Always remember people watching you, if you can not be loved her at least you can pretend.
-Square-
Nota di rumahku sampai pukul 22.00 dia bilang sampai di rumahnya pukul 22.10 setelah itu aku ke dapur, membuat kue untuk bekal Nota besok. Sebenarnya dia tidak minta dibawakan bekal, tapi aku hanya ingin membuat kejutan kecil untuknya. Dengan kata lain, ini bentuk rasa cintaku padanya.
"Setelah dia pulang, sunyi rasanya." Aku memandangi coklat yang kami makan tadi
Ponselku berdering
"Hallo Kak Kevin? Ada apa?"
"Tidak ada"
"Ohhh"
"Kau sudah memiliki hubungan dengan nota?"
"Ya" Jawabku
"Kenapa tidak memberitahuku?"
"Maaf" Kubilang
"Apa kau sibuk?"
"Tidak"
"Aku ingin bicara padamu"
"Baiklah"
"Aku ingin minta maaf atas apa yang aku lakukan waktu itu. Aku membentakmu, kasar padamu, dan meninggalkanmu di setengah perjalanan."
Aku tersenyum "Tidak apa-apa, dan aku juga minta maaf karena telah berkata kasar padamu."
"Tidak apa-apa"
"Kakak sedang apa?"
"Kakak?"
"Apa aku melakukan kesalahan lagi?"
"Sure!" Ucapnya "Kevin Hikal Nikxel Lee" Lanjutnya
"Panjang sekali?" Aku heran
"Iya, mungkin karena aku adalah anak pria satu-satunya. Jadi mereka memasukkan semua nama yang mereka suka, sampai lupa kalau namaku jadi terlalu panjang."
Aku tertawa "Hikal Nikxel" Aku menyebutkan sebagian namanya
"No Hikal Nikxel! But, Heikel Naikxil" Dia memperjelas
"Ohh maaf"
"Hm"
"Apa aku harus memanggil nama lengkapmu?"
"Jangan! Terlalu panjang."
"Hahaha"
Kami berbicara sampai pukul 23.00 sebenarnya aku agak canggung berbicara dengannya. Tapi malam ini dia sangat berbeda, tidak membentak, dan yang pasti tidak gugup.
"Sudah ya?" Katanya
"Selamat malam" Kubilang
"Always remember people watching you, if you can not be loved her at least you can pretend. Good night!" Dia menutup ponselnya
Aku hanya termenung sambil mengingat kata-kata terakhirnya. Dia memang selalu membuatku bingung, kata-katanya selalu membuatku berpikir lebih keras. Ini lebih sulit dari mengerjakan aljabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
Storie d'amoreSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska