu." Bisik Meyla

Mata-mata menghakimi itu mulai mengawasiku, tapi aku masih terpaku pada kesalahanku.

"Ketrin, apa yang kau pikirkan? Tinggal dua langkah lagi, kau akan sampai di tempat dudukmu." Kata Meyla

Aku menunduk dan menangis

"Ketrin, kau kenapa? Apa yang terjadi?"

Aku masih terus menangis

Ken melihatku dengan mata yang berkaca-kaca

Kevin melihatku dengan penuh emosi

Dan kata-kata pelan itu mulai terdengar, semakin lama semakin ramai.

Kevin dengan mata yang memerah menarikku dan mendudukkanku di kursi itu

Aku tidak melakukan apapun yang kutahu hanyalah menangis

Saat Penghulu mengulurkan tangannya, Kevin hanya diam lalu melihat Ken. "Bukan saya mempelai prianya, tapi dia." Kevin menunjuk Ken

Ken berdiri

Semua orang melihatnya dengan tatapan penuh pertanyaan

Aku melihat Kevin lalu melihat Ken

Kevin menghampiri Ken lalu menariknya dan mendudukkannya tept di sampingku

"Kevin, apa yang kau lakukan?"

"Ini sudah benar, Penghulu, nikahkan mereka, mereka pasangan yang benar."

"Kevin, apa-apaan ini! Apa yang kau lakukan?"

"Bahagiakan dia setelah ini, dia hanya bisa bahagia denganmu." Kevin mendekatiku dan berdiri tepat di sampingku "Ketrin, maafkan aku karena tidak bisa menepati janjiku untuk menikahimu. Bukan karena aku marah atau apapun itu, tapi aku merasa kebahagiaanmu bukan denganku. Berbahagialah kau dengannya, jangan kecewakan dia, atau aku akan marah padamu." Dia mulai mengeluarkan air mata

Aku berdiri dan memeluknya, aku menangis.

Dia juga memelukku "Tidak apa-apa" Dia menepuk-nepuk punggungku

Aku melepaskan pelukanku

Dia mengahapus air mataku dan tersenyum

Aku kembali duduk

Ken melihatku

Aku melihatnya

Ken milihat penghulu dan menjabat tangannya

Aku yang tidak tahu harus sedih atau bahagia tidak memerhatikan Kevin yang sebenarnya sudah pergi dari ruangan ini

SQUARE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang