"Ini lo yang gila apa gue yang bego sih?" Tanya fita dengan tampang yang kelewat kesal
Arby mengacak rambutnya , perlahan tangannya menarik tangan Fita ke dalam genggamannya "gue ga gila Fita, gue serius, gue tetep sahabat lo sekarang tapi bilang ke orang lain pacaran, gue janji setelah kita SMA nanti, gue bakalan jadiin lo pacar gue beneran"
Fita menelan salivanya "tapi gu-e"
"Jangan bilang lo gamau putus lagi ta, gue bosen dengernya"
Fita mengerucutkan bibirnya kesal "yaudah iyaa awas aja kalo lo berubah"
"Gabakalan" jawab Arby dengan senyum bahagianya "jangan pacaran sama orang lain ya"
Fita mengangguk cepat "lo yang jangan pacaran sama yang lain. Lo kan playboy dari dulu"
"Ish jangan sebut gue playboy lagi, gue udah tobat buat lo"
"Oyaa?" Ledek Fita menahan tawanya
Tangan Arby mencubit gemas hidung Fita "aku sayang kamu"
"Ih geli gue dengernya" Fita tertawa
Arby cengengesan "Biar agak romantis"
Fita POV
"Aku sayang kamu" ucap Arby saat mencubit hidungku
"Ih geli gue dengernya" aku tertawa lepas saat Arby mengatakan hal itu, Arby aneh tapi lucu menggunakan kata aku kamu padaku. Aku ga percaya sekarang aku dan Arby pacaran, eh belum pacaran deh ya kita masih sahabatan. Aaa seneng tau ga, tahu kan kalau aku suka Arby ? Coba gimana rasanya orang yang kita suka balik suka ke kita ? Seneng kan ? Hehe.
Dia malah cengengesan "Biar agak romantis" katanya
"Tapi kedengerannya aneh by" aku terus tertawa
"Kamu ga suka ya?"
"Eh-" ucapku gugup melihat dia dengan ekspresi sedihnya
Dia tersenyum menatap mataku "pertama kenal, kita manggil aku kamu kan ? Kenapa ga kita ulang lagi aja panggilan itu ?"
"A-aku" jawabku ragu karena sudah lama aku ga menggunakan kata itu saat ngobrol dengan Arby sahabat kesayanganku ini
"Udah pacaran jadi gugup ya" ledeknya menyenggol lenganku
"Belum pacaran" jawabku
"Tapi bakalan kan" dia mengedipkan matanya genit
"Pacaran mulu" teriak seseorang di belakangku
Aku dan Arby langsung melihat sumber suara dan sudah pasti dia Seni dan Firna yang sedang berdiri tegak di belakangku, mereka tersenyum aneh menatapku.
"Dari tadi kita di kacangin ya ga Fir" _seni
"Iyaa ih sebel gue jadi nyamuk disini"
"Kalian sejak kapan disini?" Tanyaku antusias
"Sejak lo nanya ini lo yang gila apa gue yang bego sih" jawab seni mengikuti gaya bicaraku tadi
Fita melotot "udah lama dong?"
"Menurut lo???" Firna duduk di sampingku "btw bukan Arby yang gila tapi kalian berdua ta, saling suka tapi bersembunyi di balik kata sahabat"
"Gapapa toh sahabat juga bahagia gaada putusnya kaya pacaran" jawabku yakin
"Serah sih entar kalau ada rasa cemburu, sadar aja yaa cuma sahabat ga lebih" bisik Firna membuatku ciut.
Aku mencerna perkataan terakhir Firna. Firna benar, kalau aku nanti merasakan cemburu , apa hak ku ? Aku hanya sahabatnya. Tapi masa iya aku yang sekarang nembak dia ? Ah Firna...
"Ta.. Aku pulang dulu yaa" ucap Arby saat aku sedang asyik ngobrol dengan Firna dan Seni yang menjadi pendengar.
"Eh ko pulang Ar keganggu sama kita ya ?" Tanya seni
"Engga sen, santai aja.. Gue ada perlu dulu"
"Hey jangan sedih, aku cuman mau pulang" goda Arby yang mungkin melihatku sedang cemberut.
Aku tersentak "ih engga, apaan sih.."
Seni dan Firna terkekeh melihat tingkahku yang berubah menjadi gugup saat mengobrol dengan Arby, entahlah kenapa aku ini.
Arby mengacak poniku "temenin pamit ke mama kamu ya"
Aku mengangguk
"Ko buru-buru Arby? Ga makan dulu?" Tanya mamaku pada Arby
"Ah gausah tante makasih" Arby mencium punggung tangan mamaku dan mengucapkan salam sebelum pergi.
"Aku pulang ya, cepet sembuh ta. Kelas sepi gaada kamu" ucap Arby saat sudah di luar rumah
Aku hanya mampu tersenyum dan mengangguk. Sedikit sedih juga melihat Arby melangkah menjauh dari tempatku berdiri sekarang.
"Udah kali di liatinnya" teriak Firna
*****
Salam sayang
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Waktu Merubah Segalanya
Dla nastolatkówPernahkah kamu berfikir bahwa kita akan bersama ? Dan Saat kita memulai awal kisah, saat itu aku berharap bahwa kita tidak akan bertemu akhir kisah.. Terimakasih Pernah Ada.. (Cerita perdanaku, maafkan banyak typo bertebaran, ceritanya yang mungkin...