29

168 15 0
                                    

Author POV

Hari terakhir MPLS cukup menyenangkan karena tidak ada kegiatan formal di sekolah SMA 3 Bandung, hanya hiburan , permainan dan akan pulang lebih awal dari biasanya.

Fita, Dila dan Chika sedang menikmati makanan di kantin. Apapun kegiatannya jika wanita sudah berkumpul pasti selalu ada pembicaraan baik penting maupun tidak yang ujungnya selalu menjadi gosip.

"Eh kalian ada gebetan kaka mentor ga?" Tanya Chika sambil terus mengunyah batagor miliknya

"Gue ada chi" jawab Dila cepat setelah selesai menyimpan segelas teh manis yang baru saja ia teguk

"Siapa coba? Kalau gue ka Rama, ketua osis kita" bisik Chika

"Untung ga samaa.." Dila cengengesan "kalau gue sama ka Aldi, yang waktu itu main gitar di depan keren kan?" Sambungnya

Chika dan Dila menjerit-jerit sembari saling bertos ria seperti fans alay yang bertemu idolanya.

"Kalau lo gimana ta?" Tanya Dila

"Hah? Gue?" Fita berfikir "gaada, gue kan udah punya pacar" sambungnya dengan mengedipkan matanya senang

"What? Lo udah punya pacar ? Siapa ? Aaahh Fitaa pantesan dari tadi lo cuma nyimak doang"_Chika

Fita tersenyum "Arby Alviansyah"

"Arby ?? Anak nakal ? Playboy ? Ganteng sih iyaa tapi yakin Arby ta? Lo ga salah kan ? Masa iya bisa, dia kan dingin banget kalau bukan sama cewe alay di kelasnya itu" cerocos Dila mengingat orang yang Fita maksud

"Siapa sih..?"_Chika

Fita mengangguk "yakin Dil, lo gatau sih waktu kelas 9 gimana, pokonya tuh yaa Arby ah spesial buat gue"

"Gapercaya gue" Dila menepuk jidatnya mau bagaimanapun juga Dila pernah menyukai Arby dulu.

"Yaudah sih kalau ga percaya" ledek Fita

Obrolan mereka berubah menjadi tentang Arby, orang yang telah membuat Fita bahagia selama ini. Hingga waktu istirahat sebentar lagi habis dan harus segera kembali ke aula untuk acara penutupan.

Setelah keluar dari kantin, mereka berjalan bersamaan sambil membicarakan apapun yang menurut mereka menarik.

"Aw" ringis Fita saat ada orang yang menabraknya

"Eh sorry" Ucap seorang wanita yang menabrak Fita hingga hampir terjatuh

"Iya gapapa"

"Eh Fita ? Lo kesini?"

Entah mimpi apa Fita harus ketemu lagi dengan Desi disini. Dan kenapa harus satu sekolah dengan Desi ?? Kenapaa ??

Fita hanya tersenyum menjawabnya

"Masih sama Arby?"

"Masih" singkat Fita

"Gatakut apa Arby sama yang lain?"

"Gue sih percaya selama gaada cewe genit yang sengaja mencoba ngerusak hubungan kita" sindir Fita dengan senyuman sinis khasnya

Ketika Waktu Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang