SQUARE (COMPLETED)

Pesta Yang Sempurna eps98

Ini terlalu menyakitkan untuk seorang pria

-Square-

Kevin mengantarku sampai ke kamarku, dia mendudukkanku di tempat tidur, dia duduk di sampingku sambil mengeluarkan ponselnya, dia mulai bermain game.

Aku hanya diam sambil menunduk, menyesali semua perbuatanku. Aku melihatnya, aku melihat wajahnya yang dipenuhi kekecewaan.

"Kevin?"

Dia hanya diam sambil bermain gamenya

"Apa kau lapar?"

Dia masih diam, masih focus dengan gamenya.

"Kau marah denganku?"

"Menurutmu?"

"Kevin, jangan seperti ini. Aku tidak suka kau yang begini."

"Lalu bagaimana denganmu? Apa kau kira aku menyukaimu?"

Aku menangis, lalu mengusap air mataku. "Jika kau marah padaku, katakan saja."

Dia diam

Aku hanya melihatnya dengan wajah penuh penyesalan. Aku memeluknya, aku menangis. "Kevin, maafkan aku. Aku tahu kau sangat marah padaku, Kevin tolong jangan dingin seperti ini, aku tidak mau kau begini."

Dia melepaskan pelukanku, berdiri, menyimpan ponselnya. "Tidur dengan benar malam ini, jangan sampai karena kurang tidur mengganggu penampilanmu, aku tidak mau!"

Aku menangis

"Dan kesedihan itu, tutupi dari semua orang, aku tidak ingin besok orang-orang mengetahui masalah ini, termasuk penggemarmu. Jangan tulis apapun dimedia sosialmu, jangan jadi orang yang cengeng! Aku ingin pesta pernikahan yang sempurna, karena itu hanya bisa aku rasakan satu kali dalam seumur hidupku. Jangan membuatku kecewa lagi!" Dia membuka pintu

Aku menahan air mataku, meskipun sesekali air mata itu mengalir.

"Dan satu lagi, aku akan menyewa bodyguard. Aku tidak ingin pesta pernikahanku diketahui publik. Sampai jumpa besok, dengan kepura-puraanmu." Dia keluar

Aku terus menangis sambil menyalahkan diriku sendiri, malam ini aku berusaha untuk tidur, tapi tidak bisa. Penyesalan itu selalu menghantuiku, aku takut jika setelah menikah dia akan tetap seperti itu.