Kau berubah seiring berjalannya waktu, aku selalu menyalahkan waktu, padahal itu adalah kesalahanku yang tidak sadar bahwa kau tidak mengharapkanku lagi.
-Square-
Ken langsung berjalan menuju kamarku dan memasukinya tanpa izinku, padahal dia bilang memeluk wanita tidak sopan, tapi sekarang dia lebih tidak sopan.
"Gitar siapa ini?"
"Itu punya ayahku" Aku berjalan mendekatinya "Kau bisa memainkannya Ken?"
"Tentu saja, setiap pria wajib bisa memainkan ini."
Dia mulai memainkan gitar itu dan bernyanyi "I found a love for me. Darling just dive right in and follow my lead. Well I found a girl beautiful and sweet. I never knew you were the someone waiting for me 🎶"
Aku dipersilahkan untuk melanjutkan liriknya
"Cause we were just kids when we fell in love. Not knowing what it was I will not give you up this time 🎶"
Kami menyanyikan lagu ini sampai lirik terakhir. Ini adalah lagu kesukaanku, jadi darimana dia tahu lagu kesukaanku? Kurasa ini hanya kebetulan.
"Ken, apa kau tahu? Ini adalah lagu kesukaanku."
"Lalu?"
"Ayahku yang mengenalkan lagu ini padaku, sejak saat itu aku ingin belajar bermain gitar agar aku bisa menyanyikan lagu ini dengan sempurna."
"Aku tidak menanyakannya"
"Aku hanya memberitahumu"
"Tidak perlu repot-repot, aku tidak mau tahu semua tentangmu."
"Apa karena kau membenciku?"
"Tidak"
"Lalu kenapa Ken? Kau benar-benar membuatku kesal!"
"Kenapa harus kesal? Kau seperti sedang bermain cinta-cintaan saja. Sadarlah, kita ini teman. Tidak masalah jika aku mengatakan ini, dan jika kau juga menganggapku teman, seharusnya kau tidak perlu terlalu menanggapi perkataanku tadi."
Aku diam.
"Ketrin, maafkan aku karena telah menyakiti perasaanmu. Sebenarnya aku tidak ingin membuatmu seperti ini, tapi apa boleh buat? Kau tidak akan pernah menjadi milikku. Jika aku baik padamu, aku akan semakin jatuh cinta padamu. Aku takut jatuh cinta sendirian Ketrin." Batin Ken
Ternyata Ken benar-benar tidak mengharapkanku. Aku sadar, ternyata selama ini aku jatuh cinta sendirian.
"Hanya lagu ini?" Tiba-tiba dia bertanya
"Ya" Aku berusaha mengontrol diriku
"Kenapa kau tidak melanjutkan lagu lainnya?"
"Ayahku tidak bisa mengajariku lagi" Mataku mulai berkaca-kaca
"Seharusnya kau tidak perlu belajar dari ayahmu lagi, kau sudah dewasa dan kau harus mandiri, kaukan diberikan smartphone."
"Aku terbiasa memainkan gitar itu bersama ayahku, aku tidak berani memainkannya tanpa izin ayahku."
"Jadi kau menunggunya untuk mengatakan kau ingin memainkan gitar ini?"
"Hm"
"Kurasa aku telah membuat kesalahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
RomanceSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska