Kau selalu membuatku gila dengan caramu
-Square-
"Nomor telfon?"
"Iya, calling aku ya nanti malam." Ken tertawa nakal
Aku hanya tersenyum malu, lagi-lagi dia membuat pipiku memerah.
Bel keluar main berbunyi, aku masih di dalam UKS bersama Ken.
"Ken, kenapa kau bolos pagi ini?"
"Siapa bilang aku bolos, aku sudah minta izin untuk menjagamu di sini."
Aku hanya diam
Tiba-tiba ada yang membuka pintu, dia memanggil namaku dengan keras. "Ketrin!!"
Aku terkejut, ternyata itu Nota. Kurasa dia yang paling khawatir jika aku sedang seperti ini.
Dia berlari menghampiriku dan memelukku
"Kau tidak apa-apa? Apa yang terjadi? Mereka mengganggumu lagi? Kenapa kau tidak menelfonku?"
"Nota, tenanglah, sekarang lepaskan pelukanmu, badan dan lenganku penuh luka."
"Oh maafkan aku, kau tahu aku sangat khawatir."
"Iya, aku tahu itu."
Dia terlalu mengkhawatirkanku sampai-sampai dia melupakan orang disebelahku, aku tidak menyangka ternyata aku punya teman yang sangat menyayangiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
RomanceSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska