Membencimu eps51

27 2 0
                                    

Katakan sekali lagi sayang, katakan bahwa kau tak sanggup membenciku.

-Square-



Pagi

Aku diajak Nota berjalan-jalan mengelilingi rumah sakit, kemudian kami duduk di salah satu bangku yang ada di taman rumah sakit.

Aku bersandar dibahunya

"Kau lelah?" Tanya Nota

"Aku takut dengan rumah sakit"

Dia tersenyum dan merangkulku

"Ntah kenapa aku merindukan orangtuaku, aku sangat jahat telah mengusir mereka waktu itu."

"Biarkan semuanya berlalu"

Aku menghela nafas "Jika perbanku dibuka nanti, orang yang pertama kali ingin aku lihat adalah kau."

"Kenapa?"

"Karena aku sangat merindukan wajahmu"

"Hanya wajahku?" Dia mencoba bercanda

"Hahaha"

"Tapi sayangnya itu tidak mungkin"

"Why?"

"Karena kau akan melihat orang pertama yang membuka perbanmu, kau akan melihat dokter terlebih dahulu."

Aku tertawa

"Jangan sampai kamu jatuh hati dengan dokter itu"

Aku menegakkan kepalaku "Aku ingin sekali memukulmu"

"Hahaha"

Aku masih belum merasa senang, aku sangat merindukan Ken. Karena belakangan ini aku lebih sering bersamanya, aku ini jahat, meninggalkan Nota dan pergi bersama Ken, setelah itu meninggalkan Ken dan pergi bersama Nota. Rasanya aku merusak pertemananku sendiri. Ohh Ken, kau di mana? Apa kau tahu aku akan bisa melihat? Jika kau marah padaku, katakan saja, jangan pergi dan menghilang seperti ini, aku tak sanggup. Aku ingin membencimu, tapi aku tak bisa.

"Kenapa melamun?" Nota menyadarkanku

"Tidak apa-apa"

"Kau merindukan Ken?"

"Tidak"

"Kau tidak boleh berbohong" Dia mengelus rambutku

Aku diam

"Benarkan?"

"Maafkan aku Nota, aku ini gadis yang buruk, tidak bisa menjaga keputusanku."

"Iya, memang benar."

Aku merasa kesal

"Oleh karena itu, mulai hari ini tetapkan keputusanmu. Pikirkan matang-matang apa yang akan kau lakukan, kau ini bukan anak kecil yang selalu plin-plan, belajarlah dewasa sayang." Dia memegang pipiku

"Iya, ajari aku ya?"

"Tidak bisa, karena aku juga bukan pria yang baik."

"Kau pria yang baik"

"Jangan berbohong, aku sudah cukup sabar kau bohongi dari tadi." Dia sedikit tertawa

"Kau ini!"

"Hahaha"

SQUARE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang