You always makes me crazy
-Square-
Pagi harinya
Aku bangun lebih cepat dari biasanya, dan ntah kenapa aku melihat ponselku.
"Ada pesan!" Kataku sangat senang
Pesan Kevin : "Kita bertemu di taman ya, aku menunggu di sana."
Karena terlalu bahagia, aku mencium dan memeluk ponselku. Setelah puas berbahagia, aku kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Sepanjang perjalanan aku tak henti-hentinya tersenyum. Aku sampai di kampus, aku langsung ke taman, mencarinya di bangku waktu aku bertemunya kembali. Benar saja, dia sedang duduk di bangku itu.
"Hi!" Aku duduk di sampingnya
Dia melihatku lalu tersenyum
Aku juga tersenyum
Dia mengarahkan badannya ke arahku
Aku juga, kami berhadapan sekarang.
Seperti biasa, karena kami datang terlalu cepat, kampus masih sepi.
"Ini" Dia memberikan kacamataku
"Kacamataku! Terimakasih!" Kataku sambil ingin mengambil kacamataku
Dia tidak membiarkanku mengambilnya
Aku melihatnya
"Biar aku pakaikan" Dia tersenyum
Aku tersenyum, karena aku tidak berani menatap matanya dengan jarak yang sangat dekat, aku menutup mataku.
Dia memakaikan kacamataku "Sudah"
Aku membuka mataku
Dia melihatku seakan ingin berkomentar
Aku melihatnya
Dia melepaskan kacamataku
"Kenapa di lepaskan?!" Tanyaku
"Tidak cocok" Katanya "Jangan dipakai lagi ya, kau sangat tidak pantas memakainya."
"Kamu menghinaku?"
"Tidak! Aku mengatakan yang sebenarnya."
Aku tersenyum sambil menahan tawa bahagiaku
"Aku lebih suka kau yang dulu, memakai make up, lebih cantik."
Aku yang semula tersenyum, tiba-tiba langsung murung. "Sudah berapa kali kubilang, aku bukan Ketrin!"
"Sudah dua kali, tapi aku tetap belum bisa mengerti. Agar aku cepat mengerti, ajari aku ya?" Wajahnya mendekati wajahku
Aku berdebar, aku memalingkan wajahku.
"Kenapa?" Tanyanya "Kenapa kau memalingkan wajahmu?"
"Kembalikan kacamataku!"
"Tidak! Sudah kubilang, kau tidak cocok memakainya."
Aku langsung merampas kacamata yang dia pegang ditangan kanannya lalu pergi
Aku sedang berjalan di lorong-lorong kampus "Oh Tuhan!! Keviiiin!!" Aku menutup wajahku sebentar karena sedang sangat malu saat mengingat kejadian tadi
Aku masuk ke WC, aku sedang berkaca, aku memakai kacamataku. "Tidak cocok" Aku melepas kacamataku "Lebih cantik" Aku mengulanginya sampai beberapa kali, aku tertawa. "Kevin.." Aku menyimpan kacamataku, aku keluar dari WC.
Aku melanjutkan langkah kakiku, aku sampai di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUARE (COMPLETED)
RomanceSetiap tatap, setiap tawa, dan senyuman, semua tersampul dalam suatu kisah. Ini kisah cinta tentang Ketrin dengan ketiga pria yang menaruh perhatian lebih padanya. Story by : Mutia Novaska